Pada banyak kasus, seseorang tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes karena gejala awal dari penyakit ini hampir sama dengan kondisi lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu masalah kesehatan ini dapat menyebabkan perubahan fisik pada penderitanya. Apa saja tanda yang bisa dikenali?
Perubahan Fisik Saat Seseorang Kena Diabetes
Pada awalnya, penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala. Namun seiring dengan berjalannya waktu, diabetes dapat membuat kondisi fisik seseorang mengalami perubahan. Berikut ini tanda-tanda perubahan yang bisa terjadi pada tubuh, di antaranya:
1. Kulit Terlihat Kusam
Jika kulit memiliki tanda kehitaman pada bagian belakang leher yang sulit dihilangkan, bisa jadi hal ini adalah tanda dari diabetes. Hal ini disebabkan oleh kondisi resistensi insulin yang bisa memicu acanthosis nigricans yang terjadi pada kondisi prediabetes. Tanda kehitaman yang memanjang ini juga bisa muncul di siku atau lutut.
2. Penglihatan Kabur
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina yang membuat pandangan menjadi lebih kabur. Dalam dunia medis, hal ini disebut sebagai retinopati diabetik. Sekitar 8 persen orang yang menderita prediabetes mengalami keadaan ini.
Baca Juga: Apakah Sering Merasa Kelelahan jadi Gejala Diabetes? Cek di Sini
3. Tubuh Terlihat Lebih Kurus
Jika Anda tidak sedang menjalankan program penurunan berat badan namun Anda mengalami penurunan berat yang signifikan, bisa jadi hal ini disebabkan oleh diabetes.
Penurunan berat badan memang kerap terjadi pada penderita diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan; dari 5-10 kilogram dalam dua sampai tiga bulan.
4. Tubuh Cepat Lemas
Perubahan fisik yang jarang disadari adalah tubuh menjadi mudah lelah. Hal ini berkaitan dengan adanya gangguan pankreas yang terjadi pada penderita diabetes.
Pada pengidap diabetes, pankreas hanya memproduksi sedikit insulin sehingga tubuh tidak mampu mengubahnya gula menjadi energi. Akibatnya, tubuh lebih mudah lelah hingga sulit berkonsentrasi.
5. Kulit Kering dan Pecah-pecah
Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkendali mengakibatkan tubuh lebih mudah kehilangan cairan dalam waktu yang cepat, kondisi ini membuat kulit menjadi dehidrasi. Akibatnya, kulit menjadi cenderung kering dan pecah-pecah terutama pada area kaki.
6. Mulut Kering dan Bau Tidak Sedap
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kadar gula darah tinggi atau konsumsi obat-obatan. Mulut kering juga menandakan produksi air liur akan berkurang, hal inilah yang kemudian meningkatkan pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Penderita Diabetes Sering Mengalami Mulut Kering, Apa Sebabnya?
7. Kaki Terasa Kebas
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf pada beberapa bagian tubuh. Kondisi ini membuat Anda tidak peka terhadap panas, dingin, rasa nyeri, atau sakit. Oleh karena itu, beberapa penderita diabetes bisa tidak menyadari adanya luka dan bisa berujung pada infeksi.
Nah, itulah beberapa perubahan fisik pada penderita diabetes yang umumnya terjadi. Jika Anda mengalami salah satu atau lebih kondisi seperti di atas, segera konsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatan tubuh Anda.
- Anonim. Diabetes and Your Smile. https://www.mouthhealthy.org/all-topics-a-z/diabetes. (Diakses pada 3 Februari 2023)
- Al-Sofiani, E. Mohammed, Ganji Suneeta, dan Kalyani R. Rita. 2020. Body Composition Changes in Diabetes and Aging. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6690191/. (Diakses pada 3 Februari 2023)
- Castiello, Lauren. 2021. The Effects of Diabetes on Your Body. https://www.healthline.com/health/diabetes/effects-on-body. (Diakses pada 3 Februari 2023)
- Chivers, Tom. 2022.Diabetes Is More Common than You Think. Are You at Risk?. https://www.menshealth.com/uk/health/a41828373/type-2-diabetes/. (Diakses pada 3 Februari 2023)
- Migala, Jessica. 2017. Reversing Diabetes Through Weight Loss: How Much Should You Lose?. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/treatment/can-type-2-diabetes-reversed-through-weight-loss/. (Diakses pada 3 Februari 2023)