Terbit: 17 November 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Sama-sama berperan untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari, namun apa perbedaan sunscreen dan sunblock sebenarnya? Ketahui apa perbedaan sunscreen dan sunblock mulai dari kandungan, cara kerja, dan fungsinya.

Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan Sunscreen dan Sunblock 

Pada dasarnya, sunscreen dan sunblock adalah pelindung kulit dari paparan sinar matahari namun keduanya memiliki jenis, kandungan, cara kerja, dan fungsi spesifik yang berbeda. Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia, keduanya sama-sama memiliki arti “tabir surya” namun sunscreen lebih mengacu pada “pelapis kulit dari paparan matahari” sementara sunblock berarti “memblokir paparan sinar matahari ke kulit”.

Apa itu Sunscreen?

Sunscreen adalah pelindung kulit dari paparan sinar matahari atau sinar UV yang bekerja dengan cara menyerap ke kulit. Jadi, paparan sinar matahari tidak akan masuk dan merusak lapisan dermis kulit (lapisan kulit kedua). Anda mungkin lebih sering menggunakan sunscreen daripada sunblock.

Apa itu Sunblock?

Sunblock adalah zat untuk memblokir sinar ultraviolet (sinar UV) agar tidak terpapar ke kulit. Kandungan sunblock bertindak sebagai penghalang di lapisan kulit paling luar (epidermis) yang biasanya digunakan untuk bagian kulit tertentu yang paling sering terekspos sinar matahari.

Sunblock tidak menyerap ke dalam kulit. Bila Anda menggunakan sunblock, biasanya akan terlihat lapisan putih pada kulit yang bertindak sebagai penghalang sinar UV. Sunblock lebih sering dipakai untuk keperluan seperti saat berenang ataupun saat liburan ke pantai.

Pada dasarnya, sunblock tidak terlalu cocok untuk kebutuhan sehari-hari karena sifatnya yang tidak menyerap ke lapisan kulit.

Perbedaan Kandungan Sunscreen dan Sunblock 

Keduanya ternyata memiliki kandungan berbeda, walaupun sama-sama berfungsi untuk pelindung kulit. Setiap merek atau produk sunscreen dan sunblock mungkin memiliki kandungan tambahan lain yang berbeda, namun memiliki kandungan dasar yang sama.

Berikut ini perbedaan sunscreen dan sunblock dari kandungannya:

Kandungan Sunscreen 

Sunscreen mengandung bahan aktif seperti ensulizol, oktisalat, homosalat, oktokrilen, oktinoksat, oksibenzon, dan avobenzon, dan senyawa kimia organik termasuk oktil metoksisinamat, oktil salisilat, dan ekamsul. Sunscreen juga mengandung PABA (asam para-aminobenzoic). Beberapa produk sunscreen juga ada yang mengandung antiserangga sekaligus walaupun itu tidak direkomendasikan.

Kandungan Sunblock 

Sebagian besar sunblock mengandung bahan aktif mineral seperti titanium oksida atau zinc oksida. Formula tersebut membuat sunblock memiliki tekstur yang lebih kental dan tebal sebagai penghalang kulit dari paparan sinar UV. Anda mungkin harus mengoleskan sunblock lebih tebal untuk membuat pelapis kulit yang lebih efektif.

Perbedaan Fungsi Sunscreen dan Sunblock 

Sama-sama berperan sebagai pelindung kulit yang bagus, berikut ini manfaat sunscreen dan sunblock:

  • Mencegah Paparan Sinar UVA: Gelombang sinar matahari panjang yang dapat menembus kulit bagian tengah yang biasanya menyebabkan kerusakan kulit seperti kusam, keriput, penuaan dini, atau noda hitam, dll.
  • Melindungi Kulit Paparan Sinar UVB: Gelombang sinar matahari yang lebih pendek namun dapat masuk ke bagian luar kulit dan menyebabkan sunburn.
  • Mencegah Paparan Sinar UVC: Gelombang sinar matahari yang pendek dan terserap oleh lapisan ozon.

Secara umum, kebanyakan produk sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA sementara sunblock untuk mencegah paparan sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar. Namun, sekarang ini sudah banyak produk sunscreen yang mencakup kedua fungsi tersebut.

Perbedaan Cara Kerja Sunscreen dan Sunblock 

Keduanya memiliki cara kerja berbeda dalam melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV. Ketahui perbedaan sunscreen dan sunblock berikut ini:

Cara Kerja Sunscreen 

Seperti yang sudah disebutkan, sunscreen bersifat menyerap ke dalam lapisan kulit kedua. Saat kulit Anda terpapar sinar matahari, kandungan sunscreen akan menyerap, melemahkan, dan menyebarkan gelombang UV sebelum menembus kulit.

Anda harus mengoleskan sunscreen dengan rata karena sunscreen banyak akan bekerja saat kandungannya terserap dengan baik ke dalam kulit. Walaupun tidak sepenuhnya menghalau gelombang UV, namun sunscreen dapat memproteksi kulit dengan baik.

Cara Kerja Sunblock 

Lapisan kandungan sunblock menempel pada kulit bagian luar. Anda bisa melihat lapisan putih sunblock di kulit Anda, lapisan itulah yang akan memantulkan kembali gelombang UV sehingga tidak menembus kulit Anda. Jadi, Anda mungkin harus menggunakan sunblock lebih tebal untuk proteksi kulit lebih kuat.

Mana yang Lebih Baik, Sunscreen dan Sunblock?

Baik sunscreen dan sunblock memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing walaupun keduanya adalah jenis proteksi kulit yang cukup baik. Anda harus menyesuaikannya dengan jenis kulit, kebutuhan, dan efektivitas produk kulit yang Anda pilih.

Berikut ini beberapa pertimbangan untuk memilih produk pelindung kulit dari gelombang UV:

  • Orang dengan kulit sensitif lebih cocok menggunakan sunblock.
  • Apabila Anda memiliki penyakit kulit seperti alergi kulit atau rosacea, lebih baik gunakan sunscreen yang tidak mengandung oxybenzone, PABA, dan pewangi buatan.
  • Apa pun jenis produknya, gunakan pelindung kulit dengan minimal SPF 30 atau lebih tinggi.
  • Pilih produk dengan perlindungan spektrum luas.
  • Gunakan produk yang tahan air agar kandungannya bisa tetap efektif sepanjang hari.

Pada masa sekarang, produk sunscreen lebih banyak ada di pasaran dengan kandungan yang aman dan efektif untuk melindungi kulit dari sinar UV. Sunscreen juga lebih esensial dan terkandung dalam perawatan kulit lainnya seperti losion atau pelembap.

Efek Samping Sunscreen dan Sunblock

Sebenarnya, kedua produk ini tidak memiliki efek samping dan sangat efektif bila digunakan dengan benar. Anda dapat menggunakan salah satunya bila sedang beraktivitas di luar ruangan.

Tidak disarankan untuk menggunakan kedua produk sunscreen dan sunblock secara bersamaan atau menggunakannya bergantian. Lebih baik gunakan satu produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selain itu, penggunaan istilah “sunblock” tidak dianjurkan lagi oleh Food and Drugs Administration pada tahun 2013. Pasalnya, istilah “block” atau “memblokir sinar matahari” membuat sebagian besar orang berpikir bahwa sunblock dapat 100% memblokir gelombang sinar UV, padahal tidak ada produk yang seperti itu.

Itulah pembahasan tentang perbedaan sunscreen dan sunblock. Keduanya memiliki perbedaan kandungan dan cara kerja walaupun sama-sama berfungsi baik untuk menjaga kulit dari bahaya gelombang UV yang menyebabkan masalah kulit hingga meningkatkan risiko kanker kulit.

 

  1. Frothingham, Scott. 2019. Sunscreen vs. Sunblock: Which One Should I Use?. https://www.healthline.com/health/sunscreen-vs-sunblock. (Diakses pada 17 November 2020).
  2. Fayed, Lisa. 2020. The Difference Between Sunscreen and Sunblock. https://www.verywellhealth.com/sunscreen-or-sunblock-514381. (Diakses pada 17 November 2020).
  3. Gillespie, Claire. 2020. Sunscreen vs. Sunblock: What’s the Difference, and Which One Is Better?. https://www.health.com/beauty/skincare/sunscreen-vs-sunblock. (Diakses pada 17 November 2020).
  4. Lecklitner, Ian. 2020. What’s the Difference Between Sunscreen and Sunblock, Anyway?. https://www.dollarshaveclub.com/content/story/whats-difference-sunscreen-sunblock-anyway. (Diakses pada 17 November 2020).
  5. Mann, Denise, MS. 2020. What’s the Difference?. https://www.thehealthy.com/skin-health/sun/difference-between-sunscreen-and-sunblock/. (Diakses pada 17 November 2020).
  6. Tigar, Lindsay. 2020. Finally: This Is the Real Difference Between Sunscreen and Sunblock. https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/suncare/sunscreen-vs-sunblock. (Diakses pada 17 November 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi