9 Kebiasaan Ibu Hamil yang Mendukung Pertumbuhan Otak Janin

Setiap orangtua pasti ingin memastikan bayi lahir dengan sehat dan cerdas. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan kebiasaan yang mendukung hal tersebut. Apa saja kebiasaan ibu hamil yang dapat meningkatkan kecerdasan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Daftar Kebiasaan saat Hamil yang Baik untuk Otak Janin

Apa pun yang dilakukan wanita selama hamil akan memengaruhi janin secara langsung. Interaksi dengan janin, pola makan, dan emosi pasti memiliki hubungan dengan proses perkembangan otak.

Beberapa kebiasaan ibu hamil yang bisa membuat bayi cerdas, di antaranya:

1. Konsumsi Makanan Bernutrisi Tinggi

Pertumbuhan dan perkembangan janin bergantung pada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Pada masa kehamilan, Anda disarankan untuk konsumsi makanan yang tinggi nutrisi.

Asam lemak omega 3 merupakan nutrisi esensial untuk perkembangan otak. Anda dapat konsumsi ikan, bayam, dan kacang kedelai untuk mendapatkan nutrisi omega 3.

Selain itu, asam folat juga merupakan nutrisi yang tidak kalah penting untuk perkembangan otak janin. Asam folat dapat membantu mencegah cacat otak pada janin atau dikenal dengan sebutan defek tuba neural (neural tube defect). 

Tidak hanya omega-3 dan asam folat, Anda juga perlu memastikan setiap makanan mengandung nutrisi tinggi agar perkembangan janin secara keseluruhan dapat maksimal. 

Baca Juga: 8 Tips Kehamilan Sehat untuk Ibu dan Janin 

2. Rajin Olahraga

Merasa lebih bahagia dan rileks setelah berolahraga? Ini merupakan efek dari hormon endorfin yang dikeluarkan tubuh selama olahraga. Tidak hanya bagi ibu, janin juga akan mendapatkan manfaat dari hormon ini.

Hormon endorfin yang dikeluarkan selama olahraga akan melewati plasenta dan membuat janin turut merasa nyaman dan senang dalam kandungan. 

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke area rahim sehingga pertumbuhan janin lebih maksimal. 

Jika Anda tidak rutin olahraga sebelum hamil, maka Anda dapat melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai Penelitian membuktikan bahwa ibu yang aktif bergerak selama hamil akan melahirkan anak yang lebih cerdas. 

Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga selama hamil dapat meningkatkan neuron pada otak bagian hippocampus sebanyak 40 persen. Hippocampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab pada kemampuan belajar dan mengingat. 

3. Membacakan Buku Cerita 

Bayi sudah mulai belajar bahkan saat masih dalam kandungan. Pada trimester ketiga kehamilan, janin sudah dapat mengingat suara yang didengar setiap hari. 

Oleh sebab itu, Anda bisa mulai membacakan buku cerita setiap hari saat memasuki trimester ketiga kehamilan. Cara ini dapat membantu memperkaya kosakata bayi setelah lahir sehingga bayi lebih cerdas. 

4. Mendengarkan Musik Tenang dan Lembut

Mendengarkan musik yang tenang dalam lembut dapat membantu janin menjadi lebih tenang karena musik ini dapat menurunkan detak jantung janin. 

Penelitian membuktikan bahwa musik memiliki peran dalam perkembangan otak janin. Memasuki usia kehamilan 24 minggu, telinga janin mengalami pertumbuhan yang cepat dan mampu memberikan respon terhadap suara. 

Musik dapat membantu janin untuk memberikan respon terhadap suara yang didengarkan, membantu membedakan suara, sehingga otaknya dapat berkembang dengan lebih baik. 

5. Berikan Perhatian Kepada Janin

Selain dapat mengenali suara, janin juga dapat merasakan sentuhan. Anda dapat memberikan perhatian kepada janin dengan mengajak bicara atau memberikan sentuhan di perut. 

Sentuhan Anda dapat membuat sistem saraf janin menjadi lebih tenang dan meningkatkan ikatan ibu dan janin. Anda dapat mengusap perut secara perlahan dari bawah ke atas. 

Semua langkah ini diketahui dapat membantu saraf-saraf otak semakin terhubung, sehingga mendukung kecerdasan bayi saat lahir. 

6. Menjaga Kadar Tiroid

Tiroid merupakan hormon yang esensial untuk tubuh. Stabilitas hormon tiroid selama hamil memiliki pengaruh terhadap janin. Ibu yang mengalami kekurangan hormon tiroid selama hamil diketahui dapat memengaruhi kemampuan intelegensi ketika lahir.

Anda dapat mencoba konsumsi makanan sehat yang mengandung yodium seperti garam beryodium serta yoghurt untuk memastikan kadar yodium cukup dalam tubuh. 

7. Konsumsi Suplemen

Selama hamil, tubuh perlu nutrisi yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Bumil perlu tambahan suplemen untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Ada berbagai suplemen kehamilan yang mengandung vitamin dan asam folat. Nutrisi ini memiliki peran penting untuk pertumbuhan sel otak pada janin.

Sebelum memutuskan untuk konsumsi suplemen, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan jenis suplemen serta dosis yang diperlukan. 

8. Berjemur

Bukan rahasia umum jika vitamin D merupakan nutrisi penting untuk tubuh. Ternyata vitamin ini juga memiliki peran penting selama kehamilan.

Vitamin D berperan dalam pertumbuhan tulang dan jantung, serta menurunkan risiko preeklampsia. 

Selain itu, beberapa penelitian di laboratorium dan pada hewan juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D memiliki hubungan dengan abnormalitas pada sistem saraf yang dapat ditemukan pada pasien autisme. 

Meskipun vitamin D dapat ditemukan pada telur dan ikan berlemak, tetapi vitamin D dari matahari tetap lebih dibutuhkan oleh tubuh.

Baca Juga: 11 Sayur yang Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi dan Sehat!

9. Hindari Stres

Apa pun yang Anda dengar, lihat, atau rasakan ternyata dapat memengaruhi janin. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga lingkungan dan emosi yang positif selama hamil. 

Stres pada ibu hamil dapat memberikan dampak besar pada tumbuh kembang janin. Kondisi ibu hamil yang stres dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan yang rendah. Tidak hanya itu, stres pada ibu juga dapat memengaruhi kecerdasan bayi. Anda dapat melakukan yoga hamil atau meditasi untuk membangun suasana positif.

Nah, itulah beberapa tips yang dapat membantu perkembangan otak janin. Selalu ingat bahwa apa pun yang Bumil lakukan dapat memengaruhi janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, selalu praktikan hal yang positif agar perkembangan otak janin maksimal.