Terbit: 4 January 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack? Test pack adalah alat uji yang digunakan untuk mengidentifikasi apakah Anda hamil atau tidak. Ketahui kapan kehamilan bisa terdeteksi test pack hingga cara menggunakan test pack di bawah ini.

Usia Kehamilan Berapa Minggu Bisa Terdeteksi Test Pack?

Usia Kehamilan Berapa Minggu Bisa Terdeteksi Test Pack?

Bila sedang memikirkan apakah Anda hamil atau tidak, Anda mungkin harus menggunakan test pack lebih awal untuk memastikan kehamilan. Tes kehamilan atau test pack adalah alat untuk tes kehamilan dengan menguji hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini hanya dilepaskan jika sel telur yang berhasil dibuahi menempel di luar atau lapisan rahim Anda yang berarti Anda hamil.

HCG dapat terdeteksi dengan tes darah sekitar 11 hari setelah terjadi proses pembuahan. Sementara bila Anda menggunakan test pack, hCG baru dapat dideteksi sekitar 12-14 hari setelah pembuahan.

Lalu, usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack? Berikut ini adalah panduan kapan untuk tes hamil, yaitu:

1. Telat Haid

Anda mungkin bertanya-tanya, kapan waktu terbaik tes kehamilan setelah berapa hari telat haid? Bila Anda menghitung siklus menstruasi Anda, akan lebih mudah untuk mengecek berapa lama Anda sudah telat haid.

Berikut ini adalah panduan praktis untuk menghitung waktu ovulasi, yaitu:

  • Secara umum wanita mengalami ovulasi (sel telur yang sudah siap dibuahi) selama 14 sampai 15 hari dari hari pertama siklus menstruasi terakhir.
  • Jika sel telur Anda tidak dibuahi setelah Anda berovulasi, maka sel telur akan luruh, dan menstruasi Anda akan dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi.
  • Jika sel telur Anda dibuahi, implantasi atau bercak darah di awal kehamilan umumnya terjadi sekitar kurang lebih 9 hari atau rata-rata 6-12 hari setelah sel telur berovulasi.

Sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan saat Anda mengalami telat haid terlama yang pernah Anda alami. Misalnya, siklus menstruasi Anda adalah selama 30 sampai 36 hari sekali, maka Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack 1-2 minggu setelah Anda telat haid.

Bila Anda tidak tahu siklus menstruasi Anda, atau apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak menentu, Anda dapat menghitungnya dengan siklus menstruasi 28 hari, yaitu siklus menstruasi rata-rata wanita. Anda dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan maksimal satu bulan dari terakhir kali Anda mengalami haid.

Baca juga: Hasil Test Pack Positif Tapi Tidak Hamil, Apa Sebabnya?

2. Tes Kehamilan di Pagi Hari

Kapan tes kehamilan mulai positif? Sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan dengan test pack urine pertama di pagi hari sebelum Anda minum air putih untuk mengurangi risiko kesalahan hasil tes. Selain itu, konsentrasi HCG di pagi hari sangat tinggi sehingga hasil test pack akan lebih akurat.

Tidak ada kepastian usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack atau tes kehamilan setelah berapa hari telat haid. Umumnya, kehamilan baru terdeteksi di usia 1-2 bulan atau Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack 7-14 hari setelah Anda melakukan hubungan seksual tanpa proteksi dimana terjadi pembuahan.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan

Anda mungkin ingin mengetahui kapan tes kehamilan mulai positif. Waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack adalah apabila Anda merasakan tanda-tanda hamil sebagai berikut, yaitu:

1. Nyeri Payudara

Tanda hamil yang pertama adalah Anda merasakan nyeri payudara dan payudara terasa lebih besar dengan warna puting gelap.

Gejala hamil ini terjadi karena Anda mengalami perubahan hormon, yaitu produksi estrogen dan progesteron yang lebih banyak saat Anda hamil. Ketahui lebih banyak tentang 37 tanda-tanda hamil awal yang harus dipahami oleh wanita.

2. Perut Kram

Tanda hamil lainnya adalah perut kram dan terjadi implantasi atau bercak-bercak darah di awal kehamilan, namun Anda harus mengidentifikasi karena tanda hamil dan tanda haid memiliki persamaan yang kadang membingungkan.

Bila Anda mengalami kram perut di dekat tanggal siklus menstruasi Anda, namun tidak kunjung mengalami haid seminggu setelahnya atau lebih, mungkin itu adalah tanda hamil bukan tanda haid. Anda dapat segera melakukan tes kehamilan dengan test pack untuk memastikannya.

3. Tanda-Tanda Hamil Lainnya

Kapan tes kehamilan mulai positif adalah saat Anda mengalami berbagai tanda-tanda kehamilan lainnya, yaitu:

  • Telat haid.
  • Mual dan muntah.
  • Merasa lelah.
  • Sering buang air kecil.
  • Terdapat perubahan fisik dan emosional Anda.

Bila Anda merasakan perubahan dalam tubuh Anda serta Anda mengalami tanda-tanda hamil, terutama 1-2 minggu setelah melakukan hubungan seksual tanpa proteksi dan terjadi pembuahan, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack untuk memastikannya.

Faktor yang Memengaruhi Kapan Kehamilan Dapat Terdeteksi

Tidak mudah mengetahui kapan akan hamil setelah berhubungan intim dengan pasangan. Anda harus memerhatikan perubahan kondisi kesehatan atau melakukan tes kehamilan (misalnya menggunakan test pack) bila mana memiliki gejala hamil pada seperti umumnya.

Meskipun tes kehamilan menggunakan test pack tampaknya mudah, tetapi bisa saja hasilnya tidak akurat. Oleh karena itu, Anda harus pandai memilih kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan. Namun, ada faktor yang bisa mengganggu hasil kehamilan Anda, berikut di antaranya:

1. Penggunaan Alat Tes yang Salah

Jika Anda tidak menggunakan tes kehamilan dengan benar (misalnya memeriksa hasilnya terlalu dini, hasilnya mungkin saja tidak akurat.

Penggunaan tes yang salah dapat mengakibatkan kesalahan dalam hasil tes. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan baca dan ikuti instruksi tes dengan hati-hati. Anda juga bisa memasang alarm agar Anda tidak melihat hasilnya terlalu dini.

2. Alat Tes Kehamilan Bermasalah

Dalam beberapa kasus, tes kehamilan di rumah bisa saja salah. Jika alat tes kedaluwarsa atau rusak, tes yang memungkinkannya mendeteksi penanda hormon kehamilan yang benar mungkin tidak berfungsi dengan baik.

Anda dapat mencoba melakukan tes kehamilan lain untuk melihat apakah Anda mendapatkan hasil yang berbeda.

3. Tes Terlalu Dini

Untuk hasil tes kehamilan yang paling akurat, sebaiknya lakukan tes sehari setelah terlambat haid. Jika melakukan tes terlalu dini, kadar hormon kehamilan urine mungkin terlalu rendah untuk dideteksi pada alat test pack, dan mungkin terlihat negatif.

4. Tingkat hCG Encer atau Terlalu Banyak Minum

Ketika kadar hCG tubuh wanita hamil rendah dan masih meningkat, kelebihan jumlah air dalam urine dapat memengaruhi hasil tes kehamilan, misalnya terlalu banyak minum air. Jika urine encer, mungkin tidak ada cukup hormon kehamilan di dalamnya yang bisa dideteksi.

HCG atau Human Chorionic Gonadotropin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh wanita saat terjadi kehamilan.

Jika merasa siap melakukan tes, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan hasil yang paling akurat saat bangun tidur. Cobalah melakukan tes di pagi hari saat urine terkonsentrasi atau hindari minum banyak air sebelum tes.

5. Terlalu Banyak hCG Dalam Urine

Hal yang mungkin membingungkan ketika kadar hCG terlalu tinggi dalam urine, ini juga dapat mengganggu hasil tes kehamilan. Itulah sebabnya hamil anak kembar terkadang dapat menyebabkan hasil tes kehamilan negatif palsu.

Memiliki anak kembar, kembar tiga, atau lebih bisa menyebabkan tubuh menghasilkan kadar hCG yang lebih tinggi. Kondisi ini bisa menjadi alasan mengapa beberapa wanita hamil tiga bulan dengan hasil tes kehamilan negatif.

Baca juga: Cara Mudah Menggunakan dan Membaca Hasil Test Pack dengan Tepat

Cara Menggunakan Test Pack

Test pack digunakan dengan urine dalam berbagai metode yang tergantung pada merek test pack yang Anda pilih. Umumnya, cara menggunakan test pack adalah:

  • Baca petunjuk penggunaan test pack.
  • Gunakan urine pertama di pagi hari dan kumpulkan dalam cup atau cangkir kecil.
  • Celupkan stik test pack ke dalam urine tersebut.
  • Tunggu hasil test pack sesuai dengan waktu yang dianjurkan.

Setelah Anda mengikuti prosedur penggunaan dan menunggu sesuai dengan waktu yang disarankan, test pack akan menunjukan indikator hamil atau tidak hamil, perubahan warna, tanda plus atau minus, petunjuk satu atau dua garis.

Cara membaca hasil test pack adalah dengan melihat indikator positif atau negatif hamil yaitu, dua garis merah berarti positif hamil, sementara satu garis merah berarti negatif hamil.

Nah, itulah penjelasan tentang usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack, kapan tes kehamilan mulai positif, tes kehamilan setelah berapa hari telat haid, dan lainnya. Semoga artikel kesehatan ini dapat bermanfaat bagi Anda ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2020. Negative and false-negative pregnancy tests: Everything you need to know. https://flo.health/getting-pregnant/trying-to-conceive/pregnancy-tests/false-negative-pregnancy-test (Diakses pada 18 Juli 2023)

  2. Carteron, Nancy MD, FACR. 2015. When You Should Take a Pregnancy Test. https://www.healthline.com/health/pregnancy/five-signs-to-take-pregnancy-test. (Diakses pada 4 November 2019).
  3. Gurevich, Rachel. 2019. When to Take a Pregnancy Test. https://www.verywellfamily.com/when-is-the-best-time-to-take-an-early-pregnancy-test-1960163. (Diakses pada 4 November 2019).
  4. Targonskaya, Anna, MD. 2019. When to Take a Pregnancy Test: You Probably Didn’t Know This. https://flo.health/getting-pregnant/trying-to-conceive/pregnancy-tests/when-to-take-a-pregnancy-test. (Diakses pada 4 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi