Ada berbagai keluhan yang bisa dirasakan wanita saat hamil, salah satunya sakit kepala. Meskipun umum terjadi, tetapi patut diwaspadai jika tak kunjung sembuh. Kenali gejala penyebab, hingga pengobatan sakit kepala saat hamil di bawah ini!
Amankah Sakit Kepala Saat Hamil?
Sakit kepala saat hamil merupakan salah satu keluhan yang wajar dialami oleh para ibu. Umumnya sakit kepala ini akan mereda setelah enam bulan kehamilan atau ketika hormon sudah mulai stabil.
Berdasarkan tinjauan medis, sekitar 39 persen wanita hamil dan setelah persalinan mengalami sakit kepala. Meskipun selama kehamilan mungkin mengeluhkan sakit kepala yang berbeda dari biasanya, sebagian besar sakit kepala selama kehamilan tidak berbahaya.
Sakit kepala selama trimester pertama kehamilan bisa disebabkan karena faktor yang berbeda dari sakit kepala pada trimester kedua atau ketiga. Dalam beberapa kasus, keluhan ini mungkin merupakan tanda masalah kesehatan lainnya selama kehamilan.
Sebaiknya beri tahu dokter Anda apabila Anda mengalami sakit kepala selama, sebelum, dan setelah kehamilan.
Ciri-Ciri Sakit Kepala Saat Hamil
Sakit kepala dapat berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Namun, umumnya berikut ini gejala sakit kepala selama kehamilan:
- Nyeri berdenyut.
- Nyeri tumpul.
- Sakit parah di satu atau kedua sisi.
- Rasa sakit yang tajam di belakang satu atau kedua mata
Nyeri migrain juga dapat meliputi:
- Mual atau Muntah.
- Melihat garis atau kilatan cahaya.
- Blind spot (titik buta).
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala berikut:
- Sakit kepala parah.
- Muntah.
- Masalah dengan penglihatan, seperti kabur atau melihat lampu berkedip.
- Sakit tepat di bawah tulang rusuk.
- Peningkatan tiba-tiba pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, atau pergelangan kaki.
Penyebab Sakit Kepala Saat Hamil
Meskipun belum diketahui penyebab sakit kepala yang sering dialami saat hamil, namun para ahli menduga hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Penyebabnya berdasarkan usia kehamilan, berikut di antaranya:
1. Trimester Pertama
Sakit kepala biasanya terjadi di trimester pertama kehamilan. Kondisi ini mungkin terjadi akibat tubuh ibu hamil sedang mengalami beberapa perubahan. Perubahan selama kehamilan yang dapat memicu sakit kepala, antara lain:
- Perubahan hormon.
- Volume darah yang lebih tinggi.
- Perubahan berat badan.
Penyebab umum sakit kepala di trimester pertama kehamilan juga karena faktor berikut:
- Mual dan muntah.
- Dehidrasi.
- Stres.
- Kurang tidur.
- Caffeine withdrawal (putus kafein).
- Gizi buruk.
- Kadar gula darah rendah.
- Kepekaan terhadap cahaya
- Perubahan dalam penglihatan
- Aktivitas fisik yang terlalu sedikit.
Sejumlah makanan juga dapat menyebabkan sakit kepala, dan makanan pemicu ini mungkin akan berubah selama kehamilan. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan sakit kepala saat hamil termasuk produk susu, cokelat, keju, ragi, dan tomat.
2. Trimester Kedua dan Ketiga
Sakit kepala selama trimester kedua dan ketiga mungkin terjadi karena penyebab yang berbeda. Penyebabnya seperti berikut ini:
- Berat badan berlebih.
- Kurang tidur.
- Postur badan.
- Diet.
- Diabetes.
- Ketegangan otot dan sesak.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Tekanan Darah Tinggi
Sakit kepala yang terjadi selama trimester kedua atau ketiga kehamilan mungkin merupakan tanda bahwa ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi. Sekitar 6 hingga 8 persen wanita hamil usia 20 hingga 44 tahun memiliki tekanan darah tinggi.
Kondisi yang dapat diobati ini dapat memicu komplikasi serius pada ibu dan janin dalam kandungan. Ini sering kali terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.
Dalam kehamilan, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko berikut:
- Stroke.
- Preeklamsia.
- Eklampsia.
- Solusio plasenta.
- Aliran oksigen rendah ke bayi.
- Kelahiran prematur.
- Berat badan lahir rendah (BBLR).
Baca Juga: Pusing: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Cara Meredakan Sakit Kepala Saat Hamil
Pengobatan untuk meredakan sakit kepala selama kehamilan bisa dilakukan secara medis maupun yang alami. Berikut ini beberapa pilihan pengobatannya:
1. Obat Pereda Sakit Kepala
Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit pilihan pertama untuk wanita hamil. Untuk keamanan, minumlah paracetamol dalam waktu sesingkat mungkin.
Anda bisa mendapatkan saran dari apoteker, bidan, atau dokter umum tentang dosis paracetamol yang dapat Anda konsumsi dan untuk berapa lama.
Ada beberapa obat penghilang rasa sakit yang harus Anda hindari selama kehamilan, seperti yang mengandung kodein, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAIN) seperti ibuprofen, kecuali diresepkan oleh dokter.
2. Perubahan Gaya Hidup
Ibu hamil juga dapat mengubah gaya hidup untuk membantu mencegah dan mengobati sakit kepala, berikut di antaranya:
- Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Tidur yang cukup tidur.
- Istirahat dan rileks, misalnya mengikuti kelas yoga kehamilan.
3. Pengobatan Alami
Dokter Anda mungkin merekomendasikan obat alternatif untuk mengatasi sakit kepala selama kehamilan dan obat sakit kepala alami, seperti:
- Kompres dingin di pangkal leher jika sakit kepala tegang.
- Kompres hangat di sekitar mata dan hidung jika sakit kepala sinus.
- Bantal pemanas.
- Latihan dan peregangan.
- Pijat.
- Olahraga ringan.
- Mengoleskan minyak esensial, seperti peppermint, rosemary, dan chamomile.
- Mandi air hangat atau berendam.
Meskipun pengobatan alami, alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
- Anonim. Tanpa Tahun. Headaches in Pregnancy. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/headaches-and-pregnancy/ (Diakses pada 12 Juli 2023)
- Anonim. 2022. Headaches during pregnancy. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/headaches-during-pregnancy (Diakses pada 12 Juli 2023)
- Anonim. 2021. Headaches in pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/headaches/#:~:text=Headaches%20can%20be%20common%20in,it’s%20not%20monitored%20and%20treated. (Diakses pada 12 Juli 2023)
- Iftikhar, Noreen . 2019. Headache During Pregnancy: What You Need to Know. https://www.healthline.com/health/pregnancy/headache-during-pregnancy (Diakses pada 12 Juli 2023)