Apakah Terlalu Sibuk Bekerja Bisa Menyebabkan Diabetes?

Banyaknya pekerjaan yang belum diselesaikan sering kali membuat seseorang memilih lembur hingga larut malam. Padahal, selain berpengaruh pada kesehatan mental, kondisi ini juga menyebabkan efek buruk untuk kesehatan fisik. Apakah kebiasaan ini dapat memicu penyakit diabetes?

Terlalu Sibuk Bekerja dan Kaitannya dengan Diabetes

Beberapa penelitian mengungkapkan, pekerja yang terbiasa lembur berisiko terkena diabetes tipe 2. Hal tersebut terjadi akibat jam kerja yang panjang dapat menyebabkan stres dan waktu istirahat malam menjadi terganggu sehingga memicu terjadinya resistensi insulin. 

Selain itu, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh BMJ Diabetes Research & Care, wanita yang bekerja lebih dari 45 jam seminggu memiliki risiko terkena diabetes 51% lebih tinggi apabila dibandingkan dengan wanita yang bekerja 35-40 jam seminggu. 

Hal tersebut dapat terjadi karena orang yang bekerja lebih dari 40 jam seminggu memiliki tingkat stres yang lebih tinggi, sehingga mengubah hormon kortisol.

Hormon kortisol merupakan hormon yang dapat memengaruhi tubuh dalam merespons stres. Ketika Anda mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon ini memiliki peran dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. 

Ketika terjadi perubahan hormon kortisol maka hal tersebut dapat memengaruhi kadar insulin tubuh dan kemampuan tubuh dalam memecah gula.

Selain itu stres yang lebih tinggi bisa mengganggu tidur dan kesehatan mental yang lebih buruk. Alhasil, kondisi ini bisa menyebabkan perubahan berat badan dan kadar insulin yang berkontribusi terhadap diabetes. 

Baca juga: Hati-hati, Kurang Gerak Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes

Cara Mencegah Diabetes untuk Anda yang Sibuk Bekerja

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan para pekerja untuk mencegah terkena diabetes tipe 2, di antaranya:

1. Ubah Pola Makan

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis dapat memicu risiko penyakit diabetes tipe 2. Jika Anda lembur dan bekerja hingga larut malam coba hindari konsumsi makanan ini.

Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba makanan lain yang lebih sehat seperti buah-buahan. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang rendah kalori dan mengandung banyak serat. 

2. Luangkan Waktu untuk Olahraga

Duduk seharian di depan laptop membuat para pekerja jarang bergerak. Sementara itu, menjadi aktif atau banyak bergerak membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, sehingga membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Selain itu, aktivitas fisik juga membantu dalam mengontrol kadar gula darah yang dalam jangka panjang bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan kerusakan saraf. 

Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan olahraga secara rutin atau melakukan beberapa gerakan yang bisa dilakukan ketika bekerja, misalnya melakukan peregangan pada leher, kaki, dan punggung. 

Selain itu, Anda bisa mengganti posisi dari duduk ke berdiri atau sebaliknya dan naik-turun tangga untuk meningkatkan detak jantung.

Setidaknya lakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau 20-25 menit per hari. 

3. Berhenti Merokok

Apakah Anda termasuk perokok aktif? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan satu ini untuk mencegah terkena penyakit diabetes tipe 2.

Perokok aktif berisiko 30-40% terkena diabetes tipe 2 jika dibandingkan seseorang yang bukan perokok. Hal tersebut terjadi karena kadar nikotin yang tinggi dapat mengurangi efektivitas kerja insulin. 

Baca juga: Hati-hati, Main HP Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Diabetes

4. Perbanyak Minum Air Putih

Konsumsi air putih dapat membantu mengontrol gula darah dan menjadikan respons insulin lebih baik. Oleh karenanya, mengonsumsi air putih lebih banyak dapat membantu mencegah risiko diabetes sekaligus membatasi konsumsi minuman yang tinggi gula.  

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit diabetes akibat terlalu lama bekerja. Selain menerapkan cara di atas, sebaiknya Anda juga rutin melakukan pemeriksaan gula darah untuk menjaga kadarnya tetap stabil.