Terbit: 2 March 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Kanker adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Kanker yang menyerang anak memiliki banyak jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang terkena. Lantas, apa saja jenis kanker pada anak yang sering terjadi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Kenali 9 Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Anak

Berbagai Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak

Kanker adalah kondisi ketika sel atau jaringan di dalam tubuh mengalami pertumbuhan yang abnormal dan tidak terkendali. Ada berbagai jenis kanker yang dapat menyerang, beberapa di antaranya diketahui lebih rentan menyerang anak-anak.

Kanker anak adalah jenis kanker yang menyerang anak-anak berusia di bawah 18 tahun atau yang masih di dalam kandungan. 

Mengetahui fakta tersebut, penting bagi orang tua untuk mengenali jenis kanker pada anak dan gejalanya. Beberapa tipe kanker yang umum terjadi, di antaranya:

1. Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak dan remaja. Jenis kanker ini diketahui mendominasi sekitar 28 persen kejadian kanker pada anak. Tipe leukemia yang paling umum diderita yaitu leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia mieloid akut (AML).

Gejala leukemia pada anak yang dapat terjadi, antara lain:

  • Kulit pucat.
  • Rewel.
  • Lebih mudah lelah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Demam yang berlangsung lama tanpa diketahui penyebabnya.
  • Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.
  • Pendarahan kulit dan atau pendarahan spontan.
  • Nyeri sendi dan tulang.
  • Sering sakit atau terinfeksi.
  • Mudah mimisan, gusi berdarah, dan memar.

2. Limfoma

Limfoma adalah kanker yang bermula di kelenjar getah bening. Jenis kanker pada anak yang satu ini juga dapat memengaruhi sumsum tulang dan organ lainnya.

Terdapat dua jenis limfoma yang rentan menyerang anak dan dewasa yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.

Gejala akan bergantung pada lokasi awal kanker. Namun secara umum, limfoma dapat menyebabkan benjolan di bawah leher, ketiak, atau selangkangan.

Selain itu, anak juga dapat mengalami beberapa gejala seperti:

  • Demam.
  • Berat badan berkurang.
  • Kelelahan.
  • Sesak napas.
  • Batuk.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Gata-gatal.

Baca JugaMengenal Imunoterapi, Metode untuk Mengobati Berbagai Jenis Kanker

3. Neuroblastoma

Jenis kanker ini dapat menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi jarang terjadi pada anak di atas usia 10 tahun.

Neuroblastoma paling sering muncul di dalam dan sekitar kelenjar adrenal; yang mirip dengan sel saraf dan berada di atas ginjal. Namun, jenis kanker ini juga dapat berkembang di area lain seperti di perut, dada, leher, dan dekat tulang belakang.

Gejala neuroblastoma yang dapat dikenali, antara lain:

  • Pendarahan di sekitar mata.
  • Mata menonjol.
  • Nyeri tulang.
  • Perut terasa penuh.
  • Diare.
  • Kelopak di satu mata menurun.
  • Kontraksi pupil.
  • Mata kering.
  • Pembengkakan di leher.
  • Nyeri.
  • Lumpuh.
  • Gangguan fungsi kandung kemih dan usus.

4. Kanker Tulang

Kanker tulang atau osteosarcoma dapat menyerang anak-anak usia berapapun, tetapi biasanya sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang lebih tua. Jenis kanker ini menyumbang sekitar 3 persen kejadian kanker pada anak.

Jika anak mengalami nyeri pada tulang, terutama pada malam hari, segera periksakan diri ke dokter karena bisa saja ini pertanda kanker tulang. Gejala lain yang bisa terjadi, antara lain:

  • Kekakuan atau nyeri tekan di lokasi tumor.
  • Nyeri semakin memburuk seiring waktu.
  • Pembengkakan atau massa di sekitar tulang yang terkena.
  • Penurunan keterampilan motorik, termasuk kesulitan berjalan atau pincang.
  • Tulang rapuh yang dapat menyebabkan patah tulang.
  • Kelelahan.
  • Penurunan berat badan.
  • Anemia.

Jenis kanker tulang yang dapat menimpa anak lainnya adalah sarkoma ewing. Meski tergolong langka, kondisi ini memicu gejala yang serupa dengan osteosarcoma, yaitu:

  • Demam tinggi.
  • Berat badan berkurang.
  • Mudah lelah.
  • Lemas.

6. Kanker Mata

Kanker mata atau retinoblastoma adalah salah satu jenis kanker pada anak yang tergolong langka. Umumnya, jenis kanker ini menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Retinoblastoma dapat menyerang satu atau kedua mata. Apabila terjadi pada kedua mata, biasanya didiagnosis sebelum anak berusia 1 tahun. Sementara itu, jika terjadi pada 1 mata, cenderung didiagnosis antara usia 2 hingga 3 tahun.

Adanya keganjilan pada mata seperti mata memerah hingga mata memantulkan cahaya putih atau saat terkena paparan cahaya atau ‘mata kucing’, bisa jadi merupakan gejala retinoblastoma.

Gejala kanker mata lainnya, antara lain:

  • Mata juling.
  • Perubahan warna iris pada satu mata.
  • Mata meradang, meskipun anak tidak mengeluh sakit apa pun.
  • Penglihatan yang buruk.

Jika diketahui lebih awal, kanker mata sering kali berhasil diobati.

Baca JugaMata Juling pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

7. Rhabdomyosarcoma

Rhabdomyosarcoma (RMS) adalah jenis kanker langka yang tumbuh pada jaringan lunak, khususnya jaringan otot rangka atau terkadang organ berongga (seperti kandung kemih atau rahim).

Kanker ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak. Jenis kanker ini menyumbang sekitar 3 persen dari seluruh kejadian kanker pada anak-anak.

Gejala kanker ini bergantung pada lokasinya, seperti di area kepala atau leher yang ditandai dengan gejala seperti:

  • Sakit kepala.
  • Mata menonjol atau bengkak.
  • Pendarahan di hidung, tenggorokan, atau telinga.

Apabila kanker terjadi di saluran kemih atau sistem reproduksi, berikut ini  gejala yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Kesulitan buang air kecil dan darah dalam urine.
  • Massa atau pendarahan di vagina atau rektum.
  • Kesulitan buang air besar.

8. Nephroblastoma

Nephroblastoma atau tumor wilms adalah jenis kanker pada anak yang berkembang di organ ginjal. Kanker ini umumnya dialami oleh anak usia 3-4 tahun.

Kondisi ini biasanya terjadi hanya pada satu ginjal, meskipun terkadang dapat terjadi pada kedua ginjal secara bersamaan.

Gejala jenis kanker ini sangat bervariasi, bahkan beberapa anak tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, sebagian besar penderitanya mengalami massa di perut yang bisa dirasakan, pembengkakan perut, dan sakit perut.

Tanda lainnya yang perlu dikenali, termasuk:

  • Demam.
  • Darah dalam urine.
  • Mual atau muntah.
  • Sembelit.
  • Tidak nafsu makan.
  • Sesak napas.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).

9. Kanker Nasofaring

Kanker ini terjadi di nasofaring, yang terletak di belakang hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan (faring). Jenis kanker pada anak ini jauh lebih sering terjadi di Asia Tenggara.

Tipe kanker ini sulit dideteksi secara dini karena nasofaring tidak mudah diperiksa dan gejalanya mirip dengan kondisi lain.

Beberapa gejala yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Darah di air liur.
  • Mimisan.
  • Hidung tersumbat atau telinga berdenging.
  • Gangguan pendengaran.
  • Infeksi telinga yang sering.
  • Sakit kepala.
  • Sakit tenggorokan.

Nah, itulah beberapa jenis kanker yang sering terjadi pada anak. Apabila Si Kecil mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segera periksakan kondisi ke dokter.

Penting diketahui, diagnosis kanker dini dapat meningkatkan keberhasilan terapi dan mencegah kanker berkembang lebih jauh.

 

  1. Anonim. 2018. Kenali Gejala Dini Kanker Pada Anak. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/kenali-gejala-dini-kanker-pada-anak. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  2. Anonim. 2022. Retinoblastoma (Eye Cancer in Children). https://www.nhs.uk/conditions/retinoblastoma/. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  3. Anonim. Childhood lymphoma. https://www.leukaemia.org.au/blood-cancer-information/types-of-blood-cancer/childhood-blood-cancers/childhood-lymphoma/. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  4. Anonim. Osteosarcoma (Bone Cancer in Children). https://www.chop.edu/conditions-diseases/osteosarcoma-in-children. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  5. Anonim. Types of Cancer that Develop in Children. https://www.cancer.org/cancer/cancer-in-children/types-of-childhood-cancers.html. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  6. Anonim. 2022. Nasopharyngeal carcinoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nasopharyngeal-carcinoma/symptoms-causes/syc-20375529. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  7. Anonim. 2020. Neuroblastoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neuroblastoma/symptoms-causes/syc-20351017. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  8. Anonim. 2022. Rhabdomyosarcoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rhabdomyosarcoma/symptoms-causes/syc-20390962. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  9. Anonim. 2020. Wilms’ Tumor. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wilms-tumor/symptoms-causes/syc-20352655. (Diakses pada 8 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi