Terbit: 7 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Maturbasi atau onani memang memberikan kenikmatan seksual, tetapi solo seks ini disebut-sebut bisa picu kanker prostat. Bagaimana menurut penelitian tentang hal ini? Simak ulasannya di bawah ini.

Sering Onani Menyebabkan Kanker Prostat, Mitos atau Fakta?

Kaitan antara Masturbasi dan Risiko Kanker Prostat

Kaum pria, khususnya remaja, biasanya mulai mengeksplorasi bagian tubuhnya dan mengenal hasrat seksual. Masturbasi adalah salah satu aktivitas solo seks yang bisa membuat remaja pria kecanduan.

Ketagihan onani bisa membuat pria maupun dewasa melakukannya dengan frekuensi yang tinggi karena menganggap cara ini bisa memberikan kenikmatan tanpa perlu merugikan orang lain.

Sayangnya, pakar kesehatan justru menyebutkan jika onani bisa meningkatkan risiko kanker pada organ reproduksi pria di masa depan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Journal Urology International menyebutkan jika dari sekitar 800 partisipan pria, ditemukan kelompok pria berusia 20-an dan 30-an yang sering melakukan masturbasi lebih mungkin terkena kanker.

Uniknya, jika masturbasi dilakukan oleh kelompok pria dengan rata-rata usia 40-an dan 50-an, risiko terkena kanker prostat cenderung menurun dan bahkan kegiatan ini bisa menurunkan risiko terkena kanker ini.

Pakar kesehatan menyebutkan jika hormon dan kadar libido menjadi pemicu mengapa masturbasi bisa menyebabkan kanker prostat bagi pria muda. Hal ini diungkapkan pada hasil penelitian lain yang dilakukan di Cambridge University, di mana sebagian besar pria penderita kanker prostat di usia 50-an cenderung aktif melakukan masturbasi setidaknya lebih dari 20 kali per bulan saat berusia 20-an.

Jika dibandingkan dengan pria yang lebih terkontrol dan tidak terkena kanker prostat, pria dalam penelitian ini melakukan masturbasi berkisar antara 12 kali atau kurang per bulannya.

Dengan adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan pria untuk semakin bijak dalam mengeksplorasi hasrat seksualnya. Selain harus dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan, aktivitas solo seks juga harus memerhatikan dampak negatif bagi kesehatan fisik maupun mental.

Baca Juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Penyebab Kanker Prostat Lainnya

Penyebab pasti kanker prostat pada setiap pria tidak diketahui secara pasti. Namun, kanker prostat terbentuk ketika DNA dalam sel prostat mengembangkan mutasi yang menghentikan kemampuannya mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel.

Dalam banyak kasus, sel-sel yang bermutasi akan mati atau diserang oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, beberapa sel yang bermutasi lolos dari sistem kekebalan dan tumbuh di luar kendali, kemudian membentuk tumor prostat.

Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat, meliputi:

  • Usia. Pria di atas usia 50 tahun berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat.
  • Ras. Kanker prostat lebih sering terjadi pada pria Afrika-Amerika.
  • Genetika. Risiko lebih tinggi jika Anda memiliki kerabat dekat yang punya riwayat kanker prostat.
  • Berat badan. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat yang lebih lanjut.
  • Tingkat aktivitas fisik. Jarang melakukan aktivitas fisik telah terbukti meningkatkan risiko pada beberapa pria.
  • Pola makan yang buruk. Asupan tinggi lemak hewani dan susu serta rendah asupan serat, buah-buahan, dan sayuran dapat meningkatkan risiko.
  • Tinggi badan.Pria dengan tinggi badan yang jangkung mungkin lebih berisiko mengembangkan kanker prostat.
  • Paparan bahan kimia. Pria yang terkontaminasi paparan bahan kimia dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat, menurut Departemen Urusan Veteran A.S.

Risiko pria juga meningkat jika pernah berhubungan seks dengan 30 wanita atau lebih atau jika pernah terkena penyakit menular seksual. Oleh sebab itu, hindari berhubungan sek dengan banyak pasangan atau seks yang tidak sehat.

 

  1. Anonim. 2009. Masturbation May Increase Risk of Prostate Cancer. https://www.livescience.com/7658-masturbation-increase-risk-prostate-cancer.html (Diakses pada 17 Maret 2023)
  2. Anonim. 2022. Prostate cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087 (Diakses pada 17 Maret 2023)
  3. Morris, Susan Y. 2017. Does Frequent Ejaculation Reduce Your Risk for Prostate Cancer?. https://www.healthline.com/health/prostate-cancer/ejaculation-prostate-cancer#risk-factors (Diakses pada 17 Maret 2023)


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi