Terbit: 22 January 2018 | Diperbarui: 23 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Melahirkan normal merupakan cara paling alami pada kelahiran bayi. Pada prosesnya, dapat terjadi hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah vagina robek. Kondisi ini kerap dialami oleh wanita yang pertama kali melahirkan dengan cara normal. Namun, vagina robek tetap dapat dicegah.  

5 Tips Mencegah Vagina Robek saat Melahirkan Normal

Cara Mengurangi Risiko Vagina Robek saat Melahirkan

Vagina robek merupakan kondisi di mana terjadi robekan pada area perineum, yaitu bagian di antara vagina dan anus. Vagina robek muncul ketika wanita melahirkan secara normal. Kondisi ini dapat terjadi ketika wanita hamil mengejan atau akibat kontraksi rahim selama kelahiran.

Meskipun banyak dialami wanita yang melahirkan dengan cara normal, tetapi kejadian vagina robek dapat dicegah. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko vagina robek, antara lain:

1. Pijat Perineum

Menjelang persalinan, Anda dapat membantu mempersiapkan perineum untuk kelahiran sehingga risiko robek dapat menurun. Salah satu cara yang yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pijatan pada area perineum. 

Pijat perineum dilakukan dengan menekan dinding belakang vagina menggunakan kedua ibu jari. Setelah itu, gerakkan ibu jari ke arah dalam dan luar dengan gerakan bentuk U. 

Ketika dilakukan dengan benar, maka pijatan ini akan memberikan sensasi terbakar pada bagian dalam dan luar vagina. 

Baca JugaIni 10 Perubahan yang Terjadi pada Vagina saat Hamil

2. Kompres Perineum dengan Air Hangat

Membuat kondisi perineum hangat selama melahirkan dapat membantu jaringan pada area tersebut menjadi lebih elastis. Semakin elastis jaringan perineum, maka risiko vagina robek juga dapat diturunkan. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga perineum tetap hangat adalah melakukan kompres perineum menggunakan air hangat. Kehangatan dapat meningkatkan aliran darah ke area perineum sehingga otot di area ini lebih elastis. Selain itu, proses kompres ini juga dapat memberikan hidrasi pada area perineum. 

3. Mengatur Pernapasan Hingga Saat Mengejan Tiba

Selama tahap kedua persalinan, yaitu tahap mengejan, Anda perlu mengusahakan mengejan dengan terkendali dan tidak terlalu kuat. Cara ini dapat memberikan waktu untuk jaringan di sekitar vagina untuk meregang dan memberi jalan untuk kelahiran bayi. 

Usahakan untuk selalu mengikuti naluri dan saran dari dokter atau bidan. Jangan lupa untuk mengatur waktu mengejan dan menarik nafas. Mengejan saat tidak dibutuhkan atau dilakukan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko vagina robek. 

Jika mengejan dilakukan dengan sekuat tenaga dan menahan nafas malah akan menyebabkan pembengkakan. 

Saat kepala bayi menyentuh vagina, mungkin Anda akan merasakan sensasi tertekan dan menyengat. Saat ini, Anda perlu tetap menahan diri untuk mengejan. Tunggu hingga perineum benar-benar meregang sesuai ukuran kepala bayi. Langkah ini dapat menurunkan risiko vagina robek. 

4. Perhatikan Posisi saat Melahirkan

Posisi saat melahirkan juga menentukan robekan vagina. Ada beberapa posisi melahirkan yang dapat menurunkan risiko vagina robek selama persalinan. 

Posisi berbaring dengan kaki yang diangkat atau setengah berbaring dapat menurunkan risiko vagina robek. Posisi ini bisa menempatkan tekanan ke tulang ekor dan perineum. 

Anda perlu menemukan posisi paling nyaman untuk melahirkan. Selama proses pembukaan, Anda bebas bergerak untuk menemukan posisi paling nyaman. Posisi yang disarankan untuk menurunkan risiko vagina robek adalah berbaring menghadap ke sisi kiri. 

Baca Juga: Ini Cara agar Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit

5. Mempersiapkan Tubuh Menjelang Persalinan

Melahirkan memang proses yang tidak sebentar. Proses ini perlu waktu panjang serta kesiapan fisik dan mental. 

Anda dapat mempersiapkan fisik dengan melakukan olahraga secara teratur. Tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tapi olahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah. 

Anda dapat melakukan olahraga dasar panggul atau dikenal dengan senam kegel. Olahraga ini dapat membantu memperkuat otot-otot panggul dan membuatnya lebih elastis. Dengan demikian, proses persalinan juga menjadi lebih mudah. 

Selain olahraga, Anda juga disarankan untuk konsumsi makanan yang tinggi gizi sehingga kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi dengan baik. Nutrisi yang cukup dapat mendukung peregangan otot perineum ketika persalinan. 

Beberapa nutrisi yang diperlukan untuk proses persalinan, antara lain asam lemak omega 3, protein, vitamin E, vitamin C, dan seng. 

Selain itu, Anda juga dapat mempersiapkan mental dengan mengikuti kelas-kelas untuk persiapan kelahiran. 

Vagina robek merupakan hal yang sering terjadi selama melahirkan normal. Jika Anda khawatir tentang vagina robek selama persalinan normal, Anda dapat melakukan konsultasi dengan bidan atau dokter kandungan. Tanyalah tentang teknik yang dapat dilakukan untuk mencegah vagina robek dan tips lainnya untuk mempersiapkan kelahiran. 

  1. Marcin, Ashley. 2019. How to Do a Perineal Massage During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/perineal-massage. (Diakses pada 20 April 2023). 
  2. Tobah, Yvonne Butler. 2022. Can vaginal tears during childbirth be prevented? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/expert-answers/preventing-vaginal-tearing-during-childbirth/faq-20416226. (Diakses pada 20 April 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi