Terbit: 2 January 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pada tahun 2001, American Heart Association dan American College of Cardiology mengembangkan “stadium gagal jantung.” Stadium ini diperbaharui pada tahun 2005, akan membantu Anda memahami bahwa gagal jantung dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Mereka juga akan membantu Anda memahami mengapa obat baru telah ditambahkan ke rencana pengobatan Anda dan bisa membantu Anda memahami mengapa perubahan gaya hidup dan perawatan lainnya memang diperlukan.

Stadium Gagal Jantung

Tanyakan kepada dokter Anda di mana posisi stadium gagal jantung Anda.

Perhatikan tabel di bawah untuk melihat apakah terapi Anda sesuai dengan rekomendasi. Anda tidak bisa mengurangi stadium yang sekarang sudah terjadi. Anda hanya bisa bertahan, atau justru naik ke stadium yang lebih berat.

Tabel di bawah ini menguraikan rencana dasar perawatan atau mungkin tidak berlaku untuk Anda, berdasarkan penyebab gagal jantung Anda dan kebutuhan khusus Anda. Tanyakan kepada dokter Anda untuk menjelaskan terapi yang tercantum jika Anda tidak mengerti mengapa Anda perlu mendapatkannya.

Stadium Definisi Stadium Tatalaksana Standar
Stadium  A Orang yang berisiko tinggi mengalami gagal jantung, jika seseorang mengalami:

  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Penyakit arteri koroner
  • Sindrom metabolik
  • Riwayat terapi obat kardiotoksik
  • Riwayat penyalahgunaan alkohol
  • Riwayat demam rematik
  • Riwayat keluarga dengan kardiomiopati
  • Olahraga teratur
  • Berhenti merokok
  • Tangani tekanan darah tinggi
  • Tangani gangguan lemak tubuh
  • Hentikan minum alkohol dan penggunaan obat terlarang
  • Minum obat ACE inhibitor atau angiotensin II receptor blocker (ARB) jika Anda memiliki penyakit arteri, atau diabetes, atau tekanan darah tinggi, atau kondisi kerusakan jantung dan pembuluh darah lainnya
  • Beta-blockers dapat diresepkan jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau jika Anda pernah terkena serangan jantung sebelumnya
Stadium B Orang yang didiagnosis dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri tetapi tidak pernah mengalami gejala gagal jantung, yaitu orang mengalami:

  • Serangan jantung sebelumnya
  • Penyakit katup
  • Kardiomiopati

Diagnosis biasanya ditegakkan ketika fraksi ejeksi kurang dari 40% ditemukan pada tes echokardiogram. Tidak ada batasan untuk aktivitas fisik.

  • Metode pengobatan di atas untuk stadium A berlaku juga untuk stadium B ini
  • Semua pasien harus mengkonsumsi ACE inhibitor atau angiotensin II receptor blocker (ARB)
  • Beta-blocker harus diresepkan untuk pasien untuk mengamankan pasien dari serangan jantung
  • Inhibitor aldosteron dpat diresepkan jika gejala terus selagi terus mengkonsumsi blocker ACE/ ARB
  • Pilihan bedah untuk perbaikan arteri koroner dan perbaikan katup atau penggantian katup (yang sesuai) harus didiskusikan dengan dokter
  • Jika sesuai, pilihan operasi harus didiskusikan untuk pasien yang telah mengalami serangan jantung
  • Jika fraksi ejeksi adalah masih rendah, ICD (defibrilator jantung implan) mungkin dianjurkan
Stadium C Pasien diketahui dengan gagal jantung sistolik dan gejala saat ini atau sebelumnya. Kebanyakan gejala umum termasuk:

  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Berkurangnya kemampuan berolahraga

Gejala dapat berkisar dari pembatasan sedikit aktivitas fisik sampai dengan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

 

  • Metode pengobatan di atas untuk stadium A berlaku
  • Semua pasien harus mengkonsumsi inhibitor ACE dan beta-blocker
  • Pasien dengan ras Afrika-Amerika mungkin diresepkan kombinasi hydralazine/ nitrat jika gejala menetap
  • Diuretik (pil air) dan digoxin dapat diresepkan jika gejala menetap
  • Inhibitor aldosteron dapat diresepkan bila gejala tetap parah dengan terapi lain
  • Makan lebih sedikit natrium (garam)
  • Menurunkan berat badan jika diperlukan
  • Kurangi minum cairan jika diperlukan
  • Obat yang memperburuk kondisi harus dihentikan
  • Terapi sinkronisasi jantung (biventricular pacu jantung) mungkin disarankan
  • Defibrillator jantung implan (ICD) mungkin disarankan
Stadium D Pasien dengan gagal jantung sistolik atau gejala yang lebih lanjut setelah menerima perawatan medis.
  • Metode terapi untuk stadium A, B, C dilakukan
  • Pasien sebaiknya dievaluasi untuk menentukan terapi berikut (pilihan): transplantasi jantung, perangkat bantuan untuk ventrikel, pilihan operasi, terapi penelitian, infus obat inotropik intravena, dan perawatan akhir-hidup (paliatif)
Gagal Jantung: 1 2 3

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi