Waktu berbuka adalah momen yang paling ditunggu-tunggu bagi seseorang yang menjalankan ibadah puasa. Sayangnya, konsumsi makanan setelah seharian berpuasa bisa menyebabkan perut terasa penuh atau dikenal dengan istilah begah. Kenapa hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Perut Begah Saat Buka Puasa
Kondisi perut begah setelah buka puasa bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Keadaan ini biasanya ditandai dengan perut yang keras atau kembung. Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan hal tersebut, di antaranya:
1. Makan Dalam Porsi yang Banyak
Penyebab utama perut begah saat berbuka puasa adalah makan hingga kekenyangan. Beberapa orang cenderung kalap dalam mengonsumsi makanan karena sudah menahan lapar selama lebih dari 12 jam.
2. Konsumsi Makanan Berlemak
Makanan berlemak seperti gorengan atau sup bersantan memang nikmat. Tetapi dibalik rasanya yang enak, jenis makanan ini memiliki kandungan lemak jenuh yang berbahaya untuk kesehatan.
Tidak hanya membuat perut jadi begah, makanan berlemak juga bisa menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker di sistem pencernaan.
3. Mengonsumsi Minuman Bersoda
Minum soda saat buka puasa memang memberikan sensasi menyegarkan, akan tetapi berisiko mengganggu sistem pencernaan.
Pasalnya, gelembung karbondioksida dalam minuman berkarbonasi akan meningkatkan gas pada saluran pencernaan. Terlebih jika dikonsumsi saat perut kosong, lambung otomatis akan meningkat kadar asam di dalamnya.
4. Minum Kopi
Sebagian orang menyantap makanan kecil ditemani kopi saat berbuka puasa. Padahal mengonsumsi kopi sebagai menu berbuka bisa membuat perut terasa mulas, mual, hingga kembung. Hal ini disebabkan adanya kandungan kafein di dalam kopi yang dapat merangsang asam lambung.
Asam lambung membawa rasa asam dan pahit hingga naik ke kerongkongan, serta menyebabkan perut terasa kembung dan begah; bahkan hingga menimbulkan rasa mual.
5. Infeksi Sistem Pencernaan
Infeksi yang terjadi di sistem pencernaan bisa menyebabkan perut terasa begah. Biasanya infeksi ini disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri yang menempel pada dinding usus dan lambung.
Baca Juga: Berbahayakah Minum Es Teh Manis untuk Buka Puasa?
Mencegah Perut Begah saat Berbuka Puasa
Agar perut tidak terasa begah, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini, di antaranya:
-
Menghindari Air Dingin
Hal pertama yang harus diperhatikan saat berbuka puasa adalah minum air. Tak hanya bisa menghilangkan dahaga, minum air juga bisa mengembalikan cairan tubuh yang sempat menyusut drastis selama berpuasa.
Meski minum air dingin sangat menggoda, sebaiknya Anda menghindarinya saat buka puasa. Mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko perut kembung atau naiknya asam lambung.
-
Makan Secukupnya
Makan dalam jumlah yang berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan naiknya asam lambung sehingga memicu rasa mulas. Oleh karena itu, konsumsi makan ringan terlebih dahulu seperti kurma hingga kolak pisang. Setelah itu, konsumsi nasi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
-
Makan dengan Posisi yang Benar
Selain mengatur porsi makanan, ternyata posisi saat makan juga dapat mencegah terjadinya begah. Posisi makan yang benar bisa membuat seseorang makan dengan perlahan, terutama jika rasa lapar yang dirasakan begitu kuat.
Baca Juga: 11 Buah untuk Diet saat Puasa yang Bikin Kenyang Lebih Lama!
-
Konsumsi Makanan Berserat dan Hindari Makanan Berminyak
Sebelum memilih untuk konsumsi makan utama, cobalah konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran agar perut bisa kenyang lebih lama. Asupan sayuran juga berperan sebagai sumber nutrisi saat berpuasa.
Sementara itu, agar tidak memperlambat pencernaan, batasi makanan berlemak dan pedas yang membuat perut menjadi kembung dan mulas. Ganti makanan berlemak dengan menyantap buah kurma.
-
Jalan-Jalan Sebentar Setelah Makan
Setelah makan dengan porsi dan posisi yang benar, jalan kaki setelah makan ternyata dapat memberikan manfaat. Sebelum pergi ibadah tarawih Anda bisa berjalan-jalan untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.
- Anonim. 2021. Indigestion. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211. (Diakses pada 15 Februari 2023)
- Hersh, Erica. 2021. What Causes Concurrent Stomach Pain and Nausea?. https://www.healthline.com/health/stomach-pain-and-nausea. (Diakses pada 15 Februari 2023)
- Richards, Louisa. 2020. What are The Best Foods For an Upset Stomach? https://www.medicalnewstoday.com/articles/food-for-upset-stomach. (Diakses pada 15 Februari 2023)