Mimisan atau dikenal sebagai epistaksis adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi, ada jenis kanker yang mungkin menyebabkan mimisan. Kanker apa saja yang sebabkan mimisan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jenis Kanker yang Menyebabkan Mimisan
Biasanya mimisan berhenti sendiri tanpa perawatan medis dan tidak menandakan masalah kesehatan yang signifikan. Namun, mimisan yang terjadi terus-menerus atau tanpa sebab yang jelas bisa mengindikasikan penyakit serius yang mendasarinya, termasuk kanker.
Berikut ini beberapa jenis kanker yang menyebabkan mimisan, di antaranya:
1. Kanker Sinus Paranasal dan Rongga Hidung
Mimisan yang terjadi berulang bisa menjadi gejala tumor kanker di rongga hidung atau dikenal sebagai sinus paranasal. Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) adalah jenis kanker yang paling terjadi di bagian ini. SCC mulai muncul dari jaringan lapisan hidung atau sinus.
Meskipun jarang, kanker sinus paranasal dan rongga hidung bisa muncul dari tulang seperti tulang rawan atau jenis jaringan ikat lainnya.
Mimisan karena kanker hidung atau sinus biasanya kambuh di satu lubang hidung dan tidak menyebabkan pendarahan yang hebat.
Gejala lainnya dari kanker sinus paranasal dan rongga hidung, termasuk:
- Pilek.
- Hidung tersumbat di satu sisi
- Nyeri di wajah.
- Sakit gigi.
- Tekanan pada telinga.
2. Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring adalah jenis kanker langka yang terjadi pada bagian tenggorokan yang menghubungkan bagian belakang hidung ke bagian belakang mulut.
Jenis kanker ini tidak bisa disamakan dengan jenis kanker lain yang juga terjadi pada tenggorokan, seperti kanker laring dan kanker esofagus.
Tidak hanya menyebabkan mimisan, kanker nasofaring juga menimbulkan sakit kepala, dahak berdarah, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Gejala lain dari kanker nasofaring, antara lain:
- Benjolan di leher.
- Gangguan pendengaran.
- Tinnitus.
- Hidung tersumbat.
- Penglihatan ganda.
- Kesulitan menelan.
- Suara serak.
Baca Juga: Mimisan (Epistaxis): Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Pencegahan, dll
3. Limfoma
Limfoma adalah kanker yang menyerang sel-sel sistem kekebalan (limfosit) yang berfungsi melawan infeksi. Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya. Ketika seseorang mengalami limfoma, limfosit dapat berubah dan tumbuh di luar kendali.
Terdapat dua jenis utama limfoma yakni limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma hidung dan paranasal biasanya merupakan tipe limfoma non-Hodgkin. Pertumbuhan jaringan limfoid kanker di hidung atau sinus dapat mengikis pembuluh darah di dekatnya sehingga menyebabkan mimisan.
Dalam kondisi yang lebih jarang terjadi, keterlibatan sumsum tulang dengan limfoma Hodgkin lanjut atau limfoma non-Hodgkin yang timbul di bagian tubuh lain—dapat menyebabkan mimisan karena berkurangnya produksi trombosit.
4. Leukemia
Leukemia adalah jenis kanker darah yang dapat menyebabkan mimisan. Keluarnya darah dari hidung karena leukemia mungkin sulit dihentikan, meskipun pendarahan biasanya tergolong ringan.
Leukemia merupakan kanker jaringan pembentuk darah; termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik. Leukemia biasanya melibatkan sel darah putih berfungsi melawan infeksi.
Sel darah putih biasanya tumbuh dan membelah secara teratur sesuai kebutuhan tubuh. Akan tetapi pada penderita leukemia, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal dalam jumlah berlebihan dan tidak berfungsi dengan baik.
Selain mimisan dan mudah memar, kemungkinan gejala leukemia lainnya, meliputi:
- Demam.
- Keringat malam.
- Nyeri tulang.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Kelelahan.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
5. Multiple Myeloma
Multiple myeloma adalah kanker yang terbentuk dalam jenis sel darah putih atau disebut sel plasma. Sel plasma yang sehat berfungsi melawan infeksi dengan membuat antibodi yang mengenali dan menyerang kuman.
Kondisi ini membuat sel plasma kanker berlipat ganda di sumsum tulang dan mengeluarkan sel darah sehat. Alih-alih memproduksi antibodi yang bermanfaat, sel kanker menghasilkan protein abnormal yang menyebabkan komplikasi.
Penderita multiple myeloma dapat mengalami memar dan pendarahan yang tidak biasa seperti sering mimisan, gusi berdarah, dan menstruasi yang berat.
Gejala tersebut terjadi karena sel-sel kanker di sumsum tulang dapat menghentikan pembentukan sel-sel pembekuan darah yang disebut trombosit.
Nah, itulah beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan mimisan. Jika Anda sering mengalaminya, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2021. Multiple myeloma. https://www.nhs.uk/conditions/multiple-myeloma/symptoms/. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
- Anonim. 2022. Leukemia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/leukemia/symptoms-causes/syc-20374373. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
- Anonim. 2022. Lymphoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lymphoma/symptoms-causes/syc-20352638. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
- Anonim. 2019. Nasopharyngeal Cancer (Nose Cancer). https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/642/nasopharyngeal-cancer. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
- Tremblay, Sylvie. 2018. Certain Cancers That Cause Nosebleeds. https://healthfully.com/nose-cancer-signs-4188940.html. (Diakses pada 20 Oktober 2022)