Terbit: 6 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika biasanya kita mengenal indeks massa tubuh untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan kita berada dalam kondisi yang baik atau tidak, kini pakar kesehatan juga menemukan cara lain untuk menentukan kondisi kesehatan seseorang. Cara tersebut adalah dengan mengecek ukuran kaki seseorang.

Waduh, Betis Kecil Menandakan Tubuh Kurang Sehat

Fakta unik ini didapatkan dari laman kesehatan Medical Daily. Disebutkan bahwa mereka yang memiliki ukuran betis yang kecil ternyata menandakan bahwa tubuhnya berada dalam kondisi yang kurang sehat. Bahkan, betis kecil disebut-sebut menandakan pemiliknya memiliki resiko untuk terkena penyakit kardiovaskular atau kematian dini akibat dari penyakit-penyakit berbahaya 3 kali lipat dari orang biasa.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 981 orang ini, disebutkan bahwa ukuran betis yang kecil ternyata menandakan sistem metabolisme tubuh yang berada dalam kondisi yang sangat buruk. Sebagai informasi, sistem metabolisme memiliki peran besar bagi keseluruhan fungsi dalam tubuh seperti fungsi berbagai macam organ, fungsi otot-otot, hingga proses penyimpanan cadangan lemak. Biasanya, proses metabolisme tubuh ini bisa diukur dengan indeks massa tubuh dimana semakin tinggi angka indeks massa tubuh seseorang, maka semakin tinggi pula masalah pada sistem metabolisme. Namun, dalam penelitian ini, disebutkan bahwa 18 persen dari 981 orang partisipan yang memiliki betis dengan ukuran yang kecil cenderung memiliki masalah pada sistem metabolisme dalam tubuhnya.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kadar lemak yang sangat rendah pada betis ternyata menandakan adanya masalah metabolisme pada tubuh. Sementara itu, National Institutes of Health menyebutkan bahwa masalah pada sistem metabolisme ini bisa berimbas pada masalah kesehatan yang cukup serius seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi yang jika dibiarkan tentu akan bisa memicu kematian dini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi