Gejala bronkitis paling umum berupa batuk atau batuk kering secara terus-menerus. Bronkitis adalah pembengkakan dan peradangan pada saluran utama pernapasan atau bronkus. Bronkus adalah saluran yang bertanggung jawab untuk menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Penyakit bronkitis akan mempersulit keluar masuknya udara ke paru-paru. Ketahui apa saja ciri-ciri bronkitis dari jenisnya yaitu akut dan kronis.
Apa Itu Bronkitis?
Bronkitis adalah peradangan pada selaput bronkial, yaitu saluran pernapasan utama sebagai saluran keluar masuknya udara dari dan ke paru-paru. Peradangan pada bronkus ini akan membuat penderitanya kesulitan bernapas dengan gejala umum sering batuk lendir kental yang dapat berubah warna.
Bronkitis umumnya berkembang dari pilek atau infeksi pernapasan lainnya. Terdapat dua jenis bronkitis, yaitu akut dan kronis. Bronkitis akut adalah jenis yang paling umum atau disebut juga dengan pilek dada. Kondisi ini akan membaik dalam waktu perawatan 7-10 hari. Apabila bronkitis akut kambuh dan berulang, Anda mungkin menderita bronkitis kronis.
Gejala Bronkitis Paling Umum
Gejala penyakit bronkitis yang umum adalah batuk, sulit membersihkan lendir atau dahak saat batuk dan sesak napas. Gejala lainnya meliputi:
- Batuk atau batuk kering secara terus-menerus
- Batuk berlendir kental atau dahak
- Sesak napas
- Demam ringan
- Menggigil
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Pegal-pegal
- Hidung tersumbat
Gejala tersebut mungkin berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu hingga bulanan bila tidak segera ditangani dengan baik.
Gejala Bronkitis pada Anak
Pada anak, bronkitis umumnya disebabkan oleh virus. Sementara gejala penyakit bronkitis pada anak-anak hampir sama dengan gejala orang dewasa.
Gejalanya meliputi:
- Batuk kering
- Batuk penuh lendir
- Hidung beringus
- Tidak enak badan
- Panas dingin
- Demam ringan
- Nyeri dada
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Mual dan muntah
Gejala pada anak umumnya dirasakan selama 7-14 hari namun dapat berlangsung 3 sampai 4 minggu. Gejala tersebut serupa dengan gejala penyakit umum lainnya, jadi harap segera konsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Gejala Bronkitis Akut
Bronkitis akut adalah jenis bronkitis yang paling umum terjadi akibat infeksi virus atau infeksi bakteri. Bronkitis akut juga mungkin terjadi akibat iritasi dari asap, debu, atau uap tertentu. Gejalanya berlangsung 7 sampai 10 hari atau beberapa minggu, meliputi:
-
Batuk
Gejala penyakit bronkitis yang paling khas adalah batuk. Awalnya, Anda akan mengalami batuk kering biasa. Saat bronkus semakin meradang dan membengkak, Anda akan mengalami batuk lendir dan diikuti gejala umum lainnya.
-
Lendir
Batuk berlendir atau ingus mulai tampak putih. Lendir dapat berubah warna dari putih menjadi kehijauan atau kuning. Lendir ini menjadi tanda bahwa Anda mengalami bronkitis akibat infeksi bakteri dimana sel-sel yang berkaitan dengan peradangan juga menginfeksi saluran pernapasan.
Sementara itu, gejala lainnya meliputi:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit kepala ringan
- Demam
- Badan terasa nyeri
Gejala bronkitis akut biasanya mereda setelah 7 sampai 10 hari dalam perawatan yang efektif, tetapi Anda mungkin masih batuk selama beberapa minggu.
Baca Juga: Bronkitis Akut: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan
Gejala Bronkitis Kronis
Penderita bronkitis akut secara terus-menerus dapat mengembangkan penyakitnya menjadi bronkitis kronis. Bronkitis kronis memiliki gejala yang mirip dengan bronkitis akut, namun gejala tersebut berkelanjutan atau kambuh setiap hari. Kondisi ini dapat berlangsung setidaknya 3 bulan dalam setahun hingga 2 tahun atau lebih secara berturut-turut.
Berdasarkan laporan dari National Library of Medicine, bronkitis kronis termasuk dalam chronic obstructive pulmonary disease (COPD) atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Kondisi ini terjadi akibat bronkus memproduksi terlalu banyak lendir yang akan hilang atau kambuh lagi.
Kapan Harus ke Dokter?
Gejala bronkitis akut dapat disembuhkan dengan perawatan di rumah, yaitu istirahat yang cukup, minum air putih, dan penggunaan obat antiinflamasi non steroid (NSAID).
Anda harus konsultasi ke dokter apabila:
- Batuk parah tidak berhenti lebih dari 3 minggu.
- Demam tinggi lebih dari 3 hari yang disertai batuk.
- Batuk berlendir atau batuk berdarah.
- Memiliki faktor risiko lainnya seperti penyakit asma, gagal jantung, atau emfisema.
- Sesak napas.
- Mengalami episode bronkitis berulang atau bronkitis yang kambuh.
- Memiliki faktor risiko infeksi paru-paru lainnya, seperti pneumonia yang gejalanya mirip dengan bronkitis.
- Dokter akan melakukan diagnosis untuk mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasari gejala yang Anda rasakan atau apabila Anda memiliki risiko untuk mengembangkan penyakit lain dengan gejala gangguan pernapasan serupa.
Itulah pembahasan lengkap tentang gejala penyakit bronkitis. Gejalanya serupa dengan batuk, pilek, flu biasa, dan pneumonia. Segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut apabila Anda mengalami gejalanya berhari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat.
- Marks, Julie. 2018. What Are the Symptoms of Bronchitis?. https://www.healthline.com/health/bronchitis-symptoms. (Diakses pada 25 Maret 2020).
- McIntosh, James. 2019. Symptoms and treatment of bronchitis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/8888. (Diakses pada 25 Maret 2020).
- NHS. 2019. Bronchitis. https://www.nhs.uk/conditions/bronchitis/. (Diakses pada 25 Maret 2020).