Terbit: 16 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Perubahan pola makan pasti akan dialami setiap orang yang menjalankan puasa. Perubahan ini sering kali membuat kekhawatiran, salah satunya penurunan berat badan—terutama bagi seseorang dengan badan yang kurus. Lantas, bagaimana agar berat badan tidak turun selama puasa?

7 Tips Agar Berat Badan Tidak Turun Selama Puasa

Tips Pertahankan Berat Badan Selama Puasa

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga berat badan tidak turun selama puasa, di antaranya:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur penting memastikan tubuh tetap memiliki asupan nutrisi dan cairan hingga matahari terbenam. Ketika melewatkan sahur, Anda kemungkinan akan mengalami dehidrasi, lesu, dan kurang konsentrasi. 

Sahur juga dapat memberikan tubuh Anda kalori tambahan, sehingga dapat mencegah penurunan berat badan yang tidak diinginkan. 

2. Buka Puasa Dalam Dua Tahap

Beberapa orang  langsung mengisi perut dengan berbagai jajanan hingga kenyang dan tidak ada ruang lagi untuk makan berat saat buka puasa tiba.

Kebiasaan ini tidak disarankan karena akan membuat Anda cenderung kekurangan kalori sehingga akhirnya terjadi penurunan berat badan. 

Anda disarankan untuk membagi waktu berbuka puasa menjadi dua tahap. Pertama, Anda dapat konsumsi air mineral, kurma, atau buah. Setelah itu, konsumsi makanan utama dapat dilakukan setelah Anda menjalani salat magrib. Cara ini dapat membantu perut memiliki ruang untuk makanan utama.

Baca Juga12 Tips Puasa saat Menyusui agar Ibadah dan Produksi ASI Tetap Lancar

3. Tetap Perhatikan Kebutuhan Air Putih

Berpuasa membuat kebanyakan orang lupa untuk memenuhi kebutuhan air putih. Padahal, air putih memiliki peran penting bagi tubuh, yaitu menghindari dehidrasi. 

Sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari air. Kekurangan asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan penurunan berat badan, terutama ketika Anda tetap aktif bergerak.

Meskipun puasa, Anda tetap disarankan untuk memenuhi kebutuhan air yaitu 8 gelas sehari. Jumlah ini dapat dipenuhi setelah buka puasa dan saat sahur. 

4. Pastikan Kebutuhan Kalori Terpenuhi

Kalori merupakan energi yang ada dalam makanan. Tubuh memerlukan energi dari kalori untuk menjalankan fungsinya. Saat tubuh kekurangan asupan kalori, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi. 

Oleh sebab itu, ketika tubuh kekurangan asupan kalori maka akan terjadi penurunan berat badan. 

Anda dapat mencegah penurunan berat badan dengan memastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka memiliki jumlah kalori yang sesuai kebutuhan tubuh.

5. Perhatikan Kandungan Gizi Makanan

Saat puasa, tubuh akan menggunakan protein sebagai energi. Hal ini akan menyebabkan penurunan massa otot dan akhirnya memengaruhi berat badan. Oleh sebab itu, penting untuk konsumsi makanan yang sehat. 

Setiap makan sahur maupun buka puasa, Anda disarankan untuk konsumsi buah dan sayur, protein, serta lemak sehat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. 

6. Olahraga Teratur

Puasa tidak boleh menjadi alasan untuk melewatkan waktu olahraga. Aktif bergerak dapat mencegah penurunan massa otot selama puasa. Dengan demikian, penurunan berat badan juga dapat dicegah.

Anda dapat berolahraga menjelang berbuka atau saat malam hari. Namun, hindari olahraga berat agar tidak mengganggu jam tidur. 

7. Menghindari Stres

Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat meningkatkan metabolisme. Hal ini akan mengakibatkan kalori semakin cepat terbakar. 

Ketika puasa, maka tubuh kekurangan asupan kalori dan akhirnya menggunakan lebih banyak cadangan energi. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari stres selama puasa agar tidak terjadi penurunan berat badan.

Nah, itulah beberapa tips untuk menjaga agar berat badan tidak turun selama bulan puasa.  Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Anonim. 2019. A healthy Ramadan. https://www.nutrition.org.uk/putting-it-into-practice/food-seasons-and-celebrations/a-healthy-ramadan/. (Diakses pada 15 Februari 2023).
  2. Anonim. 2022. Water and Healthier Drinks. https://www.cdc.gov/healthyweight/healthy_eating/water-and-healthier-drinks.html. (Diakses pada 15 Februari 2023).
  3. Anonim. 2023. Weight Loss. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/calories/art-20048065. (Diakses pada 15 Februari 2023).
  4. Fernando, Hamish A., et al. 2019. Effect of Ramadan Fasting on Weight and Body Composition in Healthy Non-Athlete Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6412279/. (Diakses pada 15 Februari 2023).
  5. Jewell, Tim. 2019. How to Exercise to Bulk Up and Shape Your Body. https://www.healthline.com/health/exercise-to-gain-weight. (Diakses pada 15 Februari 2023).
  6. Marwati. 2017. Important to Have Healthy Diet While Fasting. https://www.ugm.ac.id/en/news/14035-important-to-have-healthy-diet-while-fasting. (Diakses pada 15 Februari 2023). 
  7. Silver, Natalie. 2018. Stress and Weight Loss: What’s the Connection? https://www.healthline.com/health/stress/stress-weight-loss. (Diakses pada 15 Februari 2023).
  8. Sissons, Claire. 2020. What Is The Average Percentage Of Water In The Human Body? https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-percentage-of-the-human-body-is-water. (Diakses pada 15 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi