Terbit: 3 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Penderita asam urat harus lebih memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Salah satu jenis minuman yang dianggap membahayakan penderita adalah es teh manis. Namun, bolehkah penderita asam urat minum teh? Temukan jawabannya melalui ulasan berikut.

Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Es Teh Manis?

Amankah Teh Manis untuk Penderita Asam Urat?

Es teh manis sering kali menjadi pilihan minuman saat panas dan dahaga datang. Selain itu, minuman ini biasanya juga menjadi pilihan saat Anda makan di luar.

Mengingat ada sejumlah pantangan makan dan minum yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat. Lantas, apakah penderita asam urat boleh minum es teh manis? 

Seperti yang diketahui, penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang tinggi akan kandungan purin. Pasalnya, zat kimia ini bisa memicu peningkatan kadar asam urat di dalam darah yang pada akhirnya menimbulkan kekambuhan gejala.

Lantas, apakah es teh manis termasuk ke dalam minuman yang tinggi akan kandungan purin? Jawabannya, tidak. Faktanya, teh justru menjadi minuman yang baik bagi penderita bila dikonsumsi dalam batas wajar.

Manfaat ini hadir karena efek diuretiknya. Perlu Anda ketahui, teh mengandung kafein yang memicu efek diuretik bagi tubuh. Efek ini akan membuat seseorang lebih sering buang air kecil.

Nah, akibat dari seringnya urine dikeluarkan oleh tubuh, maka asam urat yang menumpuk dalam tubuh secara otomatis akan dikeluarkan melalui urine. Hal ini tentunya bisa mengurangi jumlah asam urat di dalam tubuh.

Namun, para pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi teh tawar dibandingkan dengan teh manis. Pasalnya, tambahan gula pada teh berisiko meningkatkan asam urat dan tentunya kurang baik bagi kesehatan.

Baca JugaBolehkah Penderita Asam Urat Makan Mi Instan? Ini Faktanya

Pilihan Teh untuk Mengurangi Gejala Asam Urat

Asam urat adalah bentuk umum peradangan pada sendi yang memicu rasa sakit. Orang dengan kondisi ini bisa mengalami nyeri yang intens, kemerahan, hingga pembengkakan pada bagian tubuh tertentu; biasanya di jempol kaki.

Salah satu cara alami untuk mengurangi gejala adalah konsumsi teh. Ada berbagai jenis teh yang dinilai bisa membantu, di antaranya:

  • Teh jahe: Penelitian menemukan, suplementasi jahe bisa mengurangi peradangan dan nyeri lutut kronis penderita arthritis.
  • Teh hijau: Jenis teh ini kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan akibat rheumatoid arthritis.
  • Teh rosehip: Fitokimia di dalam teh bersifat antiinflamasi sehingga bermanfaat bagi penderita osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
  • Teh hitam: Kandungan kafein di dalamnya sangat tinggi sehingga baik untuk penderita asam urat. Tak hanya itu, teh ini kaya akan quercetin yang memiliki efek antiinflamasi.
  • Teh daun jelatang: Tanaman ini sudah lama digunakan untuk mengatasi nyeri otot, asam urat, dan radang sendi.

Selain mengonsumsi teh, penderita asam urat juga sebaiknya memperbanyak minum air putih. Minum sebanyak delapan gelas setiap hari dinilai mampu mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh sekaligus mencegah pembentukan kristal asam urat.

Tak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa konsumsi susu skim dapat mengurangi asam urat. Minuman ini bisa mempercepat ekskresi asam urat di dalam urine serta mengurangi respons peradangan tubuh.

Sebaliknya, penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi minuman manis, terutama yang dibuat dengan sirup jagung dengan fruktosa tinggi, misalnya soda. Hindari juga minuman beralkohol karena bisa memperburuk gejala.

Itulah penjelasan mengenai tingkat keamanan es teh manis bagi penderita asam urat. Jika memiliki kondisi ini, pastikan untuk menghindari makanan dan minuman yang tinggi akan purin untuk mencegah gejala kambuh.

Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur sesuai usia dan memperbanyak konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2020. Gout. https://www.cdc.gov/arthritis/basics/gout.html. (Diakses 2 Desember 2022).
  2. Anonim. 2022. Gout Low Purine Diet. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22548-gout-low-purine-diet. (Diakses pada 2 Desember 2022).
  3. Anonim. 2022. Gout Diet: What’s Allowed, What’s Not. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gout-diet/art-20048524. (Diakses pada 2 Desember 2022).
  4. Frank, Judith. 2022. What Are Purines? https://www.arthritis-health.com/types/gout/what-are-purines. (Diakses pada 2 Desember 2022).
  5. Garrard, Cathy. 2022. Can Drinking Tea Help Ease Rheumatoid Arthritis Symptoms? https://www.everydayhealth.com/rheumatoid-arthritis/diet/teas-symptoms-rheumatoid-arthritis/. (Diakses pada 2 Desember 2022).
  6. Imbar, Henry S., dkk. 2018. Asupan Purin terhadap Kadar Asam Urat Penderita Gout Arthritis Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/download/739/619/. (Diakses pada 2 Desember 2022).
  7. Jacob, Divya. 2021. What Is the Best Thing to Drink If You Have Gout? https://www.medicinenet.com/what_is_the_best_thing_to_drink_if_you_have_gout/article.htm. (Diakses pada 2 Desember 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi