Terbit: 4 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Berenang merupakan olahraga yang tidak hanya menyehatkan, namun juga menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga. Namun Anda perlu waspada jika mengajak si kecil ikut berenang, kandungan klorin dalam kolam renang dianggap dapat memicu peradangan saluran pernapasan dan asma. Benarkah?

Benarkah Klorin di Kolam Renang Memicu Asma Pada Bayi?

Klorin merupakan disinfektan yang sangat efektif untuk membunuh bakteri dan mikroba lain di dalam air. Klorin yang digunakan di kolam renang biasanya merupakan produk turunan, yaitu sodium hipoklorit atau yang dikenal sebagai kaporit. Kolam renang di dalam ruangan biasanya memiliki konsentrasi kaporit yang lebih tinggi daripada kolam renang outdoor.

Dikutip dari mayoclinic, Dr. James Li, spesialis alergi di New York menyebutkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang berenang dalam kolam renang dengan kaporit dapat meningkatkan risiko peradangan saluran napas, namun masih belum cukup informasi yang kuat untuk menunjukkan keterkaitan antara bayi yang berenang dalam kolam berkaporit dengan asma. Dr. James Li berpendapat bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk kasus tersebut.

Sebuah studi menyebutkan bahwa anak-anak yang memiliki kecenderungan alergi dan berenang di kolam renang berklorin lebih berisiko terkena asma, rhinitis alergi dan hay fever. Hal ini senada dengan sebuah studi terpisah yang menyebutkan bahwa sering berenang di kolam renang yang mengandung klorin dapat mengganggu dan mengiritasi saluran pernapasan atas pada anak dan dewasa yang memicu asma atau gejala alergi pernapasan lain.

Terkait hal ini, Dr. James Li menyarankan bagi Anda yang ingin mengajak bayi Anda berenang untuk memilih kolam renang dengan memiliki ventilasi udara yang baik. Selain itu, bilas bayi Anda sebelum masuk kolam renang dan sesudah berenang dan gunakan swim cap untuk mengurangi iritasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi