Terbit: 29 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Pada dasarnya, pola diet memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bagi Anda yang ingin menurunkan risiko penyakit jantung, menjalani diet vegan adalah salah satu cara yang bisa dicoba. Yuk, simak kaitan antara pola diet ini dan kesehatan jantung dalam ulasan berikut. 

Apakah Diet Vegan Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung?

Seberapa Efektif Diet Vegan Turunkan Risiko Penyakit Jantung?

Pola diet ini mengharuskan Anda mengonsumsi makanan rendah kalori dan tinggi serat. Selain itu, pola makan ini juga menganjurkan Anda mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi lemak tak jenuh. 

Makanan yang tinggi lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh dapat membantu mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Hal inilah yang pada akhirnya mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Manfaat Teh untuk Kesehatan Jantung

Berdasarkan dua studi yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association, konsumsi makanan nabati dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung.

Studi pertama menemukan kaitan antara konsumsi makanan nabati dengan risiko penurunan serangan jantung, stroke, dan beberapa penyakit kardiovaskuler pada lansia.

Sementara itu, studi kedua menunjukkan bahwa konsumsi makanan nabati dapat menurunkan kadar kolesterol hingga mengurangi risiko penyakit jantung pada wanita pasca-menopause.

Tips Menjalani Diet Vegan untuk Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Berikut ini adalah kiat-kiat yang dapat membantu Anda dalam menjalani diet vegan untuk mencegah risiko penyakit jantung, di antaranya:

1. Kurangi Makanan Olahan

Makanan yang mengalami proses pengolahan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko yang lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung. Beralilah ke bahan pangan nabati karena umumnya tidak melewati banyak proses.

2. Menambah Asupan Suplemen

Apabila Anda kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah suplemen. Jika Anda kekurangan nutrisi tertentu seperti Vitamin B12, maka Anda bisa terkena peningkatan risiko stroke. 

Namun, sebelum Anda mencoba untuk mengonsumsi suplemen tambahan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan pola makan.

Baca Juga: 7 Tips Makan Daging agar Jantung Anda Tetap Sehat

3. Tidak Harus Sepenuhnya Berbasis Tanaman

Saat menjalani diet vegan, Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari semua produk hewani untuk mengurangi risiko penyakit jantung. 

Jika Anda memilih untuk menambahkan daging ke dalam menu makanan, American Heart Association merekomendasikan untuk memilih ikan dan daging tanpa lemak daripada daging merah atau daging olahan.

Walau diet vegan dianggap dapat mengurangi risiko penyakit jantung, namun Anda tetap perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak terbuat dari bahan olahan. Semakin tinggi proporsi makanan yang mengandung protein nabati dalam diet, semakin baik juga perlindungan terhadap penyakit jantung.

 

  1. Anonim. 2021. Eating a plant-based diet at any age may lower cardiovascular risk. https://www.heart.org/en/news/2021/08/04/eating-a-plant-based-diet-at-any-age-may-lower-cardiovascular-risk. (Diakses pada 28 November 2022)
  2. Alina Petre. 2022. Does A Plant-Based Diet Protect Against Heart Disease. https://www.healthline.com/nutrition/plant-based-diet-heart-failure (Diakses pada 28 November 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi