Mengapa Wanita Karier Lebih Rentan Terkena Diabetes?

Meski lebih sering dikaitkan dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat, sebuah studi mengungkapkan bahwa seorang wanita karir memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit diabetes. Mengapa hal itu bisa terjadi? Yuk, simak pembahasannya di artikel ini.

Penyebab Wanita Karier Rentan Terkena Diabetes 

Sebuah penelitian mengungkapkan, wanita yang bekerja setidaknya 45 jam seminggu memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes, dibandingkan wanita yang bekerja hanya 35 sampai 40 jam.

Penelitian lainnya mengungkapkan, wanita yang lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja lebih rentan rentan terhadap peradangan, stres kronis, hingga perubahan hormon yang bisa berpotensi sebabkan diabetes.

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja bisa membuat wanita tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus diri sendiri, misalnya mengonsumsi makanan sehat dan olahraga. 

Selain itu, tingkat stres dan kurang tidur juga dapat menjadi faktor yang meningkatkan seorang wanita untuk terkena diabetes, terutama dari cara wanita dalam merespons stres; yaitu dengan mengonsumsi makanan tidak sehat.

Sementara tubuh wanita membutuhkan lebih banyak waktu untuk menurunkan tingkat hormon kortisol (hormon stres).

Baca Juga: Mengenali 3 Jenis Diabetes yang Bisa Menyerang Anda

Cara Menghindari Risiko Diabetes pada Wanita Karier

Anda mungkin tidak bisa mengontrol penyebab stres, tapi Anda bisa mengontrol cara dalam merespons stres. Dengan fokus pada cara mengelolanya, tidak hanya membuat hari Anda lebih baik, tapi juga membuat Anda fokus pada hal lain yang lebih positif.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kemungkinan terkena penyakit diabetes tipe 2, khususnya pada perempuan yang bekerja, di antaranya:

• Olahraga 

Semua jenis aktivitas fisik dapat melepaskan hormon endorfin dalam tubuh sehingga bisa mengurangi stres. Aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan adalah berjalan. Cobalah berjalan-jalan setiap satu jam. Cara ini  dipercaya bisa mengurangi 40 persen kemungkinan penyakit kronis dan stres. 

• Konsumsi Makanan Sehat

Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin B6 seperti pisang, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan suasana hati sekaligus meningkatkan pelepasan hormon serotonin, hormon yang bisa memengaruhi suasana hati.

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik untuk Cek Gula Darah bagi Pasien Diabetes

• Jalin Komunikasi dengan Orang Tersayang

Anda bisa mencoba berbicara dengan seseorang yang dicintai untuk mendapatkan kata-kata penyemangat. Dengan begitu, Anda bisa merasa baik karena bisa melepaskan hormon oksitosin dan dopamin. Kedua hormon tersebut berkaitan dengan suasana hati yang baik dan menghasilkan lebih banyak energi.

• Buat Tubuh Lebih Rileks

Metode ini merupakan cara terbaik untuk tetap tenang dan bisa mengendalikan diri saat Anda bekerja sepanjang hari. Anda bisa mencoba beberapa hal yang dapat mengubah pikiran lebih tenang dan stres berkurang. Misalnya, mendengarkan musik favorit, latihan pernapasan, hingga menyaksikan video-video lucu.