Terbit: 21 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Selain menyegarkan, konsumsi buah nanas juga menyehatkan. Khasiat buah yang satu ini memang tidak main-main. Bahkan kabarnya, manfaat nanas untuk kolesterol tinggi juga benar adanya. Benarkah demikian?

Manfaat Nanas untuk Kolesterol Tinggi, Benarkah Efektif?

Benarkah Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Manfaat buah tropis untuk menangani masalah kolesterol bukan tanpa alasan. Berikut ini faktor-faktor yang mendukung manfaat nanas untuk kolesterol, di antaranya:

1. Sumber Antioksidan

Nanas merupakan sumber vitamin C yang baik. Kandungan ini berperan sebagai antioksidan yang memberikan sejumlah kebaikan untuk tubuh.

Perlu Anda ketahui, antioksidan bermanfaat dalam melawan radikal bebas yang merusak.

Oksidasi radikal bebas dari kolesterol akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti atherosclerosis. Atherosclerosis sendiri merupakan kondisi ketika plak menumpuk di dalam arteri.

2. Sumber Bromelin

Manfaat buah nanas untuk kolesterol berasal dari bromelin yang ada dalam buah ini. Bromelin merupakan enzim yang membantu tubuh untuk mencerna protein.

Enzim ini dapat mengurangi sitokin, yaitu zat yang diproduksi imun tubuh yang memicu peradangan.

Baca Juga12 Manfaat Nanas Madu untuk Kesehatan

3. Mencegah Kelebihan Lemak

Nanas kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai nutrisi lainnya. Kandungan tersebut baik untuk mencegah tumpukan lemak di tubuh.

Tak hanya itu, kandungan bromelin di dalamnya juga sangat baik dalam membantu mencerna protein serta mencegah kelebihan lemak dan protein dalam darah.

Nanas juga mengandung myricetin. Kandungan ini dapat membantu memperbaiki kadar lemak dalam tubuh dan membuang trigliserida, salah satu komponen penyebab kolesterol tinggi.

4. Kaya Akan Serat

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa nanas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Manfaat ini diperoleh berkat kandungan serat di dalamnya. Buah tropis ini juga bebas lemak sehingga meningkatkan ekskresi empedu.

Pada akhirnya, kolesterol akan ikut larut di dalam empedu, lalu dikeluarkan dari tubuh.

5. Melancarkan Sirkulasi Darah

Kadar kolesterol tinggi di dalam darah akan berdampak terhadap sirkulasi darah yang terhambat.

Menurut Whole Foods Encyclopedia, bromelin di dalam nanas dapat mengurangi koagulasi darah berlebihan akibat arteri yang tersumbat dan mengatasi sirkulasi darah yang lambat.

6. Mencegah Pembekuan Darah

Kebaikan nanas untuk kolesterol diduga berasal dari sifat antiinflamasi dalam buah ini. Tak hanya itu, nanas juga memiliki kandungan antioksidan.

Oleh sebab itu, buah ini dapat membantu mencegah pembekuan darah dan mencegah plak menumpuk pada arterti.

7. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik

Ada dua jenis kolesterol di dalam tubuh, yaitu HDL (high density lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol baik dan LDL (low density lipoprotein) atau disebut kolesterol jahat.

Kolesterol jahat adalah salah satu pencetus terjadinya ateroma. Ini merupakan kondisi yang memicu penyakit jantung.

Nanas mengandung polifenol, senyawa alami di dalam tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan enzim paraoxonase sehingga kadar kolesterol di dalam tubuh ikut meningkat.

Baca JugaBolehkah Konsumsi Nanas saat Haid? Ini Penjelasannya

Selain dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh, nanas juga memiliki sejumlah manfaat sehat yang sayang untuk Anda lewatkan berikut ini:

  • Melancarkan pencernaan karena mengandung serat dan mengandung bromelin.
  • Memperkuat tulang.
  • Mengurangi risiko degenerasi makula.
  • Mencegah asma.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Mengurangi risiko kanker.
  • Menurunkan risiko diabetes.
  • Menjaga kesehatan kulit.

Itulah penjelasan seputar khasiat nanas untuk kolesterol. Jika ingin memperoleh manfaatnya secara maksimal, kombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat lain, seperti konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur.

 

  1. Anonim. Apa itu HDL dan LDL?. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/36/apa-itu-hdl-dan-ldl. (Diakses pada 20 Oktober 2022).
  2. Anonim. 2017. Is Pineapple Good to Lower Cholesterol? https://healthfully.com/what-are-the-benefits-of-fava-beans-5763938.html. (Diakses pada 20 Oktober 2022).
  3. Anonim. 2020. Pineapple Juice: Are There Health Benefits? https://www.webmd.com/diet/pineapple-juice-health-benefits. (Diakses pada 20 Oktober 2022).
  4. Ware, Megan. 2018. Everything You Need to Know about Pineapple. https://www.medicalnewstoday.com/articles/276903. (Diakses pada 20 Oktober 2022).
  5. Xu, L. & Porter, N. A. 2015. Free Radical Oxidation of Cholesterol and Its Precursors: Implications in Cholesterol Biosynthesis Disorders. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4461549/. (Diakses pada 20 Oktober 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi