Terbit: 13 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Banyak orang menghindari terpapar sinar matahari karena takut kulit menggelap dan terbakar. Padahal, paparan sinar matahari dalam waktu yang tepat dapat memberikan manfaat, termasuk untuk penderita diabetes. Apakah berjemur di pagi hari dapat menurunkan gula darah? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Manfaat Berjemur di Pagi Hari bagi Penderita Diabetes

Efek Berjemur Terhadap Kontrol Gula Darah

Vitamin D sangat diperlukan oleh tubuh tetapi banyak orang yang tidak mendapatkannya dengan cukup. Kekurangan vitamin D diketahui dapat berkontribusi terhadap perkembangan diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. 

Saat tubuh tidak memiliki jumlah vitamin D yang cukup, maka akan terjadi penurunan sekresi insulin yang berakibat pada penumpukan glukosa dalam darah. 

Berjemur diketahui mampu memberikan manfaat berupa penurunan gula darah. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Surabaya tahun 2021 dengan melibatkan 30 orang usia 40 tahun ke atas. 

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa berjemur selama 10 menit pada jam 9 hingga 10 pagi dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.

Baca Juga: Penderita Diabetes Ingin Makan Telur, Kenali Aturannya 

Ketika berjemur, tubuh akan akan memproduksi vitamin D secara alami. Sinar UVB akan berinteraksi dengan suatu protein dalam kulit dan mengubahnya menjadi vitamin D. 

Pada penderita diabetes tipe 2, terkadang sel pada pankreas tidak bekerja dengan baik, sehingga kesulitan untuk memproduksi cukup insulin. 

Terdapat suatu reseptor spesifik dalam pankreas yang hanya akan aktif ketika ada cukup vitamin D. Oleh sebab itu, diperlukan vitamin D yang cukup untuk mendukung fungsi pankreas. 

Saat tubuh mampu memproduksi lebih banyak insulin, maka akan semakin banyak glukosa yang dapat disebarkan ke sel otot untuk diubah menjadi energi. Kondisi ini akan membuat kadar gula darah menjadi turun dan lebih terkendali. 

Baca JugaSering Kali Diabaikan, Ini Kesalahan Penderita Diabetes saat Sarapan

Sementara itu, beberapa dermatologis percaya bahwa jika Anda tidak memiliki komplikasi, Anda dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit sehari.

Namun, penderita diabetes perlu waspada dengan luka bakar dan dehidrasi yang dapat terjadi akibat terlalu lama berjemur karena kedua hal ini dapat meningkatkan gula darah. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk berjemur selama 5 sampai 10 menit saja setiap hari.

Perlu diingat bahwa berjemur dalam waktu yang lama dapat memberikan efek yang lebih merusak jika dibandingkan dengan terpapar sinar matahari secara perlahan. 

Tips Berjemur dengan Aman untuk Pengidap Diabetes 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan agar penderita diabetes mendapatkan manfaat yang maksimal dari berjemur, di antaranya:

1. Tetap Terhidrasi

Ketika berada di bawah sinar matahari, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami dehidrasi akibat suhu yang lebih tinggi. Tidak hanya bermasalah bagi orang sehat, kondisi ini bisa menimbulkan masalah bagi pengidap diabetes.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk minum banyak air saat berjemur untuk memastikan kebutuhan air tubuh tetap terpenuhi.

2. Sadari Gejala Hipoglikemia

Beberapa gejala heat exhaustion memiliki kesamaan dengan gejala gula darah rendah atau hipoglikemia. Beberapa gejala yang mirip, antara lain berkeringat, gemetar, kebingungan, dan pening. 

Kondisi gula darah yang terlalu rendah dapat membuat Anda kehilangan kesadaran. Oleh sebab itu, jika mengalami gejala tersebut, segera berhenti berjemur dan cek gula darah. 

Jangan lupa untuk selalu menyediakan makanan berkarbohidrat untuk meningkatkan gula darah.

3. Menggunakan Tabir Surya

Memakai tabir surya merupakan cara terbaik dan termudah untuk melindungi kesehatan dan tampilan kulit pada berbagai usia. 

Sebelum berjemur, Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen SPF 30 ke atas. Anda perlu mengoleskannya 15 menit sebelum berjemur. Pastikan tabir surya menutupi seluruh bagian tubuh.

 

  1. Anonim. Sunscreen and Your Morning Routine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/sunscreen-and-your-morning-routine. (Diakses pada 2 Februari 2023). 
  2. Anonim. 2022. Managing Diabetes in the Heat. https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/manage-diabetes-heat.html. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  3. Andini, Ary, et al. 2021. Effectivity Of Sunbathing Therapy For Reducing Blood Glucose Levels On Respondents Over 40 Years Old. https://aip.scitation.org/doi/pdf/10.1063/5.0052549. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  4. Gallagher, Grace. 2019. Is Sunbathing Good for You? Benefits, Side Effects, and Precautions. https://www.healthline.com/health/sunbathing. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  5. Gorin, Amy. 2020. What Vitamin D Is Good for When You Have or Are at Risk for Diabetes. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/vitamin-d-deficiency-linked-with-diabetes/. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  6. Martin, Teresa, et al. 2011. Vitamin D and Diabetes. https://diabetesjournals.org/spectrum/article/24/2/113/32324/Vitamin-D-and-Diabetes. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  7. McNeill, Anne Marie dan Erin Wesner. 2018. Sun Protection and Vitamin D. https://www.skincancer.org/blog/sun-protection-and-vitamin-d/. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  8. Orenstein, Beth W. dan Ashley Welch. 2022. 12 Tips for Managing Diabetes When It’s Hot or Cold Outside. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/living-with/how-weather-affects-your-blood-sugar/. (Diakses pada 2 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi