Perubahan Payudara Bisa Jadi Tanda Kehamilan

Banyak wanita yang tidak menyadari tanda-tanda awal kehamilan. Padahal tubuh sebenarnya sudah mengirim sinyal bahwa ada janin yang sedang tumbuh di dalam rahim, salah satunya lewat perubahan payudara. Bagaimana perubahan payudara ketika hamil? Simak ulasannya di sini!

Ciri-Ciri Hamil Jika Dilihat dari Perubahan Payudara

Perubahan payudara merupakan bagian normal dari kehamilan dan terjadi akibat fluktuasi hormon. Perubahan ini dapat muncul pada minggu pertama setelah pembuahan dan terus mengalami berubah hingga kelahiran bayi. 

Beberapa perubahan payudara yang dapat menjadi tanda kehamilan, antara lain:

1. Payudara Terasa Nyeri dan Tidak Nyaman

Nyeri pada payudara sering dikaitkan dengan ciri-ciri kehamilan. Pada 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan, payudara dapat terasa sakit, berat atau gatal. 

Selain itu, area puting susu juga dapat terasa nyeri atau sensitif saat disentuh. 

Perubahan ini muncul karena meningkatnya kadar hormon dalam tubuh yang disertai dengan peningkatan aliran darah ke jaringan payudara. 

Namun, terkadang gejala ini mirip dengan gejala menstruasi. Ketika mendekati waktu menstruasi, hormon juga berubah sehingga menimbulkan rasa sakit pada payudara. 

Lantas, apa bedanya? Sayangnya sakit pada payudara ketika mendekati menstruasi dan sebagai awal kehamilan sulit untuk dibedakan. Anda tetap perlu melakukan tes kehamilan.

Jika Anda menyadari adanya flek darah selama satu hingga dua hari tetapi tidak menstruasi normal, maka hal ini bisa menjadi indikasi kehamilan.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Wanita Mandul yang Harus Diwaspadai

2. Payudara Membesar

Ciri-ciri hamil berikutnya adalah adanya pembesaran pada payudara. Selama kehamilan, payudara juga dipersiapkan untuk memproduksi ASI. Persiapan ini sudah dimulai pada awal kehamilan dan terus berlangsung selama kehamilan. 

Jika Anda menyadari ukuran payudara tiba-tiba membesar, maka ini bisa menjadi ciri-ciri kehamilan. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan tes kehamilan. 

Pembesaran payudara dapat menyebabkan payudara terasa gatal karena kulit yang meregang. 

3. Pembuluh Darah Warna Biru Terlihat Jelas

Selama kehamilan, volume darah akan meningkat sebanyak 50 persen. Akibatnya, pembuluh darah yang berwarna biru akan terlihat pada beberapa organ tubuh, termasuk payudara. 

Pembuluh darah berwarna biru ini penting untuk membawa darah dan nutrisi ke seluruh tubuh untuk perkembangan janin. Oleh sebab itu, tidak heran jika pembuluh darah ini terlihat jelas pada kulit seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

4. Areola Terlihat Lebih Gelap

Areola merupakan bagian yang berwarna gelap pada payudara. Terkadang, areola ini bisa menjadi lebih gelap selama kehamilan.

Warna yang menggelap ini merupakan hasil dari perubahan hormon. 

Oleh sebab itu, jika Anda menyadari areola pada payudara berwarna lebih gelap, ini bisa menjadi tanda kehamilan. Anda disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan. 

Tanda-Tanda Hamil Umum

Selain perubahan pada payudara, ciri-ciri utama kehamilan adalah menstruasi yang terlambat. Sebenarnya, ada beberapa ciri-ciri hamil lainnya yang perlu Anda ketahui.

Beberapa tanda-tanda hamil yang dapat dirasakan, antara lain:

1. Mudah Lelah dan Lemas

Wanita bisa merasakan kelelahan hebat dalam kurun waktu 1 minggu setelah pembuahan. TIdak perlu cemas, karena kondisi merupakan hal normal yang terjadi pada kehamilan. 

Kondisi kelelahan hebat ini berhubungan dengan tingginya hormon progesteron, rendahnya gula darah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi sel darah merah. 

Jika rasa lelah yang dialami berhubungan dengan kehamilan, maka Anda disarankan untuk banyak istirahat. Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi protein dan zat besi juga dapat membantu mengatasi kondisi ini.

2. Mual atau Morning Sickness

Morning sickness merupakan ciri-ciri kehamilan yang paling populer. Namun, ternyata tidak semua wanita mengalaminya. 

Morning sickness adalah mual dan muntah yang dialami oleh wanita selama masa kehamilan. Penyebab dari morning sickness sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, perubahan hormon diketahui menjadi penyebab utamanya.

Mual dan muntah ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, tetapi bisa dialami kapanpun, tetapi memang umumnya dialami wanita hamil di pagi hari. 

3. Indera Penciuman Sensitif

Selama kehamilan, hidung ibu hamil menjadi lebih peka dalam mencium aroma-aroma tertentu. Hal ini juga menjadi ciri-ciri yang sering dialami oleh wanita hamil. 

Ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap aroma-aroma yang menyengat. Tidak jarang aroma ini menimbulkan rasa pusing dan mual. 

4. Penurunan Nafsu Makan

Perubahan hormon dan indera penciuman yang semakin sensitif membuat nafsu makan juga berubah. Hal ini menjadi ciri-ciri hamil berikutnya. 

Pada awal kehamilan, umumnya wanita menjadi tidak nafsu makan. Ada juga beberapa wanita yang justru mengalami ngidam atau ingin makan makanan tertentu. 

Pada masa ini, Anda tetap perlu makan karena janin dalam kandungan membutuhkan asupan nutrisi lewat makanan yang Anda konsumsi.

Baca Juga: 13 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Penting Dikenali

 5. Keluar Bercak Darah

Keluarnya bercak darah membuat banyak wanita bingung antara tanda hamil atau menstruasi. 

Pada masa awal kehamilan, wanita tetap bisa mengalami flek atau muncul bercak darah selama 1 hingga 2 hari. Bercak darah ini muncul akibat embrio yang menempel pada dinding rahim. Proses penempelan ini dapat menyebabkan dinding rahim terluka.

Sementara itu, jika bercak darah disebabkan menstruasi, maka volume darah yang keluar akan semakin banyak setiap hari. Pendarahannya juga berlangsung lebih lama, yaitu lebih dari 2 hari.

Banyak wanita yang menyadari adanya perubahan payudara bahkan sebelum mengetahui dirinya hamil. Namun, tidak sedikit juga yang tidak mengalami perubahan payudara. Semua ini merupakan hal yang normal. 

Perubahan payudara tidak menjadi indikasi kehamilan sehat, karena tubuh setiap wanita berbeda. Beberapa wanita akan mengalami perubahan payudara pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.