DokterSehat.Com- Menurut ahli Ahli respirologi anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad)/RS Hasan Sadikin Bandung, Prof Dr Cissy B Kartasasmita PhD MSc SpA (K) Invasive Pneumococcal Disease (IPD) adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus (Streptococcus pneumoniae). Berupa serangan infeksi yang dengan cepat masuk ke dalam sistem sirkulasi darah dan merusak. Bagian yang dirusaknya seperti selaput otak (meningitis) atau biasa disebut dengan radang otak.
Bila bakteri pneumokokus masuk ke dalam sistem sirkulasi darah, maka akan menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh dan dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ, “ tambah Prof Cissyâ€.
Data dari WHO pada tahun 2006, dilaporkan satu juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahunnya akibat infeksi pneumokokus, terutama yang menyebabkan pneumonia. Gejala pneumonia antaranya nafas cepat, sesak, nyeri dada, mengigil, batuk dan demam.
Bakteri ini, secara alami hidup di rongga hidung dan tenggorokan manusia. Pada anak balita bakteri ini mengganas apabila anak dalam kondisi lemah dan bakteri ini masuk melalui udara. Jika bakteri ini sampai menginfeksi tubuh meninggal dunia adalah resiko terburuknya. Bahayanya lagi sangat jarang orang yang terserang bakteri ini sembuh seratus persen. Kebanyakan sembuh tetapi mengalami kecacatan seperti kehilangan pendengaran dan penurunan kemampuan mental.
Tempat yang paling beresiko bagi penyebaran penyakit ini adalah rumah sendiri (adanya interaksi antara anak dan manula yang mengidap penyakit ini secara terus menerus), tempat-tempat umum, kendaraan umum, lingkungan tempat tinggal, tempat penitipan anak dan playgroup.
Vaksinasinya
Vaksin untuk penyakit IPD ini penting sekali diberikan pada anak. Apalagi pada daerah-daerah yang rentan terserang wabah meningitis. Adapun vaksin yang telah dikenal di Indonesia sebagai pencegahan terhadap meningitis pada anak, di antaranya Haemophilus influenzae type b (Hib) Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7).
PCV-7 merupakan satu-satunya vaksin yang membantu mencegah penyakit pneumokokus invasif (IPD) pada bayi dan anak di bawah usia 24 bulan. Selain membantu melindungi bayi dan anak di bawah usia 2 tahun, PCV-7 juga dapat diberikan untuk membantu melindungi anak yang berumur hingga 9 tahun. PCV-7 adalah vaksin konjugasi pneumokokus (PCV) pertama yang masuk dalam memori imunologi pada bayi dan anak-anak terhadap Streptococcus (S.) pneumonia. Vaksin ini juga digunakan untuk imunisasi aktif. Sayangnya vaksin ini belum menjadi agenda pokok pemerintah. Mudah-mudahan kedepan ada program vaksinasi ini.
Pencegahannya
Beberapa cara dapat dilakukan orang tua dalam mencegah anaknya tertular penyakit IPD adalah
Vaksinasi anak sedini mungkin dengan vaksin Haemophilus influenzae type b (Hib) Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7). Pada usia anak 2 bulan.
Jaga selalu kebersihan anak. Jauhkan dari jangkauan orang-orang yang berpotensi menderita penyakit ini.
Bila anak dititpkan pada playgroup atau tempat penitipan anak sebaiknya selektif dalam memilih tempatnya.