Tanda-tanda menopause pada wanita bisa saja tidak disadari. Terkadang, gejala yang muncul tidak menyenangkan dan sulit untuk dihadapi. Apa saja tanda menopause pada wanita tersebut? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut!
Tanda-tanda Menopause yang Dirasakan Wanita
Bagi kebagian wanita, menopause bisa memicu kecemasan tersendiri. Bagaimana tidak, pada masa ini akan banyak sekali perubahan hormon yang memengaruhi kondisi tubuh.
Menjelang periode transisi menuju menopause (perimenoupause), wanita bisa mengalami sejumlah gejala berikut:
1. Periode Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur bisa menjadi pertanda menopause akan terjadi. Wanita kemungkinan mengalami siklus menstruasi yang lebih pendek atau panjang, ataupun lebih berat atau ringan.
Saat perimenopause berlangsung, Anda akan kesulitan untuk menentukan kapan periode menstruasi akan muncul. Selain itu, lamanya periode berlangsung juga akan sulit untuk ditebak.
Oleh karena itu, pada fase ini kemungkinan hamil akan sangat kecil. Namun, selama Anda masih mengalami menstruasi, kemungkinan tersebut masih ada.
2. Hot Flushes
Salah satu tanda menopause awal wanita yang khas adalah kejadian hot flushes atau sensasi rasa panas. Kondisi ini bisa menyebar mulai dari wajah sampai ke seluruh tubuh.
Wanita yang mengalaminya akan merasa hangat atau panas secara tiba-tiba. Kemerahan pada kulit pun bisa terjadi disertai dengan detak jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya.
Selain rasa panas tiba-tiba, Anda juga bisa merasakan kondisi sebaliknya yaitu kedinginan.
Layaknya gejala menopause lainnya, hot flushes yang terjadi bisa berbeda antara satu wanita dengan wanita lain. Namun, biasanya gejala berlangsung bertahan selama 1-5 menit.
Bagi sebagian wanita, gejala dapat terjadi hingga bertahun-tahun, bahkan setelah berhenti menstruasi (pascamenopause).
Baca Juga: Gairah Seksual Wanita Meningkat Saat Hamil, Normalkah?
3. Kualitas Tidur yang Buruk
Hot flushes yang terjadi di malam hari atau yang dikenal sebagai night sweats, bisa membuat Anda terbangun tiba-tiba di malam hari.
Sekitar 35 hingga 50 persen wanita perimenopause menderita gelombang panas tubuh yang tiba-tiba dengan berkeringat dan memerah sepanjang malam. Kondisi ini sering diperburuk oleh stres.
Sebagai hasilnya, wanita mungkin mengalami kelelahan di pagi hari karena kualitas tidur yang buruk.
4. Perubahan Suasana Hati
Tanda-tanda menopause yang mungkin jarang disadari adalah perubahan suasana hati. Kondisi ini bisa terjadi akibat banyak faktor, tetapi pada kasus menopause, perubahan hormonal menjadi penyebabnya.
Menurut Menopause Centre Australia, perubahan suasana hati dalam menopause dan perimenopause dapat dikaitkan dengan fluktuasi hormon yang berhubungan dengan ketidakseimbangan dalam tingkat serotonin.
Jika Anda menderita gangguan kecemasan atau depresi sebelum menopause berlangsung, gejala yang Anda rasakan dapat memburuk.
5. Penurunan Kognitif
Banyak penelitian yang melaporkan bahwa ingatan dan kemampuan berpikir akan terpengaruh selama perimenopause dan menopause.
Menurut penelitian tersebut, partisipan mengalami masalah dengan konsentrasi dan ingatan.
Mudah lupa yang terjadi selama menopause dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti stres. Kurang tidur juga dapat berkontribusi terhadap masalah yang satu ini.
6. Vagina Kering
Menurut Dr. Sara Gottfried, ginekologi dan pendiri Gottfried Institute, California, vagina dapat mengalami degenerasi karena produksi estrogen atau testosteron menurun.
Pada akhirnya, kondisi tersebut akan menyebabkan lebih sedikit pelumasan dan penipisan dinding vagina (atrofi vagina). Kondisi ini dapat membuat hubungan seksual sangat menyakitkan.
Jika mengalami tanda-tanda menopause yang satu ini, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan pelumas saat akan berhubungan seksual. Hal ini sesuai anjuran ahli ginekologi.
7. Perubahan Gairah Seksual
Gairah seksual atau libido akan ikut terpengaruh saat memasuki periode menopause, baik meningkat maupun menurun.
Menurut Mayo Clinic, beberapa wanita mungkin mengalami libido yang menurun selama perubahan hormonal ini. Sementara itu, sebagian lainnya mungkin tidak mengalami perubahan ini, atau bahkan mengalami dorongan seks yang lebih meningkat.
Namun, atrofi vagina (peradangan dinding vagina) dapat menurunkan kepuasan dan membuat wanita kehilangan minat dalam seks dan masturbasi.
8. Kenaikan Berat Badan
Tanda menopause yang dapat dirasakan oleh wanita selanjutnya berhubungan dengan gejala fisik. Ya, wanita yang memasuki masa menopause dapat mengalami berat badan yang bertambah.
Banyak faktor akan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan, termasuk:
- Tingkat estrogen yang lebih rendah.
- Resistensi insulin.
- Metabolisme yang lebih rendah.
- Peningkatan produksi hormon stres.
Sebagian besar wanita menambah berat badan di area perut, dan beberapa bahkan mungkin melihat perubahan dalam bentuk tubuh mereka.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Risiko Sunat pada Wanita
9. Penipisan Rambut
Selain berat badan yang bertambah, gejala fisik menopause yang dapat dialami adalah penipisan rambut. Rambut bisa kehilangan kelembapan dan lebih rapuh.
Akibatnya, rambut Anda akan lebih tipis dan mudah bercabang. Jika kondisi cukup mengganggu, bicarakan dengan dokter untuk mengatasinya.
10. Kulit Kering
Tanda-tanda menopause yang dirasakan wanita bisa terlihat dari kulit yang lebih kering. Jika rambut berkurang kelembapannya, hal serupa juga dapat menimpa kulit Anda.
Kulit dapat mengalami perubahan yang lebih nyata seperti munculnya kerutan, mudah berminyak, muncul jerawat, pertumbuhan rambut wajah, dan bintik-bintik di kulit.
Tak hanya menimpa kulit, menopause juga dapat menyebabkan kuku jari tangan menjadi lebih mudah patah.
11. Masalah pada Saluran Kemih
Penipisan jaringan vagina dan hilangnya elastisitas meningkatkan kerentanan Anda terhadap infeksi. Peningkatan frekuensi infeksi saluran kemih ini dapat menjadi tanda mendekati menopause.
Wanita yang memasuki menopause juga bisa mengalami kesulitan saat menahan buang air kecil, lebih sering atau nyeri saat pipis.
Itulah sejumlah tanda menopause yang sebaiknya Anda ketahui. Menjelang masa ini, mulailah menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!
- Anonim. 2022. How Do I Know if I’m in Menopause? https://www.webmd.com/menopause/guide/understanding-menopause-symptoms. (Diakses pada 22 September 2022).
- Mayo Clinic Staff. 2022. Menopause. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menopause/symptoms-causes/syc-20353397. (Diakses pada 22 September 2022).