12 Gejala Kanker Paru-paru Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Pada tahap awal, kanker paru-paru umumnya tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala baru bisa terdiagnosis jika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, mengenali gejala kanker paru stadium awal adalah sesuatu yang penting. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Ragam Gejala Kanker Paru-paru Stadium Awal

Gejala awal kanker paru-paru memang sulit untuk dikenali, sehingga penyakit ini baru diketahui setelah menyebar. Berikut ini adalah berbagao gejala kanker paru-paru stadium awal, di antaranya:

1. Batuk Kronis

Gejala awal kanker paru yang mungkin Anda rasakan adalah batuk yang membandel. Batuk memang dapat disebabkan banyak kondisi lain selain kanker paru-paru, contohnya seperti pilek dan gangguan pernapasan lainnya.

Namun, batuk yang disebabkan oleh penyebab lain umumnya hanya akan bertahan selama 1 sampai 2 minggu saja; baik itu batuk kering ataupun batuk berdahak. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter jika batuk tidak hilang lebih dari waktu tersebut.

2. Batuk Berdarah

Gejala kanker paru-paru selanjutnya adalah batuk berdarah. Selain batuk yang membandel, Anda juga sebaiknya memperhatikan perubahan pada batuk yang dialami.

Jika batuk membandel tidak kunjung hilang dan justru mengeluarkan darah dan lendir yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan kesehatan ke dokter.

3. Nyeri Dada

Kanker paru-paru juga dapat menimbulkan gejala nyeri pada dada, bahu, bahkan hingga punggung. Rasa sakit ini bahkan dapat muncul ketika Anda tidak batuk.

Nyeri di dada akibat kanker paru-paru dapat terbatas pada area tertentu atau bahkan terjadi di seluruh dada. Kondisi ini disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening atau akibat metastasis (menyebarnya kanker) ke selaput yang ada di sekitar paru-paru atau tulang rusuk.

4. Gangguan Pernapasan

Jika Anda tidak bernapas seperti biasanya atau tidak lancar, ini juga bisa menjadi salah satu gejala kanker paru.

Penderita kanker paru-paru napasnya akan lebih mudah tersengal-sengal. Hal ini disebabkan karena penyakit ini dapat mempersempit dan menyumbat jalan pernapasan karena cairan dari tumor menumpuk di dada.

Segera konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami sesak napas setelah melakukan aktivitas yang biasanya Anda anggap ringan dan mustahil membuat

kelelahan.

Baca Juga: Pleuropneumonia, Peradangan yang Menyerang Paru-paru dan Pleura

5. Napas Bersuara

Kondisi napas yang bersuara ini disebut juga dengan mengi. Keadaaan ini  dapat disebabkan oleh asma atau alergi.

Namun jika tidak biasa mengalami kedua kondisi tersebut, mungkin Anda perlu waspada mengi yang dialami merupakan gejala kanker paru. Muncul suara seperti bersiul saat sedang bernapas dapat disebabkan saluran udara yang meradang, menyempit, dan menyumbat paru.

6. Perubahan pada Suara

Selain perubahan pada pernapasan, gejala kanker paru-paru juga dapat terlihat pada perubahan suara.

Memiliki suara yang menjadi serak dapat disebabkan oleh flu, namun suara serak akibat kanker paru-paru mungkin akan bertahan untuk waktu yang lebih lama.

Suara serak atau lebih berat dapat terjadi ketika tumor menyerang saraf yang mengendalikan kotak suara atau laring.

7. Berat Badan Menurun

Kebanyakan penyakit pernapasan kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan, begitu juga dengan kanker paru-paru.

Penurunan berat badan dapat disebabkan karena penurunan nafsu makan, perubahan cara tubuh menggunakan energi dari makanan, atau akibat dari sel kanker yang menggunakan energi tubuh.

Jika Anda mengalami penurunan berat tubuh tanpa sebab yang jelas, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

8. Sakit Kepala

Sakit kepala dapat menjadi gejala dari berbagai penyakit dan ternyata kondisi ini juga merupakan salah satu gejala kanker paru-paru.

Tumor pada paru-paru dapat menyebabkan tekanan pada vena cava superior yang merupakan pembuluh darah besar untuk menyalurkan darah dari tubuh bagian atas ke jantung. Kondisi inilah yang dapat memicu sakit kepala.

Baca Juga: 7 Cara Mendeteksi Kanker Paru-Paru

9. Kelelahan

Kanker paru-paru dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan yang parah. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Kelelahan terjadi karena kanker paru-paru dapat menyebabkan jumlah sel darah merah dalam tubuh mengalami penurunan (anemia).

Perlu diketahui, fungsi sel darah merah adalah membawa oksigen, itu artinya penderita anemia tidak memiliki oksigen yang cukup dalam membantu kebutuhan tubuh. Kondisi ini bisa memicu kelelahan yang parah.

10. Nyeri Tulang

Ciri kanker paru-paru lainnya adalah nyeri tulang yang umumnya terjadi pada punggung, tapi bisa juga mengenai anggota tubuh lainnya.

Nyeri pada tulang disebabkan oleh sel kanker yang telah menyebar ke tulang. Nyeri tulang dan nyeri otot berbeda, umumnya nyeri tulang akan memburuk pada malam hari dan saat menggerakkan tulang tersebut.

11. Masalah Perut

Sekitar satu atau dua orang penderita kanker dapat mengalami kondisi yang disebut dengan hiperkalsemia, yaitu terlalu banyaknya kadar kalsium dalam darah. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada perut seperti sembelit dan mual.

12. Infeksi Paru Berulang

Kanker paru-paru biasanya diketahui setelah pasien menjalani perawatan karena memiliki bronkitis atau pneumonia yang berulang.

Apabila tumor bekembang di dekat saluran napas, kondisi ini dapat mengakibatkan penyumbatan dan membuatnya terkena infeksi.

Jika mengalami infeksi paru yang berulang, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk dilakukan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Nah, itulah berbagai gejala kanker paru-paru stadium awal yang perlu Anda waspadai. Penting untuk diketahui, mengalami satu gejala atau lebih belum tentu menandakan Anda terkena kanker paru; karena diagnosis hanya dapat dilakukan oleh dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.