Terbit: 20 January 2020 | Diperbarui: 4 December 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau pornografi menyebabkan masalah bagi banyak orang, khususnya untuk anak-anak. Oleh sebab itu, orang tua memerlukan tips membicarakan pornografi dengan anak. Lebih lanjut simak tipsnya dalam ulasan di bawah ini.

9 Tips Membicarakan Pornografi yang Aman dengan Anak

Cara Aman Membicarakan Pornografi dengan Anak

Salah satu kesalahan yang sering kali dilakukan orang tua adalah tidak memberikan edukasi seks dan hal di sekelilingnya termasuk pornografi dengan baik. Dampaknya, anak-anak jadi ingin mencari tahu sendiri dan melakukan kesalahan.

Daripada anak melakukan kesalahan terkait seks, berikut ini tips membicarakan pornografi dengan Anak:

1. Memilih Waktu yang Tepat untuk Membahas

Membicarakan seks saja sudah membuat orang tua kebingungan, apalagi harus membicarakan masalah pornografi. Orang tua harus memilih kata-kata yang tepat dan anak bisa memahaminya dengan baik. Kalau sudah mendapatkan kata-kata yang tepat, Anda harus membuat batasan kapan saja harus membicarakannya.

Misal hanya membicarakan masalah ini di rumah saja dan kalau menemukan hal baru harus dibicarakan dahulu dengan orang tua. Disadari atau tidak, kadang anak sudah mengetahui hal-hal terkait pornografi di luaran sana. Kadang tahu dari teman sebayanya atau orang yang lebih dewasa dari pembicaraan yang dilakukan.

2. Membicarakan Seks Sejak Dini

Beberapa orang tua menganggap kalau masalah seks dan pornografi baru bisa dibicarakan saat anak sudah dewasa atau masa pubernya sudah usai. Sayangnya usia 13-14 tahun bukanlah usia yang tepat. Anak bisa saja mendapatkan informasi terkait pornografi lebih cepat dari orang lain. Beberapa ahli menyarankan untuk memulainya saat usia 4-5 tahun lebih awal.

Misal pada usia 10 tahun anak sudah diberi edukasi atau hal-hal dasar terkait dengan pornografi. Selanjutnya, biarkan anak mencernanya sendiri.

Saat membicarakan pornografi, Anda tidak harus memperlihatkan seperti apa hal itu. Kalau Anda sudah paham, cukup tekankan apa yang tidak boleh dilakukan atau ditiru, termasuk masturbasi kalau anak sudah memahaminya.

3. Membicarakan Seks dengan Santai

Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Namun, mereka cenderung malas membicarakan banyak hal dengan baik kalau orang tua terkesan menggurui. Apalagi orang tua memberikan ancaman yang justru membuat anak jadi takut. Jadi, bicarakan dengan santai dan tidak terkesan menggurui.

4. Perbolehkan Anak Bertanya tentang Seks

Kalau anak memiliki pertanyaan terkait pornografi, ada baiknya biarkan mereka untuk melakukannya. Biasanya anak mengetahui hal-hal terkait pornografi di luaran sana. Karena masih belum paham, mereka akan bertanya.

Jawab pertanyaan anak sembari mengarahkan mereka. Misal anak bertanya tentang posisi seks, jelaskan dengan baik dan beri pesan untuk tidak melakukannya.

5. Konteks Pembicaraan Harus Jelas

Membicarakan masalah seks dan pornografi memang tidak mudah, apalagi pada anak-anak. Meski demikian, kita tetap disarankan melakukannya secara bertahap. Tahap akhir dari pembicaraan itu adalah membahas konteks dengan baik. Maksud dari konteks ini bisa dalam bentuk persetujuan. Misal kalau ingin berhubungan seks harus sesuai dengan persetujuan dua belah pihak.

Selanjutnya juga dalam bentuk keamanan. Misal menggunakan kondom karena penting untuk mencegah kehamilan dan penurunan penyakit seks. Karena kita berada di Indonesia, seks pranikah diharapkan untuk ditunda saja karena bisa menimbulkan masalah pada diri sendiri atau pasangan. Katakan juga kalau pornografi bisa memicu pemerkosaan, seks tanpa kesepakatan, dan hal lainnya.

Baca Juga: 8 Cara Memberikan Edukasi Seks untuk Anak dan Remaja

6. Memberikan Anak Bahan Bacaan

Terkadang apa yang kita bicarakan sedikit tidak dipahami oleh anak. Mereka juga kadang masih tidak nyaman harus membicarakannya dengan orang tua. Agar anak tidak salah mendapatkan informasi, Anda bisa memberikan buku atau bahan bacaan yang akan membuat anak lebih paham tentang tubuhnya, kesepakatan, hingga aktivitas seksual yang sehat.

Membicarakan masalah pornografi tidak harus dilakukan dengan membuat anak melihat pornografi secara langsung. Namun, mereka harus memahami dasarnya dengan baik dan beberapa larangan yang harus dipatuhi.

Ke depannya kalau anak sudah dewasa dan ada akses ke pornografi, mereka akan bisa bersikap dengan baik dan tidak merugikan dirinya dan orang lain.

7. Bicarakan Tentang Apa yang Anak Temui secara Online

Bagi anak-anak, tidak perlu membahas pornografi secara detail. Namun, anak-anak perlu mengetahui bahwa orang dewasa terkadang membagikan gambar prnografi di internet dan terkadang secara tidak sengaja terlihat oleh anak-anak. Banyak dari gambar-gambar ini mungkin menyebabkan anak-anak merasa takut atau tidak nyaman.

Anak-anak perlu tahu bahwa jika menemukan gambar-gambar pornografi, mereka dapat mendatangi Anda sebagai orang dewasa, dan kemudian berikan edukasi.

Anak juga perlu merasa nyaman untuk memberi tahu Anda jika ada orang dewasa atau remaja yang dengan sengaja memperlihatkan pornografi kepada mereka.

8. Edukasi Seks dengan Cara yang Sederhana dan Langsung

Ketika Anda membicarakan tentang seks dengan anak-anak, gunakan istilah yang benar untuk bagian tubuh – misalnya penis dan vagina – dan jelaskan secara langsung apa yang dimaksud dengan hubungan seksual.

Anak kemungkinan besar akan bertanya-tanya, dan mungkin menunjukkan keterkejutan atau rasa jijik. Jika mengalami hal demikian, berikan pemahaman bahwa perasaan mereka adalah hal yang normal, dan jawablah pertanyaan mereka dengan jujur.

9. Berikan Edukasi Seks Sesuai Usia Anak

Anda tidak harus mengendalikan diskusi tentang pornografi sendirian. Ada banyak buku bagus tentang seks khusus sesuai usia anak-anak.

Cobalah mencari satu atau dua buku yang menurut Anda dapat mudah dipahami oleh anak-anak dan memiliki informasi yang meyakinkan.

Baca Juga: Ini Dampak yang Bisa Terjadi pada Anak Korban Pelecehan Seksual

Berbagai Dampak Pornografi pada Anak

Disadari atau tidak, pornografi memberikan banyak masalah pada anak-anak kalau mereka mencari tahu sendiri. Berikut beberapa hal yang mungkin saja terjadi dan wajib kita cegah, antara lain:

  • Meniru pornografi. Kemungkinan anak-anak ingin meniru adegan yang ada di dalam tayangan pornografi atau gambar. Kalau anak tidak diberi penjelasan seperti apa seks yang aman serta konsekuensinya, mereka mungkin ingin mencoba dan tidak memiliki benteng diri untuk menahan dirinya.
  • Kecanduan pornografi. Disadari atau tidak, kalau anak sudah terbiasa dengan pornografi dan merasa dirinya nyaman, kemungkinan besar kecanduan pornografi. Kalau anak sampai mengalami ketagihan, mereka akan sulit sekali untuk belajar, konsentrasi, dan melakukan hal bermanfaat lainnya.
  • Seks bebas dan kehamilan yang tidak diinginkan. Tidak bisa ditampik lagi kalau kasus hamil mudah di luar nikah banyak terjadi di luar sana. Penyebabnya adalah anak yang tidak tahu risiko seks bebas atau pranikah. Selain itu anak juga terlalu banyak mengetahui hal-hal terkait seks secara teknis.
  • Trauma pornografi. Tidak semua anak bisa menerima pornografi yang mereka saksikan dengan baik atau menganggapnya biasa. Beberapa anak bahkan merasa trauma melihat hal itu terlalu cepat.

Demikianlah ulasan tentang pornografi yang perlu Anda bahas dengan anak. Zaman sekarang, lebih baik anak mendapatkan informasi dari orang tua secara langsung daripada anak mencari tahu sendiri dan membuat mereka jadi ingin mencoba dan tidak tahu konsekuensinya. Apalagi di sekolah, pendidikan seks belum banyak diberikan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Bishop, Collin. 2016. Talking to Your Kids About Pornography: 7 Scriptures to Read Together. https://www.ldsliving.com/Talking-to-Your-Kids-About-Pornography-7-Scriptures-to-Read-Together/s/82567. (Diakses pada 20 Januari 2020)
  2. McCormack, Anne. 2016. Why and how to talk to children about pornography. https://www.irishtimes.com/life-and-style/health-family/parenting/why-and-how-to-talk-to-children-about-pornography-1.2692131. (Diakses pada 20 Januari 2020)
  3. Wisner, Wendy. 2021. How to Talk to Kids About Pornography. https://www.verywellfamily.com/how-to-talk-to-kids-about-pornography-5104965 (Diakses pada 4 Desember 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi