Cara mengatasi sesak napas penting diketahui bagi Anda yang sering mengalami kesulitan menghirup udara yang cukup. Simak penjelasan mengenai cara mengobati sesak napas, selengkapnya di bawah ini.
Berbagai Cara Mengatasi Sesak Napas
Istilah medis untuk sesak napas adalah dyspnea. Ketidaknyamanan yang dialami ketika sesak napas bisa ringan hingga parah. Secara kuantitatif, seseorang dikatakan sesak napas jika frekuensi napasnya mencapai lebih dari 20 kali per menit. Jika Anda mengetahui apa yang menyebabkan sesak napas dan itu bukan keadaan darurat medis, Anda bisa mencoba meredakan gejalanya di rumah.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu meringankan sesak napas di rumah, antara lain:
1. Pursed-lip Breathing
Ini adalah cara sederhana yang membantu memperlambat laju pernapasan, dengan membuat setiap tarikan napas lebih dalam dan efektif. Teknik ini juga membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru dan dapat digunakan setiap kali mengalami sesak napas, misalnya setelah membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.
Cara melakukan pursed-lip breathing adalah:
- Rilekskan otot leher dan bahu.
- Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, jaga mulut tetap tertutup.
- Kerutkan bibir seolah-olah Anda akan bersiul.
- Buang napas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat.
2. Duduk Menghadap Depan
Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah. Cara mengatasi sesak napas ini dilakukan dengan:
- Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan.
- Tempatkan siku di lutut atau pegang dagu dengan tangan. Jaga otot leher dan bahu tetap rileks.
3. Duduk Menghadap Depan yang Ditopang oleh Meja
Jika Anda memiliki kursi dan meja di sekitar untuk digunakan, Anda mungkin menemukan ini sebagai posisi duduk yang sedikit lebih nyaman untuk mengatur napas. Cara melakukannya:
- Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai dan menghadap meja.
- Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja.
- Istirahatkan kepala di lengan bawah atau di atas bantal.
4. Berdiri dengan Punggung yang Ditopang
Selain duduk, posisi berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara. Teknik ini dilakukan dengan:
- Berdirilah di dekat dinding, menghadap ke depan, dan sandarkan pinggul di dinding
- Jaga agar kaki Anda selebar bahu dan letakkan tangan di paha.
- Dengan bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan ayunkan lengan.
Baca Juga: 13 Obat Sesak Napas yang Terbukti Ampuh (Medis dan Alami)
5. Berdiri dengan Lengan yang Ditopang
Cara ini dilakukan seperti duduk menghadap depan yang ditopang oleh meja, yang membedakannya adalah Anda dianjurkan pada posisi berdiri. Cara ini dilakukan dengan:
- Berdiri di dekat meja yang tingginya di bawah bahu.
- Letakkan siku atau tangan Anda di atasnya, jaga agar leher tetap rileks.
- Istirahatkan kepala di lengan bawah dan rilekskan bahu.
6. Tidur Dalam Posisi Santai
Banyak orang mengalami sesak napas saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan sering terbangun, sehingga mengurangi kualitas dan durasi tidur.
Cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki dan kepala ditinggikan dengan bantal, jaga agar punggung tetap lurus. Cara lainnya, Anda bisa berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.
Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara tetap rileks, yang pada akhirnya membuat pernapasan lebih mudah.
Baca Juga: 12 Pertolongan Pertama pada Sesak Napas (Wajib Tahu)
7. Pernapasan Diafragma
Pernapasan diafragma juga dapat membantu sesak napas. Untuk mencoba gaya pernapasan ini, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
- Duduk di kursi dengan lutut ditekuk, sementara bahu, kepala, dan leher rileks.
- Letakkan tangan di perut.
- Tarik napas perlahan melalui hidung. Anda harus merasakan perut bergerak di bawah tangan.
- Saat Anda mengeluarkan napas, kencangkan otot-otot perut. Anda harus merasakan perut masuk ke dalam. Hembuskan napas melalui mulut dengan bibir mengerucut.
- Terus hembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan-lahan menghirup lagi.
- Lakukan cara ini sekitar 5 menit.
8. Menggunakan Kipas Angin
Sebuah studi mengungkapkan bahwa udara sejuk dapat membantu meredakan sesak napas. Mengarahkan kipas genggam kecil ke wajah dapat membantu meredakan gejala.
9. Minum Kopi
Sebuah studi awal menunjukkan bahwa kafein melemaskan otot-otot di saluran udara penderita asma. Cara mengatasi sesak napas ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru hingga empat jam.
10. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi sesak napas, antara lain:
- Berhenti merokok dan menghindari asap rokok.
- Menghindari paparan polutan, alergen, dan racun lingkungan.
- Menurunkan berat badan jika Anda obesitas.
- Konsumsi makanan yang bergizi, cukup tidur, dan menemui dokter untuk masalah medis yang mendasarinya.
- Mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit yang mendasari seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau bronkitis. Hanya dokter yang dapat mendiagnosis dengan tepat penyebab sesak napas Anda.
PPOK dan masalah paru-paru lainnya memerlukan perawatan dari dokter spesialis paru. Cara mengobati sesak napas yang disebabkan oleh hal ini adalah rehabilitasi paru. Ini adalah program latihan dan pendidikan tentang teknik pernapasan untuk membantu mengatasi penyakit paru-paru.
- Cirino, Erica. 2020. 9 Home Treatments for Shortness of Breath (Dyspnea). https://www.healthline.com/health/home-treatments-for-shortness-of-breath. (Diakses pada 15 September 2021).
- Roland, James. 2019. Dyspnea. https://www.healthline.com/health/dyspnea. (Diakses pada 15 September 2021).