Terbit: 24 January 2023 | Diperbarui: 24 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Suntik insulin diperlukan oleh penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula di dalam darah. Namun, terapi ini memiliki dampak tersendiri bagi penderita. Simak berbagai efek samping suntik insulin melalui ulasan berikut.

6 Efek Samping Suntik Insulin yang Sebaiknya Diketahui

Sejumlah Efek Suntik Insulin bagi Tubuh

Pada penderita diabetes, produksi insulin di dalam tubuh berkurang. Padahal, hormon ini diperlukan oleh tubuh untuk memproses gula darah (glukosa) menjadi energi.

Oleh karena itu, agar jumlah insulin terpenuhi, suntik insulin menjadi salah satu perawatan yang penting untuk dilakukan.

Namun, sama seperti pengobatan medis lainnya, suntik insulin bisa memicu dampak tertentu bagi tubuh. Beberapa efek samping suntik insulin yang harus diwaspadai, di antaranya:

1. Reaksi Alergi

Secara umum, suntik insulin tergolong aman jika digunakan dengan tepat. Jadi, efek samping terkait pengobatan ini tergolong sangat jarang terjadi.

Meski begitu, Anda bisa saja mengalami efek samping ringan yang muncul sementara, seperti ruam kulit, iritasi, memar, dan kemerahan di tempat suntikan.

2. Hipoglikemia

Efek samping suntik insulin selanjutnya adalah penurunan kadar gula darah yang drastis atau yang dikenal dengan hipoglikemia.

Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dL. Namun, batasan angka ini mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Oleh sebab itu, pastikan pada dokter mengenai ambang batas kadar gula darah yang aman di tubuh Anda.

Hipoglikemia pada penderita diabetes bisa terjadi karena terlalu banyak menggunakan insulin. Selain itu, beberapa kondisi yang meningkatkan kejadian ini, antara lain:

  • Kurangnya asupan karbohidrat.
  • Melewatkan waktu makan.
  • Konsumsi alkohol.
  • Tubuh lebih aktif dari biasanya.
  • Kondisi medis tertentu, seperti sakit perut.
  • Penurunan berat badan.
  • Cuaca panas.
  • Perubahan hormon.
  • Stres.

Baca JugaMengenali Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2

3. Berat Badan Bertambah

Berat badan Anda bisa bertambah sekitar 1-3 kg setelah penggunaan insulin. Saat tubuh memiliki kadar glukosa darah yang tinggi, tubuh tidak bisa mengubahnya menjadi energi.

Alhasil, penumpukan glukosa ini dibuang oleh ginjal melalui urine. Inilah mengapa penderita diabetes sering buang air kecil, mengalami rasa haus yang ekstrem, dan kelelahan.

Gejala-gejala tersebut membuat tubuh mengalami dehidrasi dan tak jarang menyebabkan penurunan berat badan. Sebagai catatan, penurunan berat badan ini tidaklah sehat.

Saat Anda menggunakan insulin, tubuh bisa memproses glukosa menjadi energi sehingga tidak terjadi penumpukan di dalam darah. Karena alasan ini berat badan Anda bisa mengalami kenaikan.

4. Lipodistrofi

Lipodistrofi adalah salah satu efek samping suntik insulin yang menimpa kulit. Penyebabnya bisa karena penyuntikan yang berulang di tempat yang sama.

Suntikan pada kulit lama-kelamaan akan menyebabkan lemak di lapisan kulit hilang. Pada akhirnya, tampilan pada kulit Anda bisa berubah.

Agar lipodistrofi tidak terjadi, Anda bisa mengubah lokasi suntikan insulin.

5. Overdosis Insulin

Terkadang, penggunaan insulin bisa melebihi batas yang seharusnya. Kondisi ini dikenal sebagai overdosis insulin.

Gejala efek samping suntik insulin yang satu ini berupa penurunan kadar gula darah drastis alias hipoglikemia. Kondisi ini bisa memicu terjadinya syok hipoglikemik.

Penyebab hipoglikemia cukup beragam, di antaranya:

  • Terlalu banyak insulin yang disuntikkan.
  • Jenis insulin yang digunakan salah.
  • Insulin lebih sering disuntikkan ke dalam otot dibandingkan ke bawah kulit.

Apabila karbohidrat yang dikonsumsi penderita tidak memenuhi kebutuhan harian, tanpa pengurangan dosis insulin, risiko hipoglikemia bisa meningkat.

Kondisi ini tidak boleh disepelekan. Pasalnya, pada kasus yang serius overdosis bisa menyebabkan kematian.

Baca JugaKenapa Penderita Diabetes Lebih Mudah Berkeringat?

6. Resistensi Insulin

Suntik insulin harusnya dapat membantu jumlah insulin stabil di dalam tubuh sehingga fungsinya untuk mengontrol gula darah bisa terpenuhi. Sayangnya, pada beberapa kondisi, tubuh tidak bisa merespons insulin tersebut. Kondisi ini menjadi salah satu efek samping suntik insulin jangka panjang.

Nah, itulah beberapa efek samping dari suntik insulin yang sebaiknya diketahui penderita diabetes. Agar penggunaan aman dan mendatangkan manfaat yang diharapkan, bicarakan dengan dokter terkait dosis dan penggunaan yang tepat.

 

  1. Anonim. 2023. Insulin (Parenteral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/insulin-parenteral-route/side-effects/drg-20069501. (Diakses pada 23 Januari 2023).
  2. Anonim. Benefits and side-effects of insulin. https://www.ndss.com.au/about-diabetes/resources/find-a-resource/starting-insulin-booklet/benefits-and-side-effects-of-insulin/. (Diakses pada 23 Januari 2023).
  3. Anonim. Insulin Overdose (Accidental). https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/managing-your-diabetes/treating-your-diabetes/insulin/insulin/accidental-overdose. (Diakses pada 23 Januari 2023).
  4. Anonim. 2022. Diabetic Hypoglycemia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetic-hypoglycemia/symptoms-causes/syc-20371525. (Diakses pada 23 Januari 2023).
  5. Fong, Stanley L.C.  Are There Side Effects To Insulin Injection? https://www.rafflesmedicalgroup.com/health-resources/health-articles/are-there-side-effects-to-insulin-injection/. (Diakses pada 23 Januari 2023).
  6. Gentile, Sandro, dkk. 2016. Lipodystrophy in Insulin-Treated Subjects and Other Injection-Site Skin Reactions: Are We Sure Everything is Clear? https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5014793/. (Diakses pada 23 Januari 2023).
  7. Stines, Yvelette, Stines. 2021. What Is Hypoglycemic Shock? https://www.verywellhealth.com/hypoglycemic-shock-5179171. (Diakses pada 23 Januari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi