Terbit: 28 October 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Siapa yang tidak kenal tempe? Selain mudah diolah menjadi berbagai sajian makanan, tempe juga punya rasa yang lezat dengan harga yang terjangkau. Tak cukup sampai di situ, tempe menyimpan berbagai kebaikan bagi tubuh. Apa saja manfaat tempe yang bisa didapatkan? Simak di sini!

7 Manfaat Tempe bagi Kesehatan, Bisa untuk Diet?

Sejumlah Manfaat Tempe untuk Kesehatan

Tempe mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin, mineral, dan protein yang tinggi. Namun, makanan berbahan dasar kedelai ini rendah karbohidrat dan natrium.

Selain itu, tempe juga memiliki lebih banyak kandungan protein ketimbang beberapa alternatif sumber protein nabati lainnya.

Berkat kandungannya tersebut, tempe menyimpan beragam kebaikan untuk kesehatan Anda. Berikut ini adalah daftar manfaat tempe yang sayang untuk dilewatkan, di antaranya:

1. Mencegah Makan Berlebih

Tempe adalah salah satu sumber protein nabati yang baik. Sebanyak 166 gram tempe mengandung sekitar 31 gram protein.

Manfaat tempe yang satu ini dapat dirasakan pelaku diet. Penelitian membuktikan, diet tinggi protein bisa mencegah Anda makan berlebih karena bisa membuat kenyang lebih lama.

Oleh sebab itu, konsumsinya dalam jumlah yang wajar dapat membantu menurunkan berat badan.

2. Mengurangi Stres Oksidatif

Kandungan isoflavon dan juga nutrisi lainnya dalam tempe membuat tempe ampuh menjadi antioksidan bagi tubuh. 

Fungsi antioksidan sendiri adalah membantu melawan radikal bebas. Penting diketahui, paparan radikal bebas ke tubuh bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya memicu kanker.

Peran tempe sebagai antioksidan terbukti lebih ampuh jika dibandingkan dengan kedelai rebus biasa.

Baca Juga8 Manfaat Kacang Bogor bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrsinya

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Jika berbicara tentang sumber kalsium, umumnya Anda akan langsung teringat pada susu. Faktanya, tempe juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik, lho.

Setiap penyajian 100 gr susu, terkandung sebanyak 193 mg, sedangkan tempe mengandung sekitar 111 mg kalsium per 100 gram. Jadi, bisa dikatakan bahwa tempe sangat mungkin menjadi sumber kalsium yang tidak kalah dari susu.

4. Mengurangi Kadar Kolesterol Dalam Tubuh

Bahan dasar pembuat tempe adalah kedelai. Bahan ini mengandung senyawa alami tumbuhan, yaitu isoflavon.

Kandungan tersebutlah yang mendatangkan manfaat tempe sebagai penurun kolesterol tubuh alami. Hal ini juga telah terbukti secara ilmiah.

Menurut studi review pada 11 penelitian, ditemukan bahwa kedelai secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (low density lipoprotein).

5. Menurunkan Tekanan Darah

Tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini sering kali tidak disadari karena gejalanya yang tidak tampak.

Jika mengalami tekanan darah tinggi, tempe bisa dijadikan salah satu menu andalan yang aman dikonsumsi.

Faktanya, penelitian yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor tahun 2018 menemukan bahwa bahan dasar tempe—yaitu kedelai—dapat menurunkan hipertensi alias tekanan darah tinggi.

6. Melancarkan Sistem Pencernaan

Tempe dibuat dari fermentasi kedelai. Proses inilah yang kemudian mendatangkan manfaat tempe untuk kesehatan pencernaan .

Pada prosesnya, fermentasi tempe memecah asam fitat. Hal inilah yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan makanan.

Tempe juga mengandung prebiotik yang dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan dan berpotensi mengurangi peradangan.

Baca Juga12 Manfaat Brokoli, Mengontrol Gula Darah hingga Tekanan Darah

7. Aman untuk Penderita Diabetes

Memilih menu makanan untuk diabetesi (penderita diabetes) bukanlah perkara mudah. Setiap menu harus disesuaikan untuk mencegah naiknya kadar gula darah.

Tempe yang terbuat dari kedelai mengandung isoflavon dan serat. Keduanya mampu mengontrol kestabilan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin. Oleh sebab itu, manfaat tempe bisa dirasakan diabetesi.

Selain baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2, tempe juga bisa membantu menurunkan risiko penyakit gula ini.

Tak hanya tempe, menu kacang-kacangan lainnya juga sangat direkomendasikan untuk diabetesi.

Nah, itulah sederet manfaat tempe untuk kesehatan tubuh. Meski potensi manfaatnya menjanjikan, tidak semua orang bisa mengonsumsinya.

Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap kedelai, konsumsi tempe harus dihindari. Sementara itu, bagi penderita gangguan tiroid, konsumsi tempe sebaiknya dibatasi. Lengkapi juga nutrisi harian Anda dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan juga buah-buahan.

Jika Anda mengalami kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan pada dokter untuk dapat mengetahui apakah konsumsi tempe aman bagi Anda.

 

  1. Anonim. 2018. IPB Researchers Made Tempeh Beverage for Hypertension Patients. https://ipb.ac.id/news/index/2018/01/ipb-researchers-made-tempeh-beverage-for-hypertension-patients/b899bf01383b6718059b1e15f89594dc. (Diakses pada 28 Oktober 2022).
  2. Anonim. Tempeh. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/174272/nutrients. (Diakses pada 28 Oktober 2022).
  3. Anonim. Milk, Sheep, Fluid. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170882/nutrients. (Diakses pada 28 Oktober 2022).
  4. Link, Rachael. 2021. Why Tempeh Is Incredibly Healthy and Nutritious. https://www.healthline.com/nutrition/tempeh. (Diakses pada 28 Oktober 2022).
  5. Wiginton, Keri. 2021. The Health Benefits of Tempeh. https://www.webmd.com/food-recipes/tempeh-health-benefits. (Diakses pada 28 Oktober 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi