Seiring dengan perubahan tubuh selama kehamilan, kebutuhan nutrisi Anda juga turut berubah. Susu Hamil diketahui dapat membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang mendukung perubahan tubuh serta perkembangan janin dalam kandungan.
Perlukah Minum Susu saat Hamil?
Susu hamil merupakan produk susu dalam kemasan yang diformulasikan dengan tambahan berbagai vitamin dan nutrisi, seperti DHA, GA, dan gangliosida yang penting untuk perkembangan janin.
Kebutuhan konsumsi susu hamil saat menjalani kehamilan sebenarnya tergantung kondisi tubuh masing-masing individu. Apabila wanita hamil sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi lewat makanan yang dikonsumsi, maka susu hamil tidak diperlukan.
Oleh sebab itu, ibu hamil perlu memperhatikan makanan sehari-hari. Usahakan untuk selalu makan makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap.
Anda bisa mendapatkan karbohidrat dari nasi atau roti, kalsium dari yogurt dan keju, asam folat dari kacang-kacangan, protein dari telur dan daging, serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah-buahan.
Memenuhi kebutuhan nutrisi merupakan hal yang penting selama kehamilan. Janin akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan lewat makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu. Jika Anda belum bisa memenuhi kebutuhan gizi selama hamil, maka susu hamil dapat membantu memenuhinya.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 7 Manfaat Konsumsi Belut untuk Ibu Hamil
Waktu yang Tepat untuk Mulai Konsumsi Susu Hamil
Memastikan tubuh memiliki cukup nutrisi untuk mendukung perkembangan janin sebenarnya diperlukan bahkan sebelum Anda mengetahui kabar kehamilan. Langkah ini dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan serta kelainan pada janin.
Oleh sebab itu, merencanakan kehamilan lebih dari sekadar memperhatikan waktu ovulasi, tetapi perlu memperhatikan asupan nutrisi calon ibu. Langkah ini dapat membuat tubuh Anda siap untuk mengandung janin bahkan sebelum pembuahan.
Selain konsumsi makanan dengan gizi seimbang, maka Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan konsumsi susu hamil. Dengan demikian, waktu yang tepat untuk mulai konsumsi susu hamil adalah saat Anda merencanakan kehamilan.
Jika Anda baru saja mendapatkan kabar kehamilan dan belum yakin tentang kecukupan asupan nutrisi selama ini, maka tidak perlu khawatir. Anda dapat mulai minum susu hamil dari sekarang agar perkembangan janin lebih optimal.
Manfaat Minum Susu bagi Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh calon ibu ketika konsumsi susu hamil, antara lain:
1. Fungsi Plasenta Lebih Optimal
Plasenta berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dari ibu ke janin dalam kandungan. Ketika plasenta dapat berfungsi dengan baik, maka asupan nutrisi ke janin juga dapat optimal. Asupan nutrisi yang baik dapat mendukung pertumbuhan janin lebih optimal.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat fungsi plasenta menjadi lebih baik adalah konsumsi susu hamil.
2. Air Ketuban Menjadi Lebih Berkualitas
Air ketuban merupakan cairan yang ada di sekeliling janin selama dalam kandungan. Cairan ini juga memiliki peran penting dalam perkembangan janin.
Selama dalam kandungan janin akan konsumsi air ketuban sedikit demi sedikit untuk berlatih menelan dan mendukung pembentukan sistem pencernaan.
Air ketuban mengandung nutrisi, hormon, dan antibodi. Kandungan nutrisi dari air ketuban dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Oleh sebab itu, ketika konsumsi susu hamil, maka nutrisinya juga akan disalurkan ke air ketuban sehingga air ketuban menjadi lebih berkualitas.
3. Mendukung Kebutuhan Nutrisi Selama Kehamilan
Susu hamil memang dirancang dengan nutrisi lengkap sehingga mampu memenuhi kebutuhan ibu hamil. Beberapa kandungan nutrisi yang ada dalam susu hamil, antara lain seng, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, Vitamin B1, B2, B6, B12, vitamin C, Vitamin E, dan asam folat.
Tidak hanya itu, ada juga susu hamil yang mengandung DHA dan AA yang bermanfaat untuk perkembangan otak bayi.
Semua kandungan nutrisi ini mendukung kehamilan agar proses kehamilan sehat dan kelahiran lancar.
4. Menurunkan Risiko Anemia
Salah satu masalah yang umum dihadapi oleh ibu hamil adalah anemia. Saat hamil, tubuh perlu lebih banyak darah untuk menyediakan oksigen bagi janin. Oleh sebab itu, umumnya volume darah saat hamil ikut meningkat.
Jika Anda tidak memiliki jumlah zat besi yang cukup dalam tubuh, maka Anda dapat menderita anemia. Susu hamil diformulasikan dengan zat besi untuk mengatasi hal ini. Dengan konsumsi susu hamil, maka risiko anemia juga dapat diturunkan.
5. Mendukung Perkembangan Saraf Janin
Perkembangan saraf janin merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika saraf tidak terbentuk dengan sempurna maka risiko kelainan saat lahir dapat meningkat.
Kandungan vitamin esensial dan nutrisi, seperti asam folat, DHA, GA, dan gangliosida dapat yang terkandung dalam susu hamil dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf (neural tube defect).
6. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi Bayi
Suhu hamil diformulasikan khusus dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang lebih tinggi daripada susu pada umumnya. Kandungan nutrisi ini bermanfaat bagi pembentukan tulang dan gigi janin.
Baca Juga: 20 Cemilan Ibu Hamil yang Aman (Anti Mual & Gemuk)
7. Menurunkan Risiko Osteoporosis pada Ibu
Selama hamil, janin membutuhkan banyak kalsium sehingga Anda perlu konsumsi banyak makanan dan minuman yang mengandung kalsium. Salah satu minuman yang dapat dikonsumsi adalah susu hamil.
Jika kebutuhan kalsium tidak dapat tercukupi selama kehamilan, maka risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang pada ibu hamil juga akan meningkat.
8. Produksi ASI Menjadi Lebih Lancar
Efek dari konsumsi susu hamil tidak hanya dapat dirasakan selama kehamilan, tetapi juga dapat dirasakan setelah kelahiran, tepatnya saat masa menyusui.
Kandungan kalsium dan nutrisi lain dalam susu hamil dapat membuat produksi ASI menjadi lebih lancar.
Susu hamil merupakan sumber nutrisi penunjang dan bukan yang utama. Anda tetap perlu asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebelum Anda memutuskan konsumsi susu hamil, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis dan saran yang tepat.
Penuhi kebutuhan nutrisi Mama dan si Kecil dengan mengonsumsi makanan bergizi dan susu Lactamil 2x sehari. Temukan informasi lengkap mengenai pemenuhan nutrisi dan produk Lactamil di sini!
- Anonim. Planning Pregnancy. http://www.childbirthconnection.org/planning-pregnancy/. (Diakses pada 30 Maret 2023).
- Cleveland Clinic. 2022. Amniotic Fluid. https://my.clevelandclinic.org/health/body/23310-amniotic-fluid. (Diakses pada 30 Maret 2023).
- Leggitt, Kathryn. How Can I Best Prepare for Pregnancy and Childbirth? https://www.takingcharge.csh.umn.edu/how-can-i-best-prepare-pregnancy-and-childbirth. (Diakses pada 30 Maret 2023).
- March of Dimes. 2020. Amniotic Fluid. https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/amniotic-fluid. (Diakses pada 30 Maret 2023).
Mayo Clinic Staff. 2022. Iron Deficiency Anemia During Pregnancy: Prevention Tips. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455. (Diakses pada 30 maret 2023). - Tian C. 2022. Drinking Milk During Pregnancy – Is It Good? https://parenting.firstcry.com/articles/drinking-milk-during-pregnancy-is-it-good-for-you/#benefitsofdrinkingmilkduringpregnancy. (Diakses pada 30 Maret 2023).