Mengenal Arti Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah

Kadar gula darah normal ikut membantu menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankannya berada di angka normal. Ketahui informasi mengenai kadar gula darah normal dalam tubuh selengkapnya di bawah ini

Mengenal Kadar Gula Darah di Dalam Tubuh

Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi glukosa (zat gula). Nah, zat gula inilah yang nantinya akan menjadi sumber energi utama bagi tubuh.

Karbohidrat yang sudah dalam bentuk zat gula akan masuk ke dalam darah. Jika sudah berada di dalam darah, glukosa akan dikirimkan ke seluruh sel-sel tubuh oleh hormon insulin. Hormon ini diproduksi oleh pankreas.

Bila jumlah gula berlebih, tubuh akan menyimpan glukosa tersebut di dalam hati. Hal ini dilakukan untuk agar glukosa bisa digunakan di lain waktu.

Jumlah kadar gula darah di dalam tubuh akan bergantung pada beberapa hal, seperti obat-obatan tertentu, pola makan, dan aktivitas fisik.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dikenal sebagai hiperglikemia. Jika terus-menerus terjadi, kondisi ini bisa berujung pada diabetes.

Bagi diabetesi (penderita diabetes), menjaga kadar gula darah tetap normal akan membantu mengontrol penyakit yang dideritanya.

Sementara itu, kadar gula yang terlampau rendah disebut sebagai hipoglikemia. Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dL.

Baca Juga: Mengenal Indeks Glikemik dan Pengaruhnya pada Kadar Gula Darah

Berapa Kisaran Jumlah Kadar Gula Darah Normal?

Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2022, kadar gula darah tergolong normal jika berada pada kisaran sebagai berikut:

1. Orang Tanpa Diabetes

Jumlah gula darah yang normal, antara lain:

• Sebelum makan: 99 mg/dL atau di bawahnya.
• Sesudah makan: 140 mg/dL atau di bawahnya.

2. Orang dengan Diabetes Tipe 1

Kisaran kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 1 pada dewasa dan anak-anak adalah sebagai berikut:

Dewasa

• Sebelum makan: 80-130 mg/dL.
• Sesudah makan (1 atau 2 jam setelah makan): < 180 mg/dL.

Anak-anak

• Sebelum makan: 90-130 mg/dL.
• Sebelum tidur: 90-150 mg/dL.

3. Orang dengan Diabetes Tipe 2

Kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 normalnya adalah sebagai berikut:

• Sebelum makan: 80-130 mg/dL.
• Sesudah makan (1 atau 2 jam setelah makan): < 180 mg/dL.

4. Wanita Hamil dengan Diabetes

Bagi wanita hamil, kadar gula di dalam darah dikatakan normal jika berada pada angka sebagai berikut:

• Sebelum makan: < 95 mg/dL.
• Sesudah makan (1 jam setelah makan): 140 mg/dL.
• Sesudah makan (2 jam setelah makan): 120 mg/dL.

4. Orang Lanjut Usia (65 Tahun atau Lebih)

Bagi orang lanjut usia, kisaran kadar gula darah yang tergolong pada rentang normal adalah sebagai berikut:

• Sebelum makan: 80-180 mg/dL.
• Sakit atau kondisi kesehatannya memburuk: 80-200 mg/dL.

Jika ingin mengetahui jumlah kadar gula di dalam tubuh, Anda bisa melakukan tes di rumah sakit atau menggunakan alat tes gula darah.

Baca Juga: 10 Jenis Sayuran untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Didapatkan

Gejala Kekurangan dan Kelebihan Gula Darah

Jika Anda memiliki gula darah tinggi, beberapa gejala yang dapat dirasakan, antara lain:

• Kelelahan.
• Rasa haus.
• Penglihatan buram.
• Keinginan untuk buang air kecil meningkat.

Sementara itu, kekurangan darah atau hipoglikemia dapat ditunjukkan dengan beberapa gejala berikut:

• Gemetar.
• Gugup atau cemas.
• Berkeringat.
• Kebingungan.
• Pusing.
• Kelaparan.

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Agar tidak mengalami kelebihan dan kekurangan gula darah, penting untuk menjaga agar kadar gula darah di dalam tubuh tetap stabil di angka normalnya.

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkannya, di antaranya:

1. Menjaga Pola Makan

Agar gula darah tetap pada kadar normal, pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat, lemak sehat, serat, dan protein. Tak hanya jenis makanan, cermati juga porsi makan dan waktu makan.

2. Rutin Berolahraga

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar gula darah stabil adalah rutin berolahraga. Lakukanlah selama 20-30 menit setiap harinya.

Selain itu, pilih jenis olahraga yang Anda sukai agar membantu Anda lebih terpacu untuk melakukannya.

3. Hentikan Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan buruk bisa memengaruhi kadar gula di dalam darah, bahkan membuatnya sulit untuk dikontrol. Contoh kebiasaan buruk tersebut, yakni merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Oleh karena itu, agar gula darah tidak terlampau tinggi ataupun rendah, pastikan untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut.

4. Kelola Stres dengan Baik

Tahukah Anda bahwa stres bisa mengakibatkan lonjakan kadar gula darah? Maka dari itu, agar tidak mengalami kondisi ini, pastikan untuk mengelola stres dengan baik.

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, seperti meditasi, melakukan teknik relaksasi, melakukan hobi, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Mencegah Diabetes

5. Rutin Cek Kadar Gula Darah

Memeriksa kadar gula secara rutin penting dilakukan. Apalagi jika Anda mengalami beberapa gejala hiperglikemia atau hipoglikemia seperti yang telah disebutkan di atas.

Bila mengidap diabetes, bicarakan kepada dokter mengenai seberapa sering Anda harus memeriksa kadar gula darah.

6. Gunakan Obat-obatan Sesuai Anjuran

Bagi diabetesi, penting untuk memperhatikan aturan penggunaan obat-obatan yang sedang digunakan. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.

Jika mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia, Anda bisa mencoba beberapa cara di atas. Bila kondisi masih terus berlanjut, segera periksakan kondisi ke dokter.