Terbit: 27 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sperma yang sehat seharunya memiliki warna putih atau keabu-abuan. Namun, pada kondisi tertentu, sperma bisa saja berwarna agak kemerah-merahan karena tercampur dengan darah dan ada juga yang berwarna kuning karena beberapa kondisi.

5 Kondisi yang Menyebabkan Sperma Berwarna Kuning

Kalau Anda pernah mengeluarkan sperma dengan warna kuning, lebih baik waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter. Karena sperma kuning bisa terjadi karena beberapa hal di bawah ini.

1. Tercampur dengan urine

Ada kalanya urine masih tertinggal di dalam uretra dan tidak dikeluarkan dengan sempurna. Saat pria mengalami ejakulasi, urine akan ikut keluar dan akhirnya membuat sperma berubah warna.

Tertinggalnya urine pada uretra bisa terjadi karena ada infeksi pada saluran kemih atau pembesaran prostat.

2. Leukocytospermia

Leukocytispermia adalah banyaknya kandungan darah putih pada mani. Kondisi ini bisa terjadi akibat ada pembengkakan pada penis, penyakit menular seperti gonore, autoimun, dan jarang ejakulasi. Adanya darah putih pada sperma bisa menyebabkan ketidaksuburan.

3. Terkena kondisi jaundice

Kondisi ini biasanya terjadi pada pria yang mengalami penyakit kuning. Warna kuning yang biasanya muncul pada mata dan kulit juga berpengaruh ke sperma yang dihasilkan oleh pria.

4. Penyakit kelamin

Ada beberapa penyakit yang menyebabkan sperma dan mani memiliki warna kuning. Penyakit itu terdiri dari gonore dan klamidia. Warna kuning pada sperma yang keluar bisa jadi bercampur dengan bibit penyakit yang bisa dengan mudah menular ke pasangan seks.

5. Infeksi prostat yang cukup parah

Infeksi pada prostat menyebabkan sperma yang keluar jadi kuning agak kehijau-hijauan. Infeksi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit saat ejakulasi, sering anyang-anyangan, nyeri pada bagian tubuh tengah, dan sering buang air kecil.

Nah, kalau Anda mendapati warna kuning pada sperma, segera lakukan pemeriksaan agar penyakit yang menimbulkannya bisa diatasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi