Terbit: 4 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

WiFi kini telah menjadi salah satu kebutuhan yang utama dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, ada kecemasan seputar efek samping yang ditimbulkan bagi kesehatan. Lantas, apakah radiasi sinyal WiFi dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada anak-anak? Simak faktanya di bawah ini. 

Benarkah Radiasi WiFi Bisa Menyebabkan Kanker pada Anak?

Apakah WiFi Meningkatkan Risiko Kanker pada Anak?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai risiko kesehatan dari radiasi WiFi, sebaiknya Anda perlu memahami jenis radiasi apa saja yang dihasilkan oleh perangkat tersebut. Setiap perangkat elektronik, termasuk yang bisa memancarkan sinyal akan menghasilkan radiasi elektromagnetik. 

Radiasi elektromagnetik merupakan gabungan dari medan listrik dan medan magnet. Umumnya peneliti menggunakan kisaran frekuensi rendah sampai tinggi untuk dapat mengukur besar radiasi yang dihasilkan. 

Namun perlu diketahui bahwa radiasi yang dihasilkan oleh WiFi tidak menyebabkan kanker pada anak maupun pada orang dewasa.

Baca Juga: Benarkah Radiasi Ponsel Menyebabkan Kanker Otak?

Bahkan, World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara radiasi WiFi dengan peningkatan risiko kanker. Menurut beberapa peneliti, informasi yang mengaitkan sinyal WiFi menyebabkan kanker masih memiliki banyak kekurangan.

Perlu diketahui juga, radiasi WiFi memiliki sifat yang berbeda dengan sinar gamma yang dihasilkan oleh tenaga nuklir atau sinar ultraviolet (UV). 

Radiasi yang dihasilkan sinar gamma dan sinar UV diketahui mampu menyebabkan perubahan DNA atau mutasi genetik yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Sementara radiasi WiFi yang dipancarkan gelombang elektromagnetik tidak bisa menyebabkan mutasi genetik. 

Baca juga: Bahaya Radiasi HP bagi Kesehatan dan Cara Mengurangi Dampaknya!

Apakah Radiasi Wi-Fi Aman?

Meski tidak ada kaitan antara radiasi WiFi dengan risiko kanker, lantas apakah radiasi elektromagnetik dari jaringan nirkabel yang menggunakan radio ini aman bagi kesehatan? Jawabannya adalah aman. 

Satu-satunya efek samping radiasi elektromagnetik bagi kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah adalah naiknya suhu tubuh. Tetapi, hal ini pun hanya mungkin terjadi jika Anda berada di dalam ruangan seperti pabrik atau fasilitas industri yang beroperasi untuk memancarkan sinyal dalam frekuensi yang sangat tinggi. 

Sementara, frekuensi yang dihasilkan radiasi di rumah, kantor, atau tempat-tempat umum terbilang rendah. Bahkan, radiasi tersebut tidak berdampak apa pun bagi tubuh. 

Nah, itulah penjelasan lengkap terkait radiasi WiFi dan kanker yang penting untuk Anda tahu. 

 

  1. Anonim. Press Release: IARC Classifies Radiofrequency Electromagnetic Fields As Possibly Carcinogenic to Humas. https://www.iarc.who.int/wp-content/uploads/2018/07/pr208_E.pdf. (Diakses pada 14 Maret 2023)
  2. Anonim. 2021. Do Wireless Devices Cause Cancer. https://www.cancercenter.com/community/blog/2021/08/do-wireless-devices-cause-cancer. (Diakses pada 14 Maret 2023) 
  3. Flam, Faye. 2015. Why Scientists Say Wi-Fi Signals Won’t Give Your Kids Cancer. https://www.forbes.com/sites/fayeflam/2015/01/19/the-science-of-wi-fi-and-cancer-dont-fear-the-router/?sh=5ebe4c8c435d. (Diakses pada 14 Maret 2023) 
  4. Nunez, Kirsten. 2021. Does Wi-Fi Cause Cancer?. https://www.healthline.com/health/does-wifi-cause-cancer. (Diakses pada 14 Maret 2023)  


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi