Terbit: 8 September 2022 | Diperbarui: 9 September 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Cacingan pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyakit yang rentan menyerang anak-anak ini sebaiknya perlu diwaspadai oleh orang tua. Lantas, apa saja faktor yang menjadi penyebabnya? Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini!

Sering Diabaikan, Ini 6 Penyebab Cacingan pada Anak

Penyebab Cacingan Pada Anak

Penyakit cacingan yang terjadi pada anak dapat membahayakan kesehatannya. Cacing yang ada di usus dapat menyerap nutrisi dari makanan sehingga menganggu tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, mengetahui berbagai kondisi yang menyebabkan hal tersebut adalah sesuatu yang penting.

Berikut ini sejumlah penyebab cacingan pada anak, di antaranya:

1. Tidak mencuci tangan sebelum makan

Ketika bermain, anak akan menyentuh apa pun termasuk tanah atau banda kotor lainnya. Sekilas tangan anak memang terlihat bersih selepas bermain, tetapi bila dilihat di bawah mikroskop; telur cacing atau kuman lain bisa saja menempel di kuku dan bisa masuk ke tubuh melalui makanan

Oleh sebab itu, sebelum makan pastikan anak untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, gunakan hand sanitizer.

2. Bermain di atas tanah

Penularan dapat terjadi jika berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi. Telur cacing yang menetas dan menghasilkan larva dapat menembus kulit.

Anak-anak yang bermain lingkungan dengan tanah yang terkontaminasi cacing lebih rentan terkena infeksi cacing.  Perlu diketahui, infeksi paling sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Baca Juga: Ciri-Ciri Anak Cacingan Dibedakan dari Jenis Cacing Penyebabnya

3. Mengonsumsi makanan mentah

Apabila anak makan daging yang dimasak tidak matang, ada kemungkinan akan terpapar cacing pita. Selain itu, makanan lain yang dimasak setengah matang juga meningkatkan risiko anak terkena cacingan. Oleh karena itu, pastikan makanan yang disajikan sudah benar-benar matang.

4. Bermain di air yang kotor

Larva cacing banyak ditemukan dalam perairan yang kotor seperti kubangan, sungai, kolam, atau danau. Perairan ini dapat terkontaminasi larva cacing dari kotoran manusia yang terinfeksi cacing.

Apabila anak bermain di sana dan sempat berenang di dalam perairan tersebut, segera bersihkan tubuhnya agar tidak tidak ada cacing yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Penyakit Cacingan: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan

5. Jajan sembarangan

Jajan tanpa pengawasan dari orang tua juga membuat anak mudah terpapar telur cacing. Jika tertelan oleh anak, telur cacing akan turun ke usus dan menetas menjadi larva.

Membeli makanan di lingkungan yang tidak sehat membuat makanan rentan terkena kotoran. Kotoran ini bisa datang dari lalat atau dibawa oleh angin yang membuat menjadi tidak higienis.

6. Mengonsumsi air yang terkontaminasi

Minum dari sumber air yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk membuat seseorang berisiko tinggi mengalami cacingan. Oleh karena itu, agar anak terhindar dari cacingan pastikan untuk menyediakan air yang terjamin kebersihannya.

Nah, itulah berbagai penyebab penyakit cacingan pada anak yang penting diketahui orang tua.

 

  1. Anonim. Kids Health Information – Worm. https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Worms/. (Diakses pada 7 September 2022)
  2. Anonim. 2020. Parasites – Children. https://www.cdc.gov/parasites/children.html. (Diakses pada 7 September 2022)
  3. Anonim. Stomach Worms in Children: Symptoms, Causes & Treatment. https://www.vims.ac.in/blog/stomach-worms-in-children/. (Diakses pada 7 September 2022)
  4. Arora, Mahak. 2019. Worm Infection in Babies – Causes, Symptoms & Treatment. https://parenting.firstcry.com/articles/worm-infection-in-babies-causes-symptoms-treatment/. (Diakses pada 7 September 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi