Terbit: 9 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga bisa membantu mengurangi berbagai risiko kesehatan. Salah satu kondisi yang dapat dicegah dengan sikat gigi adalah penyakit diabetes. Benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

Rajin Menyikat Gigi Kurangi Risiko Terkena Diabetes, Ini Penjelasannya

Kaitan Antara Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Diabetes

Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak hanya membantu Anda terhindar dari bau mulut dan gigi berlubang. Lebih dari itu, kebiasaan ini bisa menghindari risiko terkena penyakit berbahaya, seperti diabetes.

Sebuah penelitian tahun 2020 menemukan fakta menarik mengenai hubungan antara kesehatan gigi dan mulut dengan diabetes. Menurut penelitian tersebut, sikat gigi tiga kali sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan, orang dengan gangguan pada gigi atau kehilangan banyak gigi (gigi ompong), memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pada gula darah.

Hal itulah mengapa kebersihan mulut dan gigi yang terjaga dianggap berkaitan dengan penurunan risiko diabetes. Salah satu tindakan yang umum dilakukan untuk mewujudkan kebersihan rongga mulut adalah menyikat gigi.

Meski demikian, penyebab adanya asumsi bahwa sikat gigi dapat mencegah diabetes belum diketahui secara pasti. Para peneliti hanya menyimpulkan bahwa ada beberapa kemungkinan mengapa kesehatan gigi yang buruk bisa menyebabkan diabetes.

Baca JugaMakan Telur Setiap Hari Bisa Mencegah Diabetes?

Salah satu alasannya adalah kebersihan gigi dan mulut buruk dapat memicu peradangan kronis. Kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan rongga mulut karena membuat bakteri untuk berkumpul.

Bakteri tersebut kemudian masuk ke dalam tubuh hingga memicu respons sistem imun tubuh. Proses ini ternyata bisa mengganggu kontrol gula darah.

Para peneliti menemukan, partisipan yang memiliki penyakit gusi lebih berisiko terhadap diabetes sebesar 9 persen. Sementara itu, partisipan yang kehilangan gigi (hingga 15 gigi) berisiko 21 persen lebih tinggi.

Di sisi lain, kesehatan mulut yang baik berkaitan dengan penurunan risiko diabetes. Menurut penelitian tersebut, orang yang rajin sikat gigi sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari berisiko 8 persen lebih rendah terhadap diabetes.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Salah satu cara untuk mencegah penyakit diabetes adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Oleh karena itu, mulailah untuk memperhatikan kesehatan rongga mulut agar kadar gula darah senantiasa terjaga.

Adapun beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, antara lain:

  • Rutin sikat gigi sebanyak tiga kali dalam sehari, setiap kali selesai makan dan sebelum tidur.
  • Gunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride.
  • Lakukan flossing setidaknya sekali dalam sehari.
  • Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksa adanya masalah pada gigi. Apabila ditemukan adanya masalah pada gigi dan mulut, penanganan dapat diberikan sedini mungkin.
  • Hindari kebiasaan merokok. Pasalnya, kebiasaan ini bisa memicu gangguan pada gusi.

Demikian fakta seputar sikat gigi dapat mencegah diabetes. Agar kesehatan tubuh Anda senantiasa terjaga, pastikan untuk mulai memperhatikan kebersihan rongga mulut.

Ingatlah, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dilakukan. Tidak hanya membantu Anda terhindar dari bau mulut, kebiasaan ini membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.

 

  1. Anonim. 2022. Diabetes and Oral Health. https://www.cdc.gov/diabetes/managing/diabetes-oral-health.html#. (Diakses pada 31 Januari 2023).
  2. Chang, Yoonkyung, dkk. 2020. Improved Oral Hygiene Is Associated with Decreased Risk of New-Onset Diabetes: A Nationwide Population-Based Cohort Study. https://link.springer.com/article/10.1007/s00125-020-05112-9. (Diakses pada 31 Januari 2023).
  3. Gordon, Serena. 2020. Want to Help Keep Diabetes at Bay? Brush & Floss. https://www.webmd.com/oral-health/news/20200303/want-to-help-keep-diabetes-at-bay-brush-amp-floss. (Diakses pada 31 Januari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi