Terbit: 28 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Cryosurgery atau cryotherapy adalah salah satu teknik medis yang menggunakan nitrogen cair bersuhu tinggi untuk menghancurkan sel tumor atau yang yang berpotensi kanker. Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat hingga risikonya dalam ulasan berikut.

Cryosurgery, Prosedur Operasi dengan Nitrogen Cair untuk Basmi Kanker

Apa itu Cryosurgery?

Cryosurgery merupakan prosedur operasi yang digunakan untuk tumor atau sel kanker kulit, namun tidak menutup kemungkinan dokter melakukan teknik ini untuk membunuh tumor di organ bagian dalam.

Teknik operasi ini menjadi juga menjadi pilihan penanganan utama untuk kanker prostat yang terdeteksi sejak dini. Prosedur operasi cryosurgery membutuhkan anestesi lokal dan umumnya menggunakan ultrasound yang dibantu dengan computerized tomography (CT) scan.

Baca Juga: Berpikir Positif dan Kaitannya dengan Keberhasilan Pengobatan Kanker

Prosedur Cryosurgery

Perlu diketahui, teknik operasi mirip dengan teknik membekukan kutil menggunakan spray nitrogen cair. Selain nitrogen cair, cryosurgery juga umumnya menggunakan karbon dioksida dan argon. Perlu diketahui, nitrogen cair berada di suhu -210 hingga -195 derajat Celcius.

Berikut penjelasan lengkap mengenai teknik medis ini:

  • Cryosurgery pada Kulit

Dokter mungkin akan memberikan nitrogen cair dalam bentuk spray atau cotton swab jika cryosurgery dilakukan untuk membunuh sel tumor atau sel kanker di kulit. Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberi anestesi, guna menghindari rasa tidak nyaman. 

  • Cryosurgery pada Organ Dalam 

Sementara ketika cryosurgery dilakukan pada organ dalam, dokter akan menggunakan selang fleksibel yang bisa masuk ke dalam tubuh seperti rektum, uretra, atau insisi bila diperlukan. Kemudian, nitrogen cair dimasukan agar mengenai sel target. Sel itu kemudian akan membeku, mati, dan terserap tubuh.

Jika dibandingkan dengan perawatan kanker lainnya, teknik cryosurgery memiliki risiko lebih rendah. Meski begitu, beberapa risiko seperti infeksi, bekas luka, nyeri,hingga kerusakan jaringan  atau pembuluh darah sehat tetap perlu diantisipasi. 

Baca Juga: 8 Pengobatan Kanker yang Paling Ampuh dan Efektif

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Cryosurgery

Sebelum teknik operasi cryosurgery, dokter biasanya akan memberikan instruksi yang sama pada tiap pasien. Misalnya, pasien akan diminta berpuasa 12 jam sebelum prosedur dilaksanakan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan setelah prosedur cryosurgery, di antaranya:

1. Perawatan dan Pemulihan Luka

Jika cryosurgery dilakukan di area kulit terbuka, pastikan bekas operasi tidak terkontaminasi kotoran dan bakteri dari luar. Pastikan untuk selalu mengganti plester secara berkala agar tidak terjadi infeksi dan memperlambat proses penyembuhan. 

2. Konsultasi dengan Dokter

Setelah beberapa hari menjalani perawatan, pasien biasanya akan diminta oleh dokter untuk datang kembali. Hal ini diperlukan dokter untuk melihat apakah prosedur cryosurgery sukses dilakukan. Apabila terdapat komplikasi, dokter akan menyarankan untuk penanganan selanjutnya sesuai dengan kondisi kesehatan pasien. 

3. Keluhan Organ Dalam

Meski teknik operasi ini lebih rendah daripada prosedur operasi yang lebih rumit pada umumnya. Anda tetap harus menyampaikan berbagai keluhan terkait organ yang sudah ditangani menggunakan cryosurgery, terutama jika prosedur tersebut dilakukan pada organ dalam seperti liver. 

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai teknik operasi cryosurgery hingga hal-hal yang perlu diterapkan setelah Anda menjalani prosedur tersebut. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. Cryosurgery to Treat Cancer. https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/surgery/cryosurgery. (Diakses pada 16 Maret 2023) 
  2. Kran, Brian. 2021. What is Cryosurgery?. https://www.healthline.com/health/cryosurgery. (Diakses pada 16 Maret 2023) 
  3. Endstrom, Ingrid. 2016. The Future of Breast Cancer Treatment: Cryosurgery. https://www.zrtlab.com/blog/archive/breast-cancer-treatment-cryosurgery/. (Diakses pada 16 Maret 2023) 
  4. Andrews D. Mark. Cryosurgery for Common Skin Conditions. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2004/0515/p2365.html. (Diakses pada 16 Maret 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi