Terbit: 19 October 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Meskipun sama-sama melindungi kulit dari bahaya paparan sinar ultraviolet (UV), ada perbedaan antara SPF dan PA dalam produk tabir surya. Apa saja perbedaanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Perbedaan SPF dan PA yang Umum Ditemukan di Produk Tabir Surya

Perbedaan SPF dan PA pada Produk Tabir Surya

Tabir surya atau sunscreen biasanya mencantumkan angka SPF dan PA di kemasannya. Keduanya memiliki perbedaan dalam melindungi kulit dari bahaya sengatan sinar UVA dan UVB. Berikut ini beberapa perbedaan antara SPF dan PA, di antaranya:

1. Perlindungan

SPF adalah singkatan dari sun protection factor, merupakan ukuran perlindungan terhadap sinar ultraviolet B (UVB) yang digunakan dalam sunscreen. Sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan risiko kanker kulit.

Sementara PA adalah singkatan dari protection grade of UVA, merupakan ukuran yang berfungsi sebagai pelindungan kulit dari paparan sinar ultraviolet A (UVA) dalam sunscreen. Sinar UVA diketahui berisiko menyebabkan penuaan kulit.

2. Daya Tahan

SPF biasanya disertai angka yang menjadi tanda seberapa lama perlindungan kulit terhadap UVB.

Ukuran yang dihitung dalam SPF berdasarkan jumlah waktu perlindungan UVB saat menggunakan tabir surya pada kulit. Semakin tinggi angka maka semakin tinggi perlindungannya terhadap sinar UVB.

Jika ingin mengetahui waktu perlindungan UVB, cobalah hitung angka SPF dikali 10. Misalnya, tabir surya dengan SPF 30 akan melindungi kulit dari sinar UVB selama 300 menit.

SPF tabir surya juga memiliki beberapa ukuran yang menunjukan kemampuannya dalam memblokir kerusakan akibat sinar UVB, berikut di antaranya:

  • SPF 15 memblokir 93,4% sinar UVB.
  • SPF 30 memblokir 96,7% sinar UVB.
  • SPF 50 memblokir 98% sinar UVB.
  • SPF 100 memblokir 99% sinar UVB.

Namun, rasio ini juga relatif dalam jangka waktu tertentu.

Berbeda dengan SPF sunscreen yang ditandai dengan angka, PA dalam sunscreen ditandai dengan simbol plus (+) yang bisa dipahami sebagai berikut:

  • PA+ memblokir antara 40-50% sinar UVA (sedikit).
  • PA++ memblokir 60-70% sinar UVA (sedang).
  • PA+++ memblokir hingga 90% sinar UVA (tinggi).
  • PA++++ memblokir lebih dari 95% sinar UVA (sangat tinggi).

Baca Juga: Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?

3. Efek Samping

Waktu perlindungan paparan sinar matahari dari tabir surya dengan SPF di atas 60 tidak jauh lebih baik daripada SPF 50. Akan tetapi ketika menggunakan jenis SPF yang tinggi, kemungkinan bertahan lebih lama di kulit.

Namun, SPF 50 yang tahan lama mudah menyebabkan pori-pori tersumbat dan kerusakan kulit, sehingga cepat muncul tanda-tanda penuaan kulit.

Sedangkan PA dalam tabir surya juga memberikan efek yang menyebabkan perubahan warna kulit.

Penggunaan tabir surya dengan tingkat PA tinggi menyebabkan kulit menjadi cokelat atau tetap cokelat, sebuah proses yang disebut persistent pigment darkening (PPD).

Bagi Anda sering melakukan aktivitas di luar ruangan, mengetahui perbedaan antara SPF dan PA adalah sesuatu yang penting. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. How much SPF/PA sunscreen is good?. https://www.vinmec.com/en/news/health-news/how-much-spfpa-sunscreen-is-good/. (Diakses pada 18 Aoktober 2022)
  2. Anonim. 2018. All About Sunscreen – SPF vs PA, Physical vs Chemical. https://www.thesesameshop.com.au/blog/2018-01/all-about-sunscreen-spf-vs-pa-physical-vs-chemical/. (Diakses pada 18 Aoktober 2022)
  3. Anonim. 2021. What Does PA+ Rating and SPF Meaning in Sunscreen Lotions. https://brownboi.in/top-tips/post/what-does-pa-rating-and-spf-meaning-in-sunscreen-lotions?. (Diakses pada 18 Aoktober 2022)
  4. Anonim. Sunscreen SPF and Skin Protection. https://www.badgerbalm.com/pages/what-is-spf-sunscreen-sun-protection-factor. (Diakses pada 18 Aoktober 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi