Terbit: 27 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jika berbelanja ke supermarket, terlihat berbagai macam air minum berjajar di rak. Air minum oksigen, air demineral, air mineral, air alkali, dll. Sebenarnya apa jenis air minum yang terbaik? Bagaimana dengan air oksigen, adakah manfaat air oksigen?

Potensi Manfaat Air Oksigen, Lebih Sehat dari Air Mineral Biasa?

Apa Itu Air Oksigen?

Air oksigen adalah jenis air minum yang ditambahkan oksigen saat proses pengemasannya. Dengan kata lain, air ini adalah jenis air biasa, namun ditambahkan oksigen sehingga kadar oksigen di dalam air kemasan ini lebih tinggi dari jenis lainnya.

Produsen air minum oksigen mengklaim bahwa oksigen yang ditambahkan akan memberi pengaruh positif terhadap kesehatan. Oksigen memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk meningkatkan fungsi otak dan menghilangkan racun.

Perbedaan Air Oksigen dan Jenis Air Minum Lainnya

Selain air minum oksigen, terdapat berbagai macam air minum di pasaran. Sebut saja air alkali, air demineral, dan air mineral. Perbedaan air oksigen dengan air minum lainnya adalah kandungan oksigennya. Air minum oksigen tentu saja memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi.

Air Demineral

Air demineral adalah jenis air minum yang telah dihilangkan kandungan mineralnya. Mineral sebenarnya sangat diperlukan tubuh dan dapat diperoleh dari buah, sayur, dan air. Namun mineral di dalam air bersifat anorganik yang bila dikonsumsi berlebihan akan memperberat kinerja organ tubuh.

Proses yang dilewati oleh air demineral akan menghilangkan kandungan mineral, mikroorganisme dan garam di dalam air namun tidak mengurangi kadar oksigennya.

Air Mineral

Sedangkan air mineral adalah jenis air minum kemasan yang paling banyak ditemukan. Air ini berasal dari sumber mata air yang kaya mineral, atau melalui proses penambahan mineral di pabrik pengemasannya. Air ini juga tidak mendapatkan oksigen tambahan saat pengemasan.

Air Alkali

Air alkali adalah air minum yang memiliki pH di atas 8, disebut juga dengan air basa. pH yang dikandungnya lebih tinggi dari jenis air minum lainnya yang rata-rata memiliki pH 7. Air ini dapat bersifat antioksidan sehingga diklaim baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Potensi Manfaat Air Oksigen bagi Kesehatan

Penambahan oksigen pada air oksigen diklaim dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh. Namun, sebenarnya belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan keunggulan air minum oksigen dibandingkan air minum jenis lainnya.

Menurut dr. Arthur Perry, MD dari Robert Wood Johnson University Hospital New York, air oksigen tidak bermanfaat secara signifikan. Oksigen yang dikandungnya hanya akan bertahan di dalam tubuh selama beberapa detik saja di dalam tubuh. Sehingga oksigen dari udara jauh lebih berpengaruh terhadap kinerja organ dalam.

Namun ada beberapa potensi manfaat air oksigen yang dapat diperoleh, di antaranya:

1. Mengurangi Kadar Asam Laktat di Dalam Tubuh

Asam laktat adalah jenis zat yang diproduksi tubuh saat beraktivitas. Melakukan olahraga berat selama 10 detik saja telah membuat tubuh memproduksi asam laktat.

Jika terlalu banyak asam laktat yang keluar, otot akan terasa pegal-pegal. Saat itulah tubuh diminta untuk beristirahat.

Air minum oksigen diklaim dapat mempercepat hilangnya asam laktat berlebih di dalam tubuh. Hal ini sangat membantu para atlet atau mereka yang rutin berolahraga agar lebih cepat pulih dari kelelahan.

2. Mempercepat Metabolisme Alkohol

Minuman beralkohol, bukan rahasia umum lagi adalah jenis minuman yang membahayakan tubuh. Alkohol yang dikonsumsi akan diserap organ pencernaan, ditransfer ke hati untuk metabolisme karena merupakan racun yang tidak berguna.

Proses metabolisme alkohol ini memakan banyak oksigen di dalam tubuh seseorang. Mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen terutama di organ hati.

Mengkonsumsi air beroksigen akan membantu tubuh untuk mempertahankan kadar oksigennya selama proses metabolisme alkohol terjadi, serta mempercepat proses metabolisme tersebut.

Tetap lebih disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol sama sekali demi kesehatan organ-organ dalam tubuh terutama hati.

3. Cepat Menghidrasi Tubuh

Studi yang dilakukan di AS terhadap 25 orang atlet lari menunjukkan mereka yang mengkonsumsi air oksigen lebih cepat terhidrasi dan lebih cepat pulih dari kelelahan. Mengkonsumsi air oksigen dapat menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

Dehidrasi pada tubuh dapat mempengaruhi peredaran darah, tekanan darah dan kinerja otak. Jika cepat terhidrasi, tubuh akan lebih fit dan tetap fokus.

Akibat Kekurangan Air Oksigen

Walaupun memiliki potensi manfaat yang cukup penting, masih dibutuhkan studi yang lebih dalam untuk membuktikan keunggulan air oksigen.

Selain itu, air minum oksigen juga memiliki aturan minum tersendiri. Di antaranya adalah langsung meminumnya segera setelah segel dibuka, paling lama 30 menit. Hal ini dikarenakan kandungan oksigen tambahan di dalamnya sangat cepat menguap ke udara.

Komposisi air oksigen juga mirip dengan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah zat yang dapat berfungsi sebagai antiseptik, namun cairan ini tidak boleh diminum karena akan berakibat buruk untuk tubuh.

Di dalam air sebenarnya ada kandungan 2 atom hidrogen dan 1 molekul oksigen. Penambahan oksigen ke dalam air minum akan menambah jumlah molekul oksigennya sehingga komposisi dan fungsinya menjadi mirip dengan hidrogen peroksida.

Tetap aman dikonsumsi, namun ini berarti tidak disarankan untuk mengkonsumsi hanya air oksigen selama seharian.

Baca Juga: Benarkah Air Minum Isi Ulang Berbahaya? Cek Penjelasannya

Air Minum Apa yang Terbaik untuk Kesehatan?

Sebenarnya tidak masalah ingin mengkonsumsi air apapun. Hal yang terpenting adalah jumlah cairan yang dikonsumsi—bukan jenis airnya.

Air apapun yang diminum, asal total jumlah cairan yang masuk ke tubuh minimal 8 gelas, akan mencukupi kebutuhan cairan harian. Pastikan air bersih dan matang.

Minum cukup air akan membantu proses pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan menjadikannya lebih lembap, kenyal, dan glowing. Sedangkan dehidrasi dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi, nyeri otot dan depresi.

 

  1. 2021. Does Oxygenated Water Have Health Benefits? https://drinko2.com/blogs/recovery-zone/does-oxygenated-water-have-health-benefits. (Diakses pada 20 Desember 2021).
  2. Perry, Arthur W. Does oxygenated water provide health benefits? https://www.sharecare.com/health/water-liquid-nutrient/does-oxygenated-water-health-benefits. (Diakses pada 20 Desember 2021).
  3. Preiato, Daniel. 2020. What Is Oxygenated Water? Benefits, Uses, and Precautions. https://www.healthline.com/nutrition/oxygenated-water. (Diakses pada 20 Desember 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi