Bedak talc atau juga dikenal sebagai bedak bayi, disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kanker ovarium jika sering digunakan pada vagina. Benarkah bedak bayi bisa sebabkan kanker ovarium? Simak dalam penjelasan berikut ini.

Kaitan Bedak Bayi dan Kanker Ovarium
Beberapa produk seperti bedak bayi, produk pembersih organ vital wanita, hingga douche (cairan pembersih vagina) tidak dianjurkan digunakan untuk vagina.
Bedak bayi misalnya, jika digunakan pada vagina dikhawatirkan partikel bedak bayi bisa masuk ke dalam lubang vagina dan mungkin dapat mencapai organ reproduksi seperti leher rahim, rahim, hingga ovarium. Jika hal ini terjadi, ditakutkan vagina akan mengalami peradangan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 1971, disebutkan bahwa peneliti dari Inggris menemukan kaitan antara kanker ovarium dengan penggunaan bedak bayi pada organ vital wanita. Bedak bayi yang memiliki kandungan mineral magnesium, silica, dan asbes diyakini dapat memicu kanker ovarium.
Namun, sejak tahun 1973, bahan kimia berbahaya ini, khususnya asbes sudah dilarang penggunaannya dalam bedak bayi sehingga seharusnya bedak ini tidak lagi memicu kanker ovarium.
Salah satu sumber mengkhawatirkan tentang kaitan bedak dan kanker, bahwa bedak mungkin ditambang dari daerah di mana di ambilnya asbes, sekelompok mineral yang ditemukan di bebatuan dan tanah.
Asbes diklasifikasikan sebagai karsinogen yang apabila sering terhirup dapat menyebabkan kanker, seperti mesothelioma (kanker pada jaringan yang melapisi jantung, paru-paru, perut, dan organ lainnya) dan kanker paru-paru, laring, dan ovarium.
Selama bertahun-tahun, beberapa penelitian telah menemukan sedikit asbes dalam bedak. Namun, produsen bedak talek telah lama menyatakan bahwa produknya bebas asbes.
Meski disebut-sebut terkait dengan kanker, hingga saat ini belum ada penelitian yang benar-benar bisa memastikan apakah bedak bayi memang bisa menyebabkan kanker ovarium atau tidak. Namun, karena adanya kemungkinan bedak bayi dapat mengganggu kesehatan dan kadar pH organ vital wanita, ada baiknya hindari penggunaan bedak bayi pada area kewanitaan.
Baca Juga: Kanker Ovarium: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Gejala Kanker Ovarium
Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita yang menghasilkan sel telur dan hormon wanita. Kelenjar berbentuk oval ini dapat terkena kanker meskipun jarang terjadi. Wanita dengan kanker ovarium mungkin hanya mengalami gejala ringan atau tidak sama sekali sampai penyakit ini berkembang menjadi stadium lanjut.
Berikut ini gejala kanker ovarium mungkin terjadi, termasuk:
- Nyeri atau tekanan di daerah panggul.
- Nyeri di perut bagian bawah.
- Nyeri punggung yang semakin parah.
- Pendarahan vagina atau keputihan yang tidak normal.
- Perut kembung.
- Kenaikan atau penurunan berat badan.
- Menstruasi tidak normal.
- Gas, mua, atau muntah.
- Kebutuhan yang lebih
- Sering atau mendesak untuk buang air kecil dan/atau sembelit.
- Kehilangan nafsu makan, merasa cepat kenyang, atau kesulitan makan.
Baca Juga: Kanker: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
Apakah Bedak Bayi Sebabkan Kanker Lain?
Sampai saat ini, para ilmuwan belum menemukan kaitan yang kuat antara penggunaan bedak bayi dan kanker lainnya, meskipun masih dilakukan penelitian.
Satu penelitian telah menunjukkan sedikit peningkatan risiko kanker rahim pada wanita menopause yang menggunakan bedak bayi, tetapi penelitian selanjutnya tidak menemukan hal yang sama.
Penelitian lain telah mendalami hubungan antara bedak dan kanker perut, tetapi tidak ada bukti yang kuat dan diperlukan penelitian lebih banyak lagi.
Jika Anda khawatir tentang penggunaan bedak bayi yang mungkin menyebabkan masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau hindari penggunaan bedak bayi.
- Anonim. 2022. Talcum Powder and Cancer. https://www.cancer.org/healthy/cancer-causes/chemicals/talcum-powder-and-cancer.html (Diakses pada Maret 2023)
- Frysh, Paul. 2021. Can Talcum Powder Cause Cancer?. https://www.webmd.com/cancer/talcum-powder-cancer (Diakses pada Maret 2023)
- Garg, Ruchi. 2022. Does talcum powder cause cancer?. https://www.cancercenter.com/risk-factors/talcum-powder#:~:text=Many%20studies%20have%20investigated%20the,between%20talc%20and%20ovarian%20cancer. (Diakses pada Maret 2023)
- Miller, Emily. Tanpa Tahun. Talcum Powder & Ovarian Cancer. https://www.drugwatch.com/talcum-powder/ovarian-cancer/ (Diakses pada Maret 2023)