Penderita diabetes (diabetesi) dianjurkan untuk membatasi makanan dan minuman manis untuk mencegah kenaikan gula darah. Lantas, apakah konsumsi kecap manis diperbolehkah jika seseorang memiliki penyakit diabetes? Temukan faktanya dalam ulasan berikut.
Bolehkah Penderita Diabetes Konsumsi Kecap Manis?
Kecap manis umum digunakan untuk menambah cita rasa pada suatu masakan, terutama rasa manis. Bahkan, bumbu pelengkap yang satu ini seakan sudah menjadi bagian dari bumbu wajib masakan khas Indonesia.
Sayangnya, bagi penderita diabetes yang harus membatasi asupan gula harian, penggunaan kecap manis dipertanyakan.
Perlu diketahui bahwa sekitar satu sendok teh kecap manis memiliki kandungan sebagai berikut:
- Kalori: 45 kkal.
- Natrium 659 miligram.
- Gula: 20 gram.
- Potasium 52 gram.
- Serat pangan 0.1 gram.
- Protein 1 gram.
- Lemak 0.1 gram.
Baca Juga: Karbohidrat untuk Diabetes: Lebih Baik Nasi, Kentang, atau Jagung?
Dikarenakan kecap manis mengandung gula sekitar 20 gram, ini berarti konsumsinya tetap berpotensi memicu peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Namun begitu, penggunaan kecap manis untuk diabetesi tergolong aman dilakukan, asalkan memperhatikan jumlah asupan sehari-hari dan tidak terlalu sering mengonsumsinya. Hal ini juga berlaku untuk penyedap manis lainnya. Tindakan ini bisa membantu mencegah asupan gula berlebih ke dalam tubuh.
Mengenai jumlah asupan manis yang aman, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar konsumsi harian gula tidak boleh lebih dari 50 gram setiap harinya. Jumlah ini setara dengan empat sendok makan.
Batasan asupan harian setiap orang mungkin saja berbeda-beda. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter mengenai jumlah takaran yang tepat.
Aturan Konsumsi Kecap Manis untuk Penderita Diabetes
Konsumsi makanan manis—termasuk kecap manis—yang berlebih dapat mengakibatkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes. Apabila kondisi ini dibiarkan, berbagai komplikasi serius bisa terjadi.
Maka dari itu, agar penggunaan kecap manis tetap aman, Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Beberapa tips yang bisa diperhatikan, antara lain:
- Selalu pastikan untuk memperhatikan takarannya. Jangan sampai, Anda menambahkan kecap terlalu berlebihan.
- Perhatikan kandungan gula di dalam produk kecap. Ingatlah bahwa bumbu masakan ini memiliki gula sebagai salah satu kandungannya.
- Cermati asupan gula dari sumber makanan lain. Dengan begitu, Anda bisa mencegah konsumsi gula berlebih.
- Apabila sudah makan banyak gula, ganti makanan tinggi karbohidrat dengan alternatif lain yang mengandung lebih sedikit karbohidrat. Sebagai contoh, gunakan beras merah daripada beras putih.
Baca Juga: Gantikan Nasi, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Singkong Rebus?
Nah, kini Anda sudah mengetahui boleh atau tidaknya kecap manis dikonsumsi oleh penderita diabetes. Satu hal yang pasti, penderita masih boleh mengonsumsi sesuatu yang manis asalkan sesuai aturan, baik itu jumlahnya maupun frekuensi konsumsinya.
Jadi, pastikan untuk mengetahui batasan maksimal asupan gula sehari-hari Anda, ya. Langkah terbaik adalah mendiskusikannya dengan dokter mengenai hal ini. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Teman Sehat!
- Anonim. Sweet Soy Sauce – 1 tbsp. https://www.nutritionix.com/i/nutritionix/sweet-soy-sauce-1-tbsp/586433a4e4bf148553176f20. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Anonim. Konsumsi Gula Harian Tidak Lebih dari 50 Gram/ Hari Setara dengan 4 Sendok Makan. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/11/konsumsi-gula-harian-tidak-lebih-dari-50-gram-hari-setara-dengan-4-sendok-makan. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Anonim. 2021. Diabetes Nutrition: Including Sweets in Your Meal Plan. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-nutrition/art-20047654. (Diakses pada 27 Januari 2023).
- Sass, Cynthia. 2022. Soy Sauce: How It’s Made and How It Can Affect Your Health. https://www.health.com/nutrition/soy-sauce. (Diakses pada 27 Januari 2023).