Jangan Sampai Terlambat, Ini 4 Cara Mendeteksi Kanker Payudara

Memeriksa kondisi payudara sejak dini dapat membantu wanita dalam mencegah penyebaran kanker payudara. Lantas, bagaimana cara yang mudah dilakukan untuk mendeteksi kondisi tersebut? Simak pembahasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Langkah-langkah Mendeteksi Kanker Payudara

Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan langkah awal untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini sekaligus mencegah penyebaran kanker payudara. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengenali apakah ada atau tidak perubahan fisik pada payudara. 

Berikut ini berbagai langkah untuk mendeteksi kanker payudara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Periksa di Depan Cermin

Pertama, Anda bisa berdiri di depan cermin. Kemudian perhatikan kedua bentuk payudara. Setelah itu angkat kedua lengan dan perhatikan apakah ada perubahan bentuk.

Perubahan di sini meliputi muncul pembengkakan, ada lekukan, atau perubahan pada puting. Apabila kondisi payudara kiri dan kanan Anda tidak simetris, Anda tidak perlu khawatir karena itu hal biasa.

2. Cari Tanda Cairan Payudara

Sama seperti cara pertama, Anda bisa mengangkat kedua lengan untuk mencari perubahan yang sama. Kemudian, cari tanda-tanda cairan yang mungkin keluar dari salah satu atau kedua puting dengan cara mencubit kedua puting.

Cermati puting jika ada cairan yang keluar dari puting Anda. Cairan ini bisa berupa cairan yang encer seperti susu, kuning, atau darah.

Baca Juga: 8 Makanan yang Dapat Membantu Mencegah Kanker Payudara

3. Rasakan Benjolan Saat Berbaring

Periksa benjolan pada payudara sambil berbaring. Gunakan tangan kanan untuk meraba payudara sebelah kiri, kemudian tangan kanan untuk meraba payudara sebelah kanan. 

Lakukan sentuhan secara halus dan tegas menggunakan jari-jari yang tetap rata dan menyatu. Setelah itu, tekan ke bagian bawah dan lakukan gerakan melingkar atau memutar searah jarum jam. 

4. Lakukan Pemeriksaan Saat Berdiri atau Duduk

Selain berbaring, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan benjolan ketika duduk atau berdiri. Banyak wanita yang mengungkapkan bahwa cara termudah untuk merasakan payudara ketika kulit dalam keadaan basah dan licin. Oleh karena itu, Anda juga bisa melakukan cara ini ketika mandi. 

Ketika melakukan ini, posisikan kedua tangan Anda di pinggang, lalu condongkan bahu ke arah depan sehingga payudara tampak menggantung. Setelah itu, dorong kedua siku ke depan. Kemudian kencangkan otot dada Anda.

Baca Juga: Mengapa Penderita Kanker Payudara Bisa Kebal Terhadap Pengobatan?

Tips Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Setelah mengetahui cara mendeteksi kanker payudara, berikut ini tips yang perlu Anda ketahui dan lakukan saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI):

1. Lakukan dengan cermat agar pemeriksaan berjalan efektif.
2. Untuk melakukan teknik SADARI sebaiknya gunakan buku jari dari ketiga jari tengah, bukan bagian ujung jari.
3. Lakukan gerakan atau tekan pada payudara secara perlahan .
4. Untuk wanita yang sedang haid, lakukan teknik SADARI saat hari ke 7 hingga ke 10
5. Hindari konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula untuk menghindari lonjakkan level insulin penyebab tumor
6. Batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko penyakit kanker
7. Hindari atau batasi konsumsi makanan olahan seperti sosis, bacon, dan ham karena bisa memicu pertumbuhan kanker

Nah, itulah tips bagi Anda yang ingin melakukan teknik SADARI. Apabila saat pemeriksaan menemukan benjolan atau perubahan pada payudara sebaiknya Anda tidak panik. Sebagian besar wanita memiliki beberapa benjolan di payudara dan benjolan itu bukan kanker. 

Sementara itu, benjolan non kanker bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon normal atau cedera. Pada akhirnya, untuk memastikan benjolan atau perubahan yang terjadi sebaiknya segera hubungi dokter. Hal ini berlaku untuk perubahan yang berlangsung lebih dari satu siklus menstruasi.