Terbit: 7 January 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Florona adalah istilah baru yang digunakan untuk menggambarkan infeksi influenza dan coronavirus yang terjadi secara bersamaan. Apakah penyakit ini lebih berbahaya dibanding virus Corona? Simak penjelasan mengenai virus Florona selengkapnya di bawah ini.

Bukan Varian Baru Virus Corona, Apakah Flurona Lebih Berbahaya?

Apa itu Florona?

Penyakit Florona adalah infeksi ganda dari virus COVID-19 dan virus influenza. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada wanita hamil di Israel.

Menurut laporan, wanita tersebut adalah orang pertama yang tertular virus Corona dan influenza secara bersamaan. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa wanita tersebut tidak divaksin untuk kedua infeksi tersebut.

Perlu Anda ketahui, Florona bukanlah varian baru COVID-19. Varian baru COVID-19 terakhir yang terdeteksi adalah Omicron dan tidak ada varian lebih lanjut yang diidentifikasi oleh World Health Organisation (WHO).

Namun, WHO mengonfirmasi bahwa koinfeksi (infeksi simultan oleh dua virus) dengan COVID-19 (varian apa pun) dan virus flu memang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan seseorang untuk terinfeksi dua penyakit secara bersamaan—sekaligus memiliki gejala yang sama—termasuk batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, dan kelelahan

Meskipun gejalanya mungkin berbeda dari satu orang ke orang lain, keduanya bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.

Kedua penyakit tersebut ditularkan melalui udara dan memengaruhi organ yang sama, seperti saluran pernapasan, sel hidung, dan paru-paru. Pandemi COVID-19 dan flu musiman membuat seseorang berada dalam bahaya tertular virus secara bersamaan.

Baca Juga: 10 Gejala Virus Corona Varian Baru yang Perlu Anda Kenali!

Apa Saja Gejala Virus Florona?

Walaupun COVID-19 dan influenza sama-sama memengaruhi sistem pernapasan, terdapat beberapa perbedaan bagaimana kedua penyakit tersebut memengaruhi tubuh dan memanifestasikan dirinya.

Gejala Florona yang mungkin terjadi adalah demam tinggi, nyeri dada yang konsisten, sesak napas, dan menurunnya nafsu makan. Kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan.

Menurut WHO, gejala ringan dari infeksi ganda ini dapat diobati di rumah dan tidak memerlukan rawat inap. Dalam kasus yang parah, gejala juga dapat mencakup pneumonia hingga miokarditis.

Apakah Virus Florona Perlu Dikhawatirkan?

COVID-19 dan flu adalah penyakit yang memengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan penyakit parah hingga kematian.

Meski sebagian besar gejala dan cara penularan penyakit tersebut sama, keduanya memiliki pengobatan dan vaksin yang berbeda. Seseorang yang terinfeksi penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi dan stres pada sistem kekebalan tubuh.

Meski Florona bukanlah varian baru virus Corona, kemunculannya mungkin merupakan indikasi sistem kekebalan yang melemah akibat serangan dari dua infeksi virus. Di beberapa negara yang sedang memasuki musim dingin, flu musiman jarang terjadi.

Sementara itu, dengan adanya kasus COVID-19 yang juga memuncak di seluruh dunia setelah munculnya Omicron, ketakutan akan lonjakan kasus Florona mungkin tidak berdasar.

Meski begitu, virus Corona memiliki efek merusak jangka panjang pada tubuh, jika tubuh terkena penyakit Florona secara bersamaan, maka akan sulit bagi tubuh untuk melawan kedua penyakit tersebut.

Baca Juga: Benarkah Delmicron Varian Baru COVID-19? Begini Faktanya!

Melindungi Diri dari Florona

Pada dasarnya, menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat adalah salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus.

Sebagaimana anjuran dari WHO, pemerintah Indonesia telah membuat pedoman untuk menghadapi virus Corona atau dikenal dengan sebutan protokol kesehatan 5M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

 

  1. Anonim. 2022. What is ‘Florona’ disease? The double infection reported in Israeli woman. https://www.freepressjournal.in/world/what-is-florona-disease-the-double-infection-reported-in-israeli-woman. (Diakses pada 7 Januari 2022).
  2. Anonim. 2022. Is ‘Florona’ Another Covid-19 Variant? What We Know About The New Disease From Israel. https://www.outlookindia.com/website/story/business-news-what-is-florona-not-a/408079. (Diakses pada 7 Januari 2022).
  3. Bidhuri, Arushi. 2022. After Omicron, Israel Reports First Case Of ‘Florona:’ What You Need To Know. https://www.thehealthsite.com/news/after-omicron-israel-reports-first-case-of-florona-what-you-need-to-know-855622/. (Diakses pada 7 Januari 2022).
  4. Sethi, Vaamanaa. 2022. Florona: Here’s all you need to know about the disease. https://www.businessinsider.in/science/health/news/florona-disease-double-infection-of-the-covid-19-and-influenza/articleshow/88669756.cms. (Diakses pada 7 Januari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi