Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Ada wilayah tertentu di dunia di mana individu telah ditemukan hidup panjang umur. Wilayah ini disebut “zona biru”, dan mungkin berisi lebih dari sekadar orang yang mempraktikkan gaya hidup aktif dan sehat.

Penduduk di 5 Negara Ini Panjang Umur, Apa Rahasianya?

Wilayah “zona biru” ini berada di lima wilayah di dunia, di mana orang hidup panjang umur. Ini pertama kali diidentifikasi oleh Dan Buettner melalui karyanya dengan National Geographic, di antaranya Okinawa, Jepang; Sardinia, Italia; Loma Linda, California; Semenanjung Nicoya, Kosta Rika; dan Ikaria, Yunani.

Tidak ada pertanyaan bahwa diet memainkan peran terbesar dalam menentukan umur panjang, tapi juga kualitas hidup, terutama di tahun-tahun berikutnya.

Sebuah penelitian telah dipublikasikan secara jelas mengidentifikasi kebiasaan makan dari beberapa komunitas paling sehat di dunia. Lima di antaranya telah tercantum di atas dan masing-masing mencerminkan pola diet serupa.

“Ketika diet, mereka (masyarakat Ikaria, Yunani) memiliki tiga hal penting. Sebanyak 90 persen kalori mereka berasal dari tumbuh-tumbuhan, 65 persen makanan mereka adalah karbohidrat kompleks, dan yang ketiga, ini adalah suplemen yang harus dikonsumsi seperti kacang. Secangkir kacang per hari bisa memperpanjang panjang umur,” terang Buettner.

Seperti yang dinyatakan sang peneliti, aspek kunci dari diet mereka berkisar pada kalori berbasis tumbuhan, karbohidrat kompleks, dan asupan kacang.

Sebenarnya, banyak vegetarian di mana saja sering makan campuran yang sama dan jumlah makanan sejenis. Apa yang membedakan lima komunitas “zona biru” adalah bahwa semuanya berada di garis pantai.

Ion negatif Vs ion positif
Kehidupan di pantai biasanya menjamin satu unsur bahwa orang-orang yang tinggal di kota atau di dekat kawasan industri mengalami kekurangan. Suhu udara yang ditemukan di tepi pantai jauh lebih bersih dan segar daripada udara di pedalaman. Angin sepoi-sepoi yang secara teratur menyegarkan masyarakat pesisir memastikan revitalisasi suasana secara konstan.

Perputaran konstan ini dengan udara laut kaya ion negatif, memastikan bahwa ion negatif selalu ditemukan dalam konsentrasi yang jauh lebih besar di sepanjang pantai di dunia.

Dimanapun udara jenuh dengan ion negatif, tubuh dan pikiran manusia terasa lebih baik. Ion negatif yang menyehatkan memiliki banyak aspek bermanfaat yang tidak dimiliki ion positif.

Sel tubuh Anda secara alami mengandung muatan negatif. Sementara itu, unsur iritasi di lingkungan seperti debu, mikroba, dan bulu binatang peliharaan, misalnya, cenderung memiliki muatan positif.

Dengan kata lain, udara yang buruk, tercemar, dan terisi penuh akan selalu kurang sehat dalam jangka panjang karena adanya peningkatan ion positif.

Orang yang hidup di laut, seperti melansir Natural Society, terutama di daerah beriklim hangat, seringkali tidak membutuhkan pendingin ruangan atau AC. Mereka bisa hidup dengan jendela terbuka dan sering menghirup udara laut segar yang benar-benar sebagian besar hidup mereka.

Bandingkan dengan mereka yang hidup di perkotaan, mereka hampir selalu hidup dengan suhu panas sehingga membutuhan pendingin. Selain itu, orang-orang di perkotaan lebih sering terpapar polusi udara.

Skenario yang cukup umum dan memburuk ini berbicara mengenai fakta bahwa sebagian besar penduduk di planet Bumi sedang bernapas di bawah udara. Salah satu cara paling praktis dalam mengatasi situasi ini adalah orang-orang yang memiliki penyakit akut, atau penyakit kronis bisa menghabiskan waktu sebanyak mungkin di pantai atau di pegunungan, tergantung pada kondisi dan keluhan tubuh mereka.

Udara pegunungan juga jenuh dengan ion negatif
Untuk alasan yang sama, udara di pegunungan juga penuh dengan ion negatif. Tidak hanya daerah perbukitan dan pegunungan yang biasanya berada jauh dari kota-kota dan daerah dengan kerapatan tinggi lainnya, daerah ini seringkali tertutup oleh pohon penghasil oksigen atau hutan lebat.

Terletak di kawasan yang lebih tinggi, jumlah udara secara alami lebih besar. Sungai di pegunungan berfungsi untuk memperlancar efek ion negatif ini, terutama bila ada banyak atau pertemuan dua atau tiga sungai.

Ada alasan yang sangat bagus mengapa wisatawan ingin pergi ke pantai atau pegunungan. Mereka tahu bahwa kedua tempat tersebut memberi lingkungan yang lebih sehat dengan udara bersih dan segar. Tidak hanya mereka merasa jauh lebih baik di pantai atau di pegunungan, mereka juga bisa jauh dari makanan yang biasa mereka makan di perkotaan.

Ini adalah fakta yang relatif tidak diketahui bahwa ketika tubuh manusia menghabiskan waktu sebagian besar udara yang sangat jenuh dengan ion negatif, semuanya bekerja lebih baik, terutama proses dalam pencernaan. Bahkan luka biasanya akan disembuhkan lebih cepat di tepi pantai, sama seperti luka yang sembuh dengan air laut yang hangat.

Namun, ini adalah kombinasi dari diet vegetarian yang dominan bersamaan dengan udara bersih dan segar di “zona biru” yang berada di tepi pantai.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi