Terbit: 12 October 2021 | Diperbarui: 29 November 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Fakta air mineral ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan yang perlu Anda ketahui. Hal ini karena berbagai kandungan mineral di dalamnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

10 Fakta Menarik tentang Air Mineral yang Harus Anda Ketahui

Fakta tentang Air Mineral

Air mineral adalah air yang berasal dari mata air alami, yaitu tempat keluarnya air bawah tanah yang mengalir dari lubang atau celah di permukaan tanah. Kandungan nutrisi dalam air mineral sangat baik bagi kesehatan, bahkan direkomendasikan untuk meminumnya sebagai gaya hidup sehat. Tidak hanya itu saja, ada banyak fakta lainnya yang perlu Anda ketahui.

Berikut ini sejumlah fakta air mineral yang menyehatkan:

1. Terbentuk secara alami di dalam tanah

Pada dasarnya air mineral berasal dari air permukaan yang telah melalui proses alami. Awalnya air meteorik (air hujan dan air lelehan) menembus bawah tanah melalui rekahan, retakan, pori-pori, atau bukaan karst (batuan kapur berpori). Jalur yang diambil air tanah dapat menentukan apakah air mencapai permukaan sebagai air minum biasa atau air mineral sangat termineralisasi.

Mata air biasanya muncul di titik terendah di mana erosi membuka celah batu, biasanya di dekat dasar lembah. Kadar mineralisasi dalam air mineral tergantung pada beberapa faktor, termasuk waktu yang dihabiskan air di dalam batu di bawah tanah, kedalaman air yang ditembus, dan kondisi tekanan dan suhu yang dihasilkan dari kedalaman.

Jika di kedalaman yang sangat dalam, air tanah atau air celah (air dari retakan terbuka) bertemu dengan gas karbon dioksida yang naik akibat aktivitas magma atau gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh perubahan batuan. Air menjadi diperkaya dengan kandungan tersebut, yang menghasilkan air berkarbonasi secara alami.

Air dapat melarutkan berbagai unsur dari tanah, seperti natrium, kalsium, magnesium, kalium, besi, klorida, atau sulfat, tergantung pada bebatuan yang dilaluinya. Biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun atau puluhan tahun untuk air menjadi air mineral.

2. Memiliki kandungan mineral penting untuk tubuh

Fakta air mineral berasal dari bawah tanah alami dan mata air mineral, sehingga kandungan mineralnya lebih tinggi daripada air keran. Berbagai macam kandungan mineral di dalamnya sangat diperlukan bagi tubuh.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), air mineral harus mengandung sekitar 250 bagian per juta dari total padatan terlarut.

Kandungan mineral yang biasa ditemukan dalam air mineral, antara lain:

  • Kalsium
  • Klorida
  • Magnesium
  • Kalium
  • Sodium
  • Bikarbonat
  • Besi
  • Zinc (seng)

Tidak seperti air keran, air mineral dikemas langsung dari sumbernya. Sebagian orang lebih memilih air mineral karena kemurniannya yang dirasakan dan sedikitnya perawatan desinfeksi kimia.

Namun, air mineral mungkin mengalami beberapa pemrosesan. Hal ini dapat mencakup menambahkan atau menghilangkan gas karbon dioksida (CO2) atau menghilangkan zat beracun, seperti arsenik.

3. Air mineral sumber magnesium

Baik air mineral kemasan maupun air keran bisa menjadi sumber magnesium. Nutrisi ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah, kadar glukosa darah, dan fungsi saraf.

Beberapa sumber mengandung lebih banyak atau lebih sedikit magnesium daripada yang lain. Jumlah magnesium dalam air berkisar dari 1 miligram per liter (mg/l) hingga lebih dari 120 mg/l, tergantung pada sumbernya.

Asupan magnesium harian yang direkomendasikan, berikut diantaranya:

  • 310–320 mg untuk wanita dewasa
  • 400–420 mg untuk pria dewasa

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gejala, termasuk, kehilangan selera makan, kelelahan
kelemahan otot, mual, dan muntah.

4. Mengatur peredaran darah

Fakta tentang air mineral ternyata bisa menyehatkan tubuh. Ini karena air mineral mengandung banyak nutrisi tertentu, seperti kalsium, magnesium, dan potasium, yang semuanya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Kalsium diperlukan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Hal ini juga mengatur laju dan ritme detak jantung.

5. Menurunkan tekanan darah

Ketika tubuh memiliki kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Mengingat air mineral kaya akan kandungan magnesium, air ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian di tahun 2004 menemukan bahwa minum 1 liter air mineral per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Air mineral telah terbukti menjadi sumber kalsium. Fakta dari air mineral, penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh dapat menyerap kalsium dari air mineral secara efektif.

Asupan kalsium yang cukup penting bagi kesehatan tulang, karena dapat membantu perkembangan dan pemeliharaan tulang.

Satu penelitian menemukan bahwa wanita pascamenopause yang secara teratur minum air mineral kaya kalsium memiliki kepadatan massa tulang yang jauh lebih tinggi.

Kandungan bikarbonat dan magnesium di dalam air mineral juga dapat memperkuat tulang.

7. Mengatasi sembelit

Kandungan magnesium yang kaya dalam air mineral juga dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit.

Menurut penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium mampu menarik air ke dalam usus dan melemaskan otot-otot usus. Ini membuat tinja lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.

Perlu diingat, bahwa asupan cairan yang cukup—terlepas dari kandungan mineralnya—telah terbukti meningkatkan pencernaan dan membantu buang air besar secara teratur.

8. Menyehatkan jantung

Air mineral yang berkarbonasi juga bisa membantu mencegah penyakit jantung. Dua penelitian pada wanita pascamenopause menemukan bahwa minum 0,5-1 liter air mineral berkarbonasi per hari secara signifikan mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), sementara meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Magnesium dalam air juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena kadar magnesium yang lebih tinggi dalam air menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Meski begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan bagaimana minum air mineral memengaruhi kesehatan jantung.

9. Jumlah dan Dosis

Menurut FDA, agar air diberi label air mineral, air ini harus mengandung sekitar 1.500 miligram per liter total mineral terlarut. Mengingat kandungan mineral sangat bervariasi antara berbagai jenis air mineral, tidak ada jumlah harian yang disarankan.

Namun, ada pedoman jumlah kalsium dan magnesium yang harus didapatkan, yang merupakan dua nutrisi paling penting dalam air mineral. Meskipun berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi, orang dewasa biasanya membutuhkan 1.000 miligram kalsium. Sementara pria dan wanita berusia antara 19 dan 30 tahun masing-masing membutuhkan 400 dan 310 miligram magnesium.

10. Risiko kesehatan dari air mineral

Meskipun tidak ada risiko kesehatan dalam air mineral, namun meminumnya dari botol plastik bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu.

Berikut ini beberapa fakta tentang air mineral yang memiliki beberapa risiko:

  • Mikroplastik. Air minum dalam kemasan mengandung banyak mikroplastik, yaitu potongan-potongan kecil sampah plastik.
  • Sakit perut. Jika air mineral yang diminum sangat berkarbonasi, kemungkinan gelembung-gelembung dalam karbonasi dapat menyebabkan sakit perut, termasuk kembung.
  • Keracunan air. Meskipun air minum sebagai pilihan gaya hidup sehat, tetapi jika terlalu banyak meminumnya dapat mengencerkan jumlah natrium dalam tubuh. Natrium merupakan elektrolit yang membantu mengatur air dalam sel. Meski jarang terjadi, keracunan air menyebabkan koma dan kejang dan bisa berakibat fatal.

Itulah sederet fakta air mineral yang sangat bagus untuk tubuh karena beragam kandungan mineral di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  • Anonim. 2020. Health Benefits of Mineral Water. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-mineral-water#1 (Diakses pada 12 Oktober 2021)
  • Anonim. Tanpa Tahun. Interesting facts about mineral water. https://www.engadin.com/en/interesting-facts-about-mineral-water. (Diakses pada 12 Oktober 2021)
  • Eske, Jamie. 2019. What are the health benefits of mineral water?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324910 (Diakses pada 12 Oktober 2021)
  • McGrane, Kelli. 2019. Does Mineral Water Have Health Benefits?. https://www.healthline.com/nutrition/mineral-water-benefits (Diakses pada 12 Oktober 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi