Terbit: 3 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Sering main HP sebelum tidur? Anda sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan ini. Faktanya, paparan sinar biru dari layar ponsel bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Bagaimana keduanya bisa saling berhubungan? Simak pembahasannya di artikel ini.

Hati-hati, Main HP Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Diabetes

Mengapa Main HP Sebelum Tidur Menyebabkan Diabetes?

Sebuah penelitian yang terbit di Physiology & Behavior mengungkapkan, kadar gula darah dapat meningkat akibat terpapar cahaya dari perangkat gadget sesaat sebelum tidur. Cahaya di malam hari dapat menjadi pengganggu endokrin.

Paparan cahaya buatan yang berasal dari ponsel saat malam hari bisa mengganggu ritme alami tubuh atau yang dikenal sebagai ritme sirkadian.

Ritme ini bekerja sama dengan otak, yang dipengaruhi oleh cahaya sebagai isyarat dari lingkungan. Dengan begitu, tubuh dapat mengetahui kapan waktu untuk bangun atau tidur.

Apabila ritme sirkadian terganggu, tubuh akan susah mengenali antara pagi dan malam. Jika itu terjadi, Anda bisa kesulitan untuk tidur atau mengalami insomnia. Ketika hal ini berlangsung dalam jangka lama, maka kesehatan tubuh bisa bermasalah.

Baca JugaKaitan Antara Kurang Tidur dan Peningkatan Risiko Diabetes

Selain itu, cahaya dari layar biru juga bisa mengganggu tubuh dalam mengatur ritme hormon pada jaringan endokrin. Salah satu gangguan endokrin yang umum terjadi, yaitu penyakit diabetes karena gula darah meningkat. Inilah yang menjadi alasan mengapa main HP bisa sebabkan diabetes.

Untuk orang yang memiliki kebiasaan tidur yang buruk, kadar gula darah bisa melonjak ketika tidur. Sementara orang yang sehat dan punya pola tidur yang baik, insulin di tubuh dapat mengatasi lonjakan glukosa darah dengan memberitahu sel otot, lemak, dan hati untuk membantu menyerap glukosa darah. Dengan begitu, kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang termuat dalam Society for the Study of Ingestive Behavior Conference, satu jam paparan cahaya biru di malam hari bisa menyebabkan otak tikus menginginkan gula.

Perlu diketahui, hewan pengerat ini minum lebih banyak gula di malam hari ketika mereka terpapar cahaya biru daripada malam hari tanpa cahaya biru. 

Tips Mengurangi Paparan Layar Biru dari Ponsel

Mengetahui adanya kaitan antara bermain ponsel sebelum tidur dan diabetes, mulailah untuk mengurangi kebiasaan ini. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi jumlah paparan radiasi.

Pada mulanya, Anda mungkin kesulitan untuk menahan diri agar tidak bermain ponsel. Namun, ini merupakan cara paling efektif untuk mengurangi paparan dari cahaya biru di malam hari.

Anda bisa mematikan ponsel atau menjauhi layar biru saat mau tidur. Selain itu, Anda bisa mengurangi atau meredupkan lampu di malam hari. 

Baca JugaMengenal Gangguan Tidur pada Penderita Diabetes

Apabila Anda harus tetap berkutat di balik layar ponsel, cobalah untuk menggunakan kacamata khusus yang dapat membantu mengurangi paparan cahaya biru.

Meski cara ini mungkin tidak bekerja untuk semua orang, kacamata pemblokir cahaya biru ini bisa mengurangi efek dari pendorong melatonin yang berasal dari cahaya terang. 

Selain menggunakan kacamata khusus atau meredupkan sumber dari paparan cahaya biru, Anda juga bisa melakukan hal lainnya.

Sebagai contoh, memperbaiki lingkungan tidur dengan cara meredupkan kecerahan pada ponsel Anda atau gunakan night mode untuk mengurangi emisi dari cahaya biru.

 

  1. Bell, Laura. 2021. How Sleep Affects Your Blood Sugar. https://www.webmd.com/diabetes/sleep-affects-blood-sugar. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  2. Doheny, Kathleen. 2018. Screen Light at Night—Distrupts Your Sleep, Worse for Your Health. https://www.endocrineweb.com/news/type-2-diabetes/59431-screen-light-night-bad-your-sleep-worse-your-health. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  3. Haden, Jeff. 2019. If You Use Your Phone Less Than This Before You Go to Bed, Scientists Say You’re Less Likely to Gain Weight (and Even Develop Type 2 Diabetes). https://www.inc.com/jeff-haden/if-you-dont-stare-at-your-phone-this-long-before-you-go-to-bed-scientists-say-youre-much-less-likely-to-gain-weight-and-develop-type-2-diabetes.html. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  4. Newsom, Rob. 2022. How Blue Light Affects Sleep. https://www.sleepfoundation.org/bedroom-environment/blue-light. (Diakses pada 2 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi