DokterSehat.Com– Akan ada banyak sekali hambatan yang akan dihadapi oleh jemaah haji dari Indonesia yang melakukan ibadah haji tahun ini. Tak hanya perjalanan jauh untuk mencapai Tanah Suci Mekah, jemaah haji juga langsung disambut dengan suhu udara yang cukup panas di sana.
Dilansir dari CNN, Kementerian Kesehatan RI menyebut di hari ke-13 penyelenggaraan haji di Arab Saudi, setidaknya sudah ada 22.059 jemaah yang menjalani rawat jalan di Mekah dan Madinah dan 272 orang juga sudah menjalani rujukan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia. Beberapa bahkan sampai dirujuk ke rumah sakit setempat karena kondisi kesehatannya semakin menurun.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka, setidaknya 55.685 jemaah dari total 80.973 yang sudah sampai di Arab Saudi pada 29 Juli 2018 rentan terkena masalah kesehatan. Angka ini sekitar 68,77 persen dari total jumlah jemaah tersebut. Menurut Eka, hal ini disebabkan oleh banyaknya jemaah haji dengan usia lebih dari 60 tahun dan memiliki riwayat masalah kesehatan yang berangkat tahun ini.
“Hingga saat ini, jumlah penyakit yang paling sering ditemui pada pasien rawat jalan adalah hipertensi yang mencapai 3.727 kasus,”ucap Eka.
Sementara itu, Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekah, Nirwan Satria menyarankan jemaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan dan tak ragu untuk berobat ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia jika mulai merasa tidak enak badan.
“Jangan takut berobat disini. Disini biaya gratis. Bahkan kalau sampai perlu operasi jantung pun tetap gratis,” ucap Nirwan.
Hingga saat ini, sekitar 12 orang sudah dirujuk Klinik Kesehatan Haji Indonesia ke Rumah Sakit Arab Saudi. Yang masih dirawat di klinik sebanyak 25 orang dan 43 lainnya sudah diperbolehkan keluar klinik.