Terbit: 21 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Selain menjadi momen yang baik bagi umat Muslim untuk beribadah, puasa juga menjadi waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan. Namun, apakah wajar jika penurunan berat badan ini terjadi sangat drastis? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Berat Badan Turun Drastis saat Puasa, Tanda Gangguan Kesehatan?

Berbahayakah Berat Badan Turun Drastis saa Berpuasa?

Pakar kesehatan menyebut penurunan berat badan saat puasa sebagai sesuatu yang wajar, namun penurunan ini biasanya tidak terlalu drastis sekitar 1 atau 2 kilogram saja.

Namun jika Anda mengalami penurunan berat badan lebih dari angka yang wajar, sebaiknya Anda perlu mewaspadai masalah kesehatan yang lebih serius, seperti batu empedu, malnutrisi, dan penurunan metabolisme.

Perlu diketahui, penyakit kanker dan tuberkulosis bisa menyebabkan penurunan berat badan drastis hingga penderitanya memiliki tubuh yang sangat kurus.

Terkadang gejala-gejala awal dari masalah kesehatan tidak begitu terlihat sehingga sering kali tidak disadari. Saat berat badan turun drastis, umumnya seseorang baru menyadari bahwa ada yang salah dengan kondisi kesehatannya.

Selain gangguan fisik, berat badan yang turun drastis saat puasa juga bisa disebabkan oleh gangguan psikis seperti depresi. Seperti halnya penyakit fisik, tidak semua orang menyadari dirinya mengalamai depresi.

Satu hal yang pasti, depresi bisa menurunkan nafsu makan dengan signifikan yang akhirnya berimbas pada penurunan berat badan yang drastis dalam waktu yang singkat. 

Baca Juga: 7 Tips Agar Berat Badan Tidak Turun Selama Puasa

Penyakit yang Bisa Memicu Berat Badan Turun Drastis

Berat badan yang turun lebih dari 5 persen berat semula sebaiknya segera diwaspadai karena bisa jadi terkait dengan masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan berat badan turun drastis, di antaranya: 

  • Masalah Hipertiroid

Masalah kesehatan ini ternyata bisa membuat sistem metabolisme berlangsung dengan sangat cepat sehingga energi tubuh juga akan lebih cepat habis.

Hal ini membuat tubuh akhirnya mencari sumber energi baru dengan cara membakar tumpukan lemak di dalam tubuh, sehingga bisa membuat berat badan menurun dengan cepat.

Penderita hipertiroid biasanya tetap memiliki nafsu makan yang normal. Hanya saja, meski penderita sudah mengonsumsi cukup banyak makanan, tetap saja berat badan turun dengan drastis.

  • Diabetes

Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Bagi orang normal, keberadaan kadar gula darah ini berarti ada banyak sekali sumber energi yang bisa digunakan, namun bagi penderita diabetes, kadar gula darah ini tidak bisa dikonversi menjadi energi akibat terganggunya respons insulin di dalam tubuh.

Gula darah ini akhirnya hanya dibuang lewat buang air kecil dan tubuh justru mencari sumber energi dari tumpukan lemak dan otot. Kondisi ini bisa membuat berat badan penderita menurun dengan drastis.

Baca Juga: Tips Aman Menjalani Puasa bagi Penderita Diabetes

  • Radang Usus

Radang usus atau inflammatory bowel disease terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal terhadap sebuah pemicu; misalnya virus atau bakteri, yang kemudian menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.

Masalah kesehatan ini ternyata akan membuat tubuh tidak mampu mengelola energi dengan baik. Selain itu, gangguan pencernaan ini juga akan membuat nafsu makan menurun drastis sehingga ikut membuat berat badan lebih cepat turun.

  • Penyakit Paru

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) bisa membuat seseorang mengalami peradangan parah, penurunan daya tahan tubuh, dan batuk kronis yang bisa menghabiskan energi. Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami penurunan berat badan.

Pada akhirnya, berat badan turun saat puasa adalah sesuatu yang wajar. Namun, kondisi tersebut bisa berubah menjadi tidak wajar apabila berat badan turun drastis dalam waktu yang cepat. Oleh sebab itu, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

 

  1. Anonim. 2022. Unintentional weight loss. https://www.nhs.uk/conditions/unintentional-weight-loss/. (Diakses pada 16 Februari 2023) 
  2. Raman, Ryan. 2017. Is It Bad to Lose Weight Too Quickly?. https://www.healthline.com/nutrition/losing-weight-too-fast. (Diakses pada 16 Februari 2023) 
  3. Raypole, Crystal. 2021. Can Depression Cause Weight Loss? Here’s What to Know. https://www.healthline.com/health/mental-health/weight-loss-depression#why-it-happens. (Diakses pada 16 Februari 2023) 
  4. Sissons, Beth. 2022. The Link Between Depression and Weight Changes and How To Manage. https://www.medicalnewstoday.com/articles/depression-weight-gain. (Diakses pada 16 Februari 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi