Sebuah informasi yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa mandi malam dapat menyebabkan seseorang terkena paru-paru basah. Bagaimana dunia medis melihat klaim tersebut? Simak faktanya dalam ulasan berikut ini.
Benarkah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Paru-Paru Basah?
Informasi yang beredar mengenai mandi malam penyebab paru paru basah didasari karena aktivitas ini membuat badan basah dan kedinginan; yang mana hal ini dianggap bisa memengaruhi kondisi paru-paru.
Padahal, hingga saat ini tidak ada penelitian yang memastikan bahwa mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah.
Perlu diketahui, paru-paru basah adalah istilah untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang mengalami peradangan. Peradangan yang terjadi di organ ini bisa menyebabkan penumpukan cairan di paru dan umumnya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme
Gejala paru-paru basah yang bisa terjadi antara lain; batuk, sesak napas, nyeri dada, detak jantung cepat, demam, tidak nafsu makan, dan tubuh lemas.
Pada akhirnya, informasi yang mengatakan mandi malam menyebabkan paru-paru basah adalah tidak benar. Jika kondisi tubuh dalam keadaan fit dan terbiasa mandi di malam hari, maka Anda tidak perlu ragu untuk melakukannya.
Namun, jika suhu udara sangat dingin dan Anda ingin mandi untuk melepas lelah, ada baiknya menggunakan air hangat.
Bahkan, mandi di malam hari bisa memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
- Membantu tidur lebih nyenyak.
- Membantu dengan relaksasi.
- Mencegah jerawat.
- Meredakan gejala pilek dan flu.
- menyehatkan jantung.
- Mengurangi pembengkakan.
- Mengurangi migrain.
- Mencegah reaksi alergi.
Baca Juga: Apakah Penyakit Bronkitis Bisa Menular? Cek Faktanya
Penyebab Paru-Paru Basah
Setelah mendapat penjelasan bahwa mandi malam bisa mengakibatkan paru-paru basah adalah sesuatu yang salah, hal penting yang harus Anda ketahui adalah apa yang menyebabkan kondisi tersebut.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan peradangan pada paru-paru, di antaranya:
1. Infeksi Bakteri
Penyebab paling sering dari masalah paru-paru basah adalah infeksi bakteri. Beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan hal ini seperti streptococcus pneumonia, legionella pneumophila, myclopasma pneumonae, staphylococcus aureus, serta haemophilus influinzae.
Penularan bakteri tersebut sering kali disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang tidak sehat.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kerupuk? Cek Faktanya
2. Infeksi Virus
Virus tidak hanya menyebabkan datangnya flu atau gangguan pernapasan lain seperti bronkitis dan bronkiolitis. Faktanya, virus juga bisa menyebabkan paru-paru basah. Balita jauh lebih rentan terkena infeksi akibat virus jika dibandingkan dengan orang dewasa.
3. Infeksi Jamur
Beberapa jenis jamur seperti cryptococcus, histoplasmosis, serta pneumocystis jiroveci yang bisa ditemukan di kotoran burung atau berasal dari tanah yang terkontaminasi bisa menyebabkan kondisi ini. Apalagi jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah.
- Anonim. 2019. What Is a Pleural Effusion?. www.webmd.com/lung/pleural-effusion-symptoms-causes-treatments. (Diakses pada 18 Desember 2019).
- Anonim. 2020. Pneumonia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumonia/symptoms-causes/syc-20354204. (Diakses pada 2 Desember 2022)
- Anonim. 2022. Benefits of Taking a Bath at Night: 10 Major Advantages. https://bscholarly.com/benefits-of-taking-a-bath-at-night/. (Diakses pada 2 Desember 2022)
- Anonim. 2019. Pneumonia. https://www.nhs.uk/conditions/pneumonia/. (Diakses pada 2 Desember 2022)
- Baum, Isadora. 2017. 6 Reasons To Shower At Night Instead. https://www.bustle.com/p/6-reasons-you-should-shower-at-night-not-in-the-morning-according-to-science-2424559. (Diakses pada 2 Desember 2022)