DokterSehat.Com– Sebagian rumah tinggal atau perkantoran memiliki akuarium yang berisi ikan berwarna-warni cantik sebagai salah satu hiasan dekorasi. Tak hanya membuat tampilan interior ruangan menjadi lebih indah, adanya akuarium ini disebut-sebut bisa mengatasi stres. Apakah hal ini benar adanya?
Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Environment & Behavior, disebutkan bahwa jika kita melihat ikan yang berenang di dalam akuarium selama 10 menit saja, maka tekanan darah dan detak jantung di dalam tubuh akan menurun dengan signifikan. Fakta ini didapatkan setelah melihat respons fisik dan mental dari 112 partisipan yang dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Deborah Cracknell dan rekan-rekannya.
Dalam penelitian ini, melihat akuarium, meskipun tidak ada ikan di dalamnya, ternyata sudah mampu membuat pikiran menjadi lebih rileks. Selain itu, detak jantung juga akan menurun hingga 3 persen. Saat ikan kemudian ditambahkan di dalam akuarium, tekanan darah dan detak jantung bahkan menurun hingga 7 persen. Semakin banyak ikan yang dimasukkan ke dalam akuarium, semakin membaik suasana hati para partisipan.
Deborah berkata bahwa akuarium dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki variasi ikan yang lebih beragam mampu membuat seseorang menjadi lebih rileks, menurunkan stress, dan meningkatkan semangat dengan signifikan. Bahkan, penelitian lain menyebutkan bahwa terapi akuarium bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan pasien yang hendak menjalani operasi gigi dan bisa membantu terapi bagi mereka yang mengalami autisme dan ADHD.
Melihat adanya fakta ini, apakah Anda tertarik untuk memiliki akuarium di dalam rumah atau tempat kerja demi mengatasi stres?