Terbit: 2 October 2018 | Diperbarui: 22 November 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Infeksi jamur vagina dapat menyebabkan rasa gatal hingga sensasi terbakar yang menyebabkan ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, kondisi ini harus segera diobati. Adapun obat alami infeksi jamur vagina akan dijelaskan di bawah ini!

7 Obat Alami untuk Mengatasi Infeksi Jamur pada Vagina

Cara Alami Mengobati Infeksi Jamur Vagina

Saat terjadi pertumbuhan jamur berlebih pada vagina, pH alami dari rongga kewanitaan akan berubah. Selain itu, ada kemungkinan terjadi rasa gatal, panas, hingga keputihan patogen bila sudah parah. Kalau Anda sering mengalami gatal di area vagina, bisa jadi jamur sedang menginfeksi. Untuk itu, kondisi ini membutuhkan pengobatan sesegera mungkin.

Ada banyak pilihan obat alami untuk mengatasi infeksi jamur vagina, berikut di antaranya:

1. Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai agen antiperadangan dan infeksi. Beberapa luka di kulit terkadang bisa mengering setelah mengonsumsi bawang putih secara langsung atau sebagai campuran makanan. Anda bisa mengolah bawang putih sebagai bumbu makanan atau merebusnya dahulu sebelum dimakan.

Setelah mengonsumsi bawang putih dengan jumlah yang cukup, zat antimikroba akan segera bekerja ke seluruh tubuh. Kalau ada infeksi yang terjadi di vagina, zat akan segera bergerak ke sana dan membunuh jamur atau mikroba lain hingga tuntas tanpa ada efek samping.

2. Cuka Apel

Cuka apel dikenal baik untuk daya tahan tubuh dan juga pencernaan. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi membuat cuka ini sering ditambahkan sebagai bahan obat herbal atau zat antiseptik untuk membersihkan kulit dan membunuh jamur atau mikroba yang ada di dalam tubuh termasuk vagina.

Cara pengaplikasian cuka apel untuk mengatasi masalah vagina adalah dengan mencampurnya dengan air hangat. Bak mandi yang berisi air hangat dicampur dengan 8 sendok cuka apel dan aduk hingga merata. Selanjutnya wanita bisa berendam di dalam bak mandi selama 20 menit agar bisa masuk ke area vagina dan membersihkan jamur yang ada di sana.

3. Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa adalah minyak lemak yang berasal dari daging buah kelapa. Minyak ini menyimpan banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai sifat antijamur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif melawan jamur Candida Albicans, menjadikan pengobatan alami ini sebagai salah satu dari sedikit pengobatan rumahan yang memiliki bukti pendukung.

Untuk mengobati infeksi jamur vagina, pastikan untuk membeli minyak kelapa organik murni. Anda bisa mengoleskan minyak ini langsung ke area yang terkena infeksi jamur.

Baca Juga: Infeksi Jamur Vagina: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

4. Tea Tree Oil

Tea tree oil mengandung banyak sekali zat antijamur dan antimikroba. Minyak ini juga mengandung antivirus sehingga bisa diaplikasikan di banyak bagian tubuh termasuk vagina.

Jenis minyak ini biasanya memiliki sifat agak keras. Bila Anda ingin menggunakannya harus dalam jumlah yang sedikit atau konsentrasinya rendah. Apabila ingin mengaplikasikan, sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Biasanya setiap wanita memiliki sensitivitas vagina yang berbeda-beda.

5. Minyak Oregano

Minyak oregano adalah minyak esensial yang dikenal memiliki manfaat yang menyehatkan. Sebuah penelitian di tahun 2016 menemukan bahwa minyak oregano mampu menghambat pertumbuhan dan aktivitas Candida albicans penyebab infeksi jamur vagina.

Minyak esensial ini lebih efektif melawan pertumbuhan jamur berlebih daripada obat antijamur klotrimazol yang diresepkan.

Dalam penelitian tersebut, minyak ini lebih merusak dinding sel ragi Candida dibandingkan resep antijamur yang diuji. Penelitian ini meninjau efek minyak oregano pada ragi di laboratorium. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui cara penggunaannya dalam tubuh.

6. Vitamin C

Jamur bisa masuk dengan mudah dan menginfeksi karena daya tahan tubuh wanita menurun. Hal ini semakin diperparah lagi dengan flora normal yang sudah semakin menipis. Untuk menghindari infeksi yang lebih parah lagi, perbanyak mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi kandungan vitamin C.

Saat kebutuhan vitamin C tubuh terpenuhi, daya tahan akan ikut naik. Radikal bebas yang di dalamnya termasuk jamur akan segera dimusnahkan. Vagina akan lebih sehat secara tidak langsung karena perlindungan berasal dari dalam. Kalau Anda tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin C, gunakan suplemen tambahan.

7. Yogurt

Mengonsumsi yogurt tawar tanpa pemanis dan dengan kultur hidup probiotik mampu membantu mencegah infeksi jamur di masa depan. Probiotik adalah mikroorganisme yang menyehatkan, terutama untuk sistem pencernaan.

Mengonsumsi makanan kaya probiotik dapat membantu mengembalikan flora usus kembali ke keseimbangan yang sehat, membunuh bakteri jahat penyebab penyakit dan meningkatkan bakteri baik.

Baca Juga: Candidiasis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kapan Waktu yang Tepat Harus ke Dokter?

Setelah menggunakan obat alami yang telah dijelaskan di atas, mungkin diperlukan waktu beberapa hari untuk melihat hasilnya.

Sebaiknya hubungi dokter jika gejala infeksi jamur vagina memburuk atau jika melihat gejala baru muncul kapan pun selama perawatan. Anda juga sebaiknya membuat janji temu dengan dokter jika Anda mengalami iritasi terus-menerus yang bukan merupakan gejala infeksi jamur.

Jika infeksi jamur hilang dengan pengobatan rumahan tetapi kemudian kambuh lagi, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda mungkin memerlukan pengobatan dengan resep dokter untuk menghilangkan infeksi selamanya.

Beberapa infeksi jamur vagina bisa parah, sebaiknya kunjungi dokter jika memiliki kondisi berikut:

  • Sedang hamil.
  • Mengalami lebih dari empat kali infeksi jamur selama setahun terakhir.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat pengobatan.
  • Menderita diabetes.
  • HIV.
  • Mengalami kemerahan, bengkak, atau gatal yang cukup parah hingga menimbulkan luka atau robekan pada jaringan vagina.

Bila terjadi infeksi jamur yang lebih serius, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan berikut:

  • Flukonazol, tablet oral atau suspensi yang digunakan untuk mengobati Candidiasis, infeksi jamur
  • Obat antijamur topikal, seperti miconazole.
  • Supositoria resep atau tablet pengobatan vagina, seperti terconazole.

Itu dia ulasan tentang berbagai pilihan obat alami untuk infeksi jamur vagina yang dapat Anda coba di rumah. Namun, alangkah baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakannya. Pastikan untuk menghubungi dokter jika pengobatan alami ini tidak efektif untuk Anda. Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. McDermott, Annette dan Adrienne S. 2023. 11 Home Remedies for Vaginal Yeast Infections. https://www.healthline.com/health/womens-health/yeast-infection-home-remedy#1 (Diakses pada 22 November 2023)
  2. Madormo, Carrie. 2022. 8 Home Remedies for Yeast Infections. https://www.verywellhealth.com/home-remedies-for-yeast-infections-5176162 (Diakses pada 22 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi